Tampilkan postingan dengan label bri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bri. Tampilkan semua postingan

Minggu, Januari 01, 2023


Jadi kemaren setelah di Bulan September saya post tentang bayar QRIS dengan BRImo dengan sumber dana kartu kredit, sempat tidak bisa digunakan beberapa saat. Jadi kalau kita mau pergunakan fitur ini, pilihan sumber dananya itu yang tersedia cuman tabungan kita. Untuk kartu kreditnya tidak muncul, ternyata setelah saya tanyakan di Twitter memang fiturnya masih belum bisa dipergunakan. Sampai akhirnya di penghujung tahun 2022 kemaren baru ada pemberitahuan kalau layanan ini sudah bisa digunakan. 

Dan setelah saya cek sudah muncul sumber dana kartu kredit yang kita aktifkan. Untuk diketahui sih, fitur ini juga sempat di launching dari Mandiri Livin tentang bayar QRIS dengan kartu kredit mandiri. Jadi sekarang selain di Livin Mandiri, BRImo juga sudah bisa menggunakan kartu kredit untuk bayar QRIS. Sekarang juga hampir semua toko sudah ada QRIS nya jadi bisa dah kita belanja dengan non tunai. Untuk yang mager ambil dompet QRIS ini memang sangat membantu, daripada kudu gesek kartu atm yang harus ngambil dari dompet dulu. Sekarang tinggal scan pakai hp aja udah bisa bayar, sangat mudah. Yang susah itu kalau enggak ada saldonya doang,hehe tapi ini ada kartu kredit juga.

Untuk fitur yang ini harusnya digunakan dengan bijak, dan jangan sampai digunakan untuk gestun alias gesek tunai. Untuk pengguna kartu kredit senior udah pasti tau ini, meski dilarang untuk dilakukan, tapi masih ada aja merchant yang menyediakan gesek tunai di edc mereka. Saya sih tidak menganjurkan hal ini, yang saya sarankan sih penggunaan kartu kredit dengan bijak saja, jangan sampai digunakan untuk konsumtif yang berlebihan.

Rabu, Desember 21, 2022


Sebenarnya jika kita mempunyai pinjaman di Bank BRI itu pasti rekening tabungan kita akan dipasang fasilitas AGF alias Auto Grab Fund dimana jika sudah waktu jatuh tempo pinjaman kita, sistem akan mengambil uang langsung dari rekening tabungan yang didaftarkan. Berapapun jumlahnya, jika cukup untuk satu angsuran maka langsung ditarik sistem, tapi kalau tidak penuh satu angsuran maka akan ditarik sistem seadanya. Besok sistemnya juga bakal narik lagi saldo yang ada sampai tidak ada tagihan lagi atau tagihan sudah cukup untuk satu angsuran. Sistem AGF ini akan menarik saldo yang ada di rekening tabungan tiap pukul 00.00 setiap harinya, jika kita sudah jatuh tempo tapi baru siang harinya kita isi saldo rekening kita maka sistem akan menarik saldo kita di besok pukul 00.00 jadi tidak real time penarikannya.

Lain halnya dengan sistem AFT atau Auto Fund Transfer, dimana setiap awal bulan sistem akan melakukan pemblokiran saldo sejumlah angsuran sampai di tanggal jatuh temponya baru ditarik sistem. Jadi dari awal bulan saldo di rekening kita akan di blokir sampai tanggal jatuh tempo, meski itu ada saldonya ataupun tidak. Kalau tidak ada saldonya maka saldo kita bakal minus. 

Untuk yang mempunyai pinjaman BRI biasanya itu sistemnya AGF, cuman tidak real time ditariknya saldo ke sistem. Oleh sebab itu jika kita enggak mau menunggu sampai besok pukul 00.00 ada cara untuk membayar pinjaman kita langsung melalui BRImo.

Cara bayar pinjaman bri melalui BRImo adalah sebagai berikut :

1. Login aplikasi BRImo kita, terus pilih menu lainnya.

 

 

 

2. Scroll kebawah sampai di bagian Produk BRI, pilih Pinjaman BRI, disini akan muncul kalau kita punya pinjaman di BRI, akan muncul status pinjaman dan sisa pokoknya. Pilih Lihat Detil, Bayar Pinjaman, akan muncul total tagihan. Kita bisa pilih bayar penuh atau input nominal yang akan kita bayar, trus tinggal pilih sumber dana dan pilih bayar dan masukkan pin BRImo.

 

 

 

3. Untuk yang mau bayar Pinjaman BRI tapi bukan nama yang sama dengan aplikasi BRImo kita bisa, tapi kita harus mengetahui nomor rekening pinjamannya. Cara pembayarannya adalah waktu di Pinjaman BRI kita pilih Bayar Pinjaman Lainnya, terus inputkan nomor rekening pinjaman di nomor tujuan. Setelah itu pilih lanjutkan dan muncul tagihan yang harus dibayarkan, kita input nominal yang akan dibayarkan, pilih sumber dana dan klik bayar disertai pin BRImo.

Jadi kita bisa membayar Pinjaman BRI baik itu nama pinjaman itu sama dengan nama pemegang rekening BRImo ataupun berbeda antara nama peminjam dengan nama direkening BRImo kita. Selain lewat BRImo pembayaran Pinjaman BRI bisa melalui ATM Bank BRI ataupun pembayaran di Agen BRILink.

Minggu, September 25, 2022


Sekarang transfer beda bank lebih murah, kemaren sebelum ada fitur Bi-Fast kita transfer beda bank itu dulunya kena biaya Rp. 6.500 stau kali transaksi, baik dari ATM ataupun dari Internet Banking dari bank yang kita gunakan. Itu juga dibatasi, satu hari itu ada yang Rp. 25.000.000 dan ada juga yang hanya Rp. 15.000.000. Cukup ribet kalau kita ingin memindahkan dana kita beda bank diatas nominal itu, harus datang ke Bank dan antri ke Teller, itu juga kalau mau masuk di hari itu juga transaksi yang dilakukan harus sebelum jam 10, kalau diatas jam 10 masuknya besok pagi, namanya RTGS.

Namun akhirnya di tahun 2022 sudah ada fitur yang diperkenalkan yaitu Bi-Fast, pengembangan infrastruktur dari Bank Indonesia untuk memfasilitasi kekurangan dari perpindahan dana beda bank. Untuk Bi-Fast ini dari Bank Indonesia itu dibatasi 1x transaksi adalah maksimal Rp. 250.000.000 dan dapat dilakukan realtime 24/7.

Di samping itu sebenarnya ada fitur dari beberapa startup yang bisa digunakan untuk transfer beda bank, salah satunya adalah Flip, dimana kita bisa transaksi beda bank dengan biaya murah tapi transaksinya harus menunggu beberapa menit alias tidak realtime. Kalau dibandingkan dengan Bi-Fast karena mau transaksi tapi nunggu beberapa menit apa realtime tapi Rp. 2.500?



Kalau anda pengguna BRImo menu Bi-Fast itu ada di menu Transfer, pilih Bank Tujuan (diusahakan input baru ya, bukan yang tersimpan soalnya kalau yang tersimpan itu otomatis transfer beda bank normal yaitu Rp. 6.500), pilih Metode Transfer menjadi Bi-Fast, terus masukkan nomor rekening tujuan dan tinggal dilanjutkan sampai transaksi selesai. 

Makin mudah transfer beda bank, gampang banget buat belanja atau bayar belanjaan. Sekarang yang penting sih bisa bisa nambahin saldo rekening biar tetep terus ada enggak habis - habis heeee.


Selasa, September 20, 2022


Pertama kali dapat japrian dari BRI-Info hari ini cukup kaget juga sih, masak bisa sih bayar Qris pakai kartu kredit, bagaimana caranya? Kan kartu kredit bentuknya kartu, Qris juga kalau mau dibuat bayar harus scan barcode dulu. Sedangkan kartu kredit kita bukan hp yang bisa buat scan, pikiran saya gitu. Emang bisa ya? Ternyata sekarang bisa, tapi kita yang pertama harus jelas punya rekening BRI dan juga punya aplikasi BRImo dan juga wajib punya kartu kredit. Dan hal yang pertama yang dilakukan adalah harus update BRImo dengan versi terbaru, baik di AppStore ataupun dari Playstore kita.

 

Ada beberapa langkah untuk mengaktifkan kartu kredit sebagai sumber dana di BRImo kita, langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Login BRImo kita, terus pilih menu Lainnya, dan pilih Menu Kartu Kredit BRI di Produk BRI.

2. Setelah masuk di menu Kartu Kredit BRI nanti bakal muncul Kartu Kredit BRI kita.

3. Pilih kartu kredit BRI yang mau didaftarkan untuk sebagai sumber dana kita nantinya.

4. Setelah itu pilih aktivasi.

5. Baca syarat dan ketentuan yang ditampilkan, dan pilih Setuju.

6. Masukkan Expiration Date dan Tanggal Lahir. 

7. Masukkan kode OTP yang bakal dikirimkan ke nomor hp yang terdaftar.

8. Setelah berhasil, kartu kreditmu bakal jadi pilihan sumber dana untuk bertransaksi.

 

Nah setelah itu kita bisa membayar QRIS lewat BRImo dengan sumber dana dari Kartu Kredit BRI kita, untuk tata cara membayar QRISnya itu sebagai berikut langkahnya :

1. Login aplikasi BRImo, dan pilih menu QRIS di tengah.

2. Scan QRIS yang akan dilakukan pembayaran.

3. Masukkan nominal pembayaran yang akan dilakukan.

4. Pilih sumber dana kartu kredit yang sudah kita daftarkan.

5. Periksa kembali nominal yang akan kita bayarkan, jika sudah sesuai selanjutnya masukkan PIN BRImo dan transaksi berhasil.

Makin canggih aja ya sudah bisa bayar pakai kartu kredit, cuman kalau saya sih kudu bijak lah untuk memakai kartu kredit. Kudu bisa ngatur lah pemakaiannya, ini kedepannya bisa - bisa di BRImo transfer pakai sumber dana kartu kredit ini mah. Tapi kayaknya enggak semudah itu sih, karena sama dong dengan gesek tunai di EDC. Cuman semakin menambah sih fitur untuk pembayaran di era saat ini, kemana mana sekarang kudu bawa hp meski lupa bawa dompet. Karena di HP udah bisa bayar makan, bayar parkir, pesen ojek buat pulang. 

source : https://kartukredit.bri.co.id/promotion/fitur-cc-sof-versi-apk-2260

Minggu, Juli 17, 2022


Beberapa minggu terakhir ini di sekitar saya buanyak banget yang bertanya masalah apakah ada perubahan biaya transfer beda bank khususnya ini di Bank BRI. Jelas awalnya saya mendengar kabar ini membenarkan kalau sekarang emang transfer beda bank itu hanya kena biaya Rp. 2.500 dari yang dahulu Rp. 6.500. Nama fitur baru ini adalah BI-Fast, hampir di semua bank sudah mulai mengaktifkan fitur ini, jadi fitur ini memungkinkan kita bertransaksi beda bank secara real time alias langsung dengan biaya yang murah. Untuk detailnya apa itu BI-Fast mungkin besok saya bisa ngerangkum apa itu BI-Fast. Kalau masalah BI-Fast ini bukan hoax, nah tapi yang beredar di grup wa atau broadcast wa itu adalah sekarang ada biaya bulanan sebesar RP. 150.000 untuk transfer beda bank secara unlimited. Jadi broadcast ini berisi kita apakah setuju untuk langganan Rp. 150.000 sebulan dan bisa bebas transaksi beda bank gratis.

Saya pertama kali baca sih sudah bisa menyimpulkan ini adalah hoax, dikira kayak langganan netflix apa kudu pakek bulanan. Dan lagi juga misal kita tergiur kita bakal diarahkan ke web bodong seperti web Bank BRI tapi kalau sampai kita mengisi data kita secara benar dan klik log in, otomatis data kita bakal dikirim ke penipu dan otomatis juga rekening kita jadi enggak aman dan kemungkinan juga bakal dikuras habis. Teknik seperti ini sih sebenarnya sudah lama, yaitu teknik phising, cuman dulu itu yang kena adalah pengguna internet di PC atau laptop, berhubung sekarang hampir semua megang gadget dan makin mudahlah orang tertipu untuk memberikan data pribadi dan perbankan kita di situs bodong ini.

Saya juga lihat berita juga mulai banyak yang kena modus Social Engineering ini, modus penipuan untuk memberikan data pribadi ke pihaklain lewat media sosial, baik itu lewat link atau by phone. Ada juga yang kena lewat telepon, yaitu kita dihubungi oleh nomor dari orang yang mengaku pihak bank yang menanyakan data diri sampai kode OTP (One Time Password) yang dikirimkan ke hp kita, kode OTP sebenarnya haram hukumnya diberikan ke orang lain, karena dengan kode OTP ini adalah verifikasi terakhir untuk melakukan transaksi, kalau sudah jebol alamat rekening kita bisa dikuras untuk belanja atau disalah gunakan orang yang tidak bertanggung jawab.

Saya sih ada beberapa tips untuk kita sebagai nasabah bank, bukan cuman BRI bisa digunakan untuk semua bank :

1. Jangan pernah memberikan data pribadi kita ke siapapun baik lewat telepon atau lewat link di whatsapp, data pribadi itu meliputi data yang ada di KTP mulai nomor NIK, tanggal lahir dan juga yang terakhir itu adalah nama gadis ibu kandung.

2. Jangan pernah percaya misal ditawari produk perbankan yang ditawari lewat telpon, misal kita berminat dan ngecek kebenaran produk perbankan itu langsung hubungi atau datangi kantor cabang atau unit terdekat.

3. Kalau bertransaksi lewat web internet banking, pastikan link alamat yang kita klik adalah alamat web internet banking resmi, kalau BRI alamat internet bankingnya adalah https://ib.bri.co.id/ib-bri/ sedangkan kalau BCA adalah https://www.klikbca.com/ selain itu dipastikan adalah palsu.


 4. Pastikan tidak memberitahukan nomor kartu atm, tanggal kadaluarsa dan kode CVV, kode CVV ini adalah kode yang ada di belakang kartu atm biasanya ada 3 angka unik di belakang kartu ATM. Ini baik kartu debit ataupun kartu kredit, kode CVV ini yang berbahaya kalau sampai diberikan ke pihak lain. 

Terakhir saya sih sebagai nasabah bank merasa aman menabung uang saya di Bank, meski sekarang lagi rame modus penipuan asal kita lebih hati - hati dalam menjaga kerahasiaan data kita sih insyaallah aman. Jangan takut untuk menabung di Bank!!!

kanal resmi bank bri
kanal resmi Bank BRI

Kamis, Desember 09, 2021


Pernah bertransaksi penarikan tunai di ATM BRI  untuk transaksi kedua gagal? Pernah ada keterangan transaksi tidak dapat diproses. Besar kemungkinan kartu ATM Bank BRI mu terdisable otomatis oleh sistem. Kenapa bisa begitu? Guna meminimalisir kejadian kurang mengenakkan dalam bertransaksi di ATM kadang dari sistem mengotomatiskan untuk mendisable kartu ATM Bank BRI kita. Disable ini di nonaktifkan sementara, bisa di betulkan dengan enable kartu. 

Masih banyak tapi pengguna Bank BRI yang masih belum familiar dengan kegiatan enable kartu atm ini, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar tidak perlu repot ke kantor Bank BRI untuk hanya sekeda enable kartu ATM.

Ada 3 cara untuk Enable dan Disable kartu ATM Bank BRI :

1. Via BRImo : Login Aplikasi BRImo, Pilih menu "Rekening Lain", Klik nomor rekening yang akan di disable / enable, klik menu "Status Kartu", pilih enable/disable.

2. Via Internet Banking : Login Internet Banking BRI, Pilih menu "Layanan Nasabah", Pilih menu "Layanan Lainnya", Pilih Enable / Disable kartu.

3. Via ATM (hanya Enable/Disable Kartu Debit BRI) : Masukkan kartu ATM, Enable kartu, Masukkan tanggal lahir, Masukkan PIN lama, Masukkan PIN baru, Masukkan kembali PIN baru, Aktivasi Kartu berhasi.

Bisa di coba salah satu caranya dan semoga berhasil.

Minggu, Oktober 10, 2021


Sekarang buka rekening Bank BRI bisa dilakukan secara online loh, ini saya mau sharing pengalaman buka rekening BRI lewat smartphone. Yang perlu disiapkan pertama kali adalah kartu tanda penduduk atau KTP, NPWP (ini opsional kalau g punya juga gakpapa) dan yang terakhir adalah uang buat ngisi setoran awal. Untuk rekening jenis Simpedes setoran awal minim nanti Rp. 50.000. Ohya untuk data di KTP kita harus sesuai dengan data dispendukcapil ya, beda satu huruf atau beda nama ibu kandung atau juga beda tanda petik bakal ditolak waktu pendaftaran nanti.

Pengalaman ini saya buat lewat perangkat iPhone sebagian dan beralih ke android untuk beberapa step terakhir karena ada masalah teknis. Saya sarankan untuk pakai Google Chrome untuk mengakses website nya karena kalau pakai Safari untuk iPhone itu ada beberapa bug di beberapa step terakhir. Saya rasa kalau pakai Chrome bakal lebih mulus untuk pendaftarannya.

Berikut saya jelaskan per step untuk membuka rekening bank bri lewat smartphone :

1. Akses website https://bukarekening.bri.co.id/digital-saving/  pilih Buka Rekening.

2. Akan muncul 4 step untuk membuka rekening BRI secara online, pilih Buka Rekening.

3. Akan muncul 4 pilihan jenis tabungan yang bisa dipilih, terdiri dari Britama, Britama X, Britama Bisnis dan Simpedes. Saya sarankan sih kalau yang mau tabungan dengan biaya administrasi murah ya Simpedes pilihannya karena biaya administrasi bulanan dan biaya kartu atm Rp. 8.000. Untuk Simpedes ini setoran awalnya Rp. 50.000 dengan saldo minimum Rp. 25.000. Saldo minimum ini adalah saldo yang tidak bisa diambil dari rekening dan yang harus kita jaga nominal tabungannya agar tabungan masih bisa digunakan. Setelah itu Pilih Rekening.

4. Setelah itu kita memilih Bank BRI terdekat untuk mencetak buku tabungan dan ambil kartu ATM, saran saya sih Bank BRI terdekat, biasanya yang terdekat adalah BRI Unit. Setelah kita ketik nama BRI Unit yang kita tuju kita pilih cari. 

5. Foto KTP, wajib KTP asli dan harus memfoto sesuai batasan yang disediakan.

6. Setelah itu kita isi NIK, Nama, Tanggal Lahir, No HP, E-Mail, Nama Gadis Ibu Kandung dan Kode Pos

7. Setelah itu akan masuk ke Verifikasi No HP, nanti bakal dapat sms yang berisi kode OTP.

8. Setelah itu akan masuk ke perekaman Video, kalau pakai browser Safari pasti bakal gangguan kayak percobaan saya sampai akhirnya saya ganti hape android. Pada perekaman video ini kita harus mengikuti kata - kata di dalam kotak yang isinya : "Saya (nama kita) setuju untuk melakukan pembukaan rekening di Bank BRI".

9. Setelah itu masuk menu untuk foto selfie diri dengan ktp asli dan tanda tangan. Tanda tangan disini adalah kita tanda tangan di layar yang telah disediakan. setelah itu foto npwp dan menunggu proses verifikasi.

10. Tidak sampai 1 menit selesai verifikasinya, setelah itu kita dapat sms kode OTP untuk verifikasi. 

11. Rekening berhasil dibuat, kita dapat email juga yang berisi pesan kalau berhasil untuk membuat rekening Simpedes.

12. Setelah itu tinggal membuat setoran sebesar Rp. 50.000, bisa lewat BRIVA atau ada beberapa pilihan lain, bisa lewat indomaret juga setoran awalnya.


 13. Setelah itu kita bisa ke Bank BRI yang kita pilih untuk mengambil kartu ATM dan buku tabungannya di Customer Service.

 

Rabu, September 01, 2021

 

Ada kalanya waktu mau ambil uang di ATM tapi males buka dompet buat ngeluarin kartu ATM. Kejadian ini sering saya alami, padahal dompet yang isinya kartu atm itu ada di tas. Karena saking magernya saya nyobain fitur tarik tunai yang ada di aplikasi BRImo. Fitur ini juga sangat membantu kalau kita sering lupa bawa dompet tapi bawa hp, sekarang ini hp malah lebih penting dari dompet :D.

Hal pertama yang harus kita punya adalah rekening BRI bisa itu Simpedes atau Britama dan juga sudah diaktifkan transaksi finansial untuk rekening yang sudah didaftarkan ke hp dan nomor hp kita. Yang kedua adalah aplikasi BRImo, pertama kita masuk ke aplikasi Brimo, setelah itu bisa masuk ke account kita lewat log in biometrik baik itu face id atau finger print.





 

Setelah itu kita pilih fitur lainnya dan pilih tarik tunai. setelah itu pilih dari rekening mana yang jadi sumber dana dan pilih nominal yang mau ditarik. Nominal pilihan untuk tarik tunai adalah Rp. 100.000 sampai Rp. 1.000.000, setelah itu pilih lanjutkan. Pilih konfirmasi dan masukkan PIN BRImo, setelah itu baru kita diberikan kode untuk diinputkan di ATM yang akan kadaluarsa dalam 5 menit. Kalau lewat dari lima menit kita harus request ulang dari awal. 

Untuk cara input di ATM berikut adalah tata caranya.




 

1. Pada layar ATM pilih tombol pojok kiri bawah, tekan 1x.

2. Setelah itu pilih penarikan tunai dan masukkan kode yang kita terima di aplikasi BRImo.

3. Setelah itu masukkan nomor hp yang terdaftar.

4. Transasksi berhasil dan uang dikeluarkan dari ATM.

Cukup mudah dan cepet, mungkin lama antri mau masuk ATM daripada waktu kita tarik tunainya. Dan cara ini juga dapat memberikan kenyamanan bagi kita yang takut kartu ATM kita bakal di skimming karena kita kan tarik tunai tanpa kartu dan juga enggak pakai input pin.

Jumat, April 23, 2021


Di zaman sekarang, hampir sebagian besar masyarakat lebih suka menggunakan pembayaran secara cashless atau menggunakan uang  elektronik. Bagaimana tidak, uang elektronik memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi apapun, mulai dari pembayaran e-toll, MRT, naik bus, belanja ke supermarket, dan lain-lain. Semua itu dapat dilakukan hanya dengan bermodalkan kartu uang elektronik saja, tanpa perlu membawa uang yang banyak di dompet.

Nah, bagi pengguna BRI, selain bank BRI Indonesia internet banking terbaru seperti aplikasi BRI mobile atau BRImo, tentu sudah tidak asing lagi dengan kartu uang elektronik yang bernama BRIZZI BRI. BRIZZI BRI adalah kartu uang elektronik dari BRI yang dapat digunakan untuk membayar e-toll, MRT, KRL, ataupun kebutuhan transaksi lainnya. 

Sayangnya, kekurangan dari kartu uang elektronik adalah kamu harus pergi ke supermarket atau ATM untuk mengecek sisa saldonya. Akan tetapi, masalah tersebut dapat diatasi dengan baik jika handphone-mu sudah mempunyai fitur yang bernama NFC atau near-field communication

Apa itu NFC? Pada dasarnya NFC adalah salah satu teknologi yang menggunakan frekuensi radio yang dapat menjadi perantara satu handphone dengan handphone lain yang sama-sama memiliki fitur NFC. Secara sederhana, cara kerja NFC hampir sama seperti infra merah yang digunakan untuk berbagai file handphone.

Jika handphone-mu punya fitur NFC, ini akan memudahkanmu dalam menggunakan layanan kartu uang elektronik seperti BRIZZI BRI. Sebab, NFC menjadi perantara antara kartu BRIZZI dengan handphone. Jadi, kamu bisa mengecek saldo ataupun top up saldo BRIZZI lewat handphone, tanpa haruske ATM atau kantor cabang bank BRI terdekat. Cara menggunakan NFC di handphone untuk top up saldo pun cukup gampang. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

•    Buka https:/ib.bri.co.id atau aplikasi BRImo. Login menggunakan user ID dan password yang sudah terdaftar

•    Ketuk menu “Pembelian” yang ada di halaman home BRI internet banking

•    Pilih “Top up online BRIZZI”, kemudian pilih sumber rekening yang digunakan untuk menambah saldo BRIZZI

•    Masukkan nilai top up saldo BRIZZI. Setelah itu, tempelkan kartu BRIZZI kebelakang bagian ponsel.

•    Secara otomatis, layar handphone akan menampilkan notifikasi berhasil untuk top up saldo BRIZZI BRI

Sabtu, Februari 20, 2021

Saya merupakan salah satu nasabah dari Bank BRI, saya sudah familiar dengan internet banking dan mobile banking Bank BRI pada saat membuka rekening tabungan BRITAMA. Namun baru-baru ini ada suatu pembaruan yang lumayan signifikan,  biasanya dulu saya pengguna mobile banking Bank BRI. Tapi berhubung HP Android saya kemaren upgrade os terbaru akhirnya aplikasi mobile banking tidak dapat digunakan dan diganti dengan aplikasi BRImo. Dari namanya saja sama cuman dibalik dari mobile banking BRI jadi BRI Mobile Banking. Versi pertama dari BRImo ini yang saya rasakan sih ada pembaruan untuk masuk ke aplikasinya yang awalnya itu harus mengetik username dan password internet banking jadi hanya dengan sidik jari atau face recognition dari hape kita yang disambungkan dengan aplikasi jadi kita tidka perlu mengetik username dan password. Lumayan membantu karena kita tinggal klik authentication di aplikasi BRImo kita bisa langsung masuk ke aplikasi. Namun disaat kita mau melakukan transfer itu wajib untuk menginput password dari internet banking yang terdiri dari huruf besar, angka dan huruf kecil. Lumayan ribet karena mau gak mau kita kudu input password, nah untungnya di New BRImo ada beberapa upgrade yang menyempurnakan versi sebelumnya.


Sebelumnya kita harus mempunyai rekening tabungan BRI, sebenarnya di aplikasi New BRImo ini bisa membuka rekening tabungan sih, nanti tinggal ambil ATM di Bank BRI terdekat. Fitur yang dimiliki di New BRImo ini adalah fitur membuka rekening dan internet banking langsung. Belum saya coba sih, karena waktu saya buka rekening BRI itu saya sekalian mendaftarkan beberapa fitur seperti, sms dan email notifikasi guna mengetahui uang yang keluar masuk, internet banking, mobile banking, dan juga transaksi finansial internet bankingnya. Kalau semua fitur itu diaktifkan baru enak, jadi kita tidak perlu ke kantor BRI jika mau menggunakan layanan perbankan dari BRI. Bagi saya emang ribet untuk daftar-daftarin di awal daripada belakang kudu bulak balik ke kantor sih.

Jadi setelah layanan di atas aktif, kita tinggal mengunduh aplikasi BRImo di Playstore atau Appstore. Setelah itu buka aplikasi BRImo, pilih punya akun, masukkan username dan password internet banking, tunggu sms dari Bank BRI, setelah itu baru kita input pin untuk aplikasi BRImo guna konfirmasi pin untuk semua transaksi di BRImo. Sebelumnya itu kita harus input password tapi sekarang sudah dirubah menjadi pin jadi lebih mudah diingat karena pin ini hanya terdiri dari angka. Setelah kita input konfirmasi pin baru kita bisa mengakses BRImo dengan sempurna.

Untuk log in awal setelah berhasil masuk aplikasi BRImo, kita tinggal pilih tombol sidik jari disebelah tombol log in, kalau di hp tidak terdapat sensor sidik jari maka disitu pilihannya face recognition. Setelah di klik nanti kita letakkan jari ataupun scan wajah dan langsung otomatis masuk ke BRImo kita. Di halaman utama ini ada lebih dari 100 fitur yang aktif dan akan semakin bertambah fiturnya. Yang lagi rame saat ini adalah fitur top up saldo BRIZZI di iPhone, yang mana fitur NFC iPhone yang aktif itu di iPhone 8 keatas dengan iOS 13 keatas. Jadi bukan cuman pengguna Android yang ada NFC nya yang bisa top up dan cek BRIZZI tapi sekarang di iPhone juga sudah bisa. Dan per hari ini juga pengguna iPhone juga sudah bisa top up dan cek saldo e-Money di hape mereka karena sekarang BRIZZI, e-Money Mandiri dan Flazz BCA sudah bisa di akses di iPhone yang berNFC.

Selasa, Oktober 20, 2020


Rejeki emang gak akan kemana, kalau belom atau bukan rejeki mau digimanain juga ya brarti enggak dapat rejeki itu. Dan juga rejeki itu gak mungkin ketuker, beda sama sandal kalau lagi abis dari masjid, kemungkinan ketukar itu sangat tinggi. Ada yang kemaren dapat sms dari BRI-Notif kalau ada transaksi credit sebesar Rp. 2.400.000 yang padahal rekening BRI nya itu gak ada isi saldonya sama sekali, betapa beruntungnya yang mendapat sms nofitikasi seperti yang dimaksud. Tenang sms tersebut bukan indikasi penipuan, itu adalah sms blast untuk notifikasi bahwa pemegang nomor telepon dan rekening BRI tersebut mendapat bantuan. Nah bantuan ini adalah BPUM atau Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro, bantuan ini istilahnya Banpres Produktif dimana asal muasal ada dana ini untuk memicu kegiatan usaha produktif di tengah pandemi Covid-19

Berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 6 Tahun 2020 diterangkan bahwa :

1. Dana BPUM ini diberikan satu kali dalam bentuk uang sebesar Rp. 2.400.000 kepada pelaku usaha mikro yang memenuhi kriteria seperti tidak sedang menerima kredit atau pinjaman dari Bank dan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota TNI, Anggota Kepolisian, Pegawai BUMN atau Pegawai BUMD.

2. Dana Banpres Produktif (BPUM) diberikan kepada pelaku Usaha Mikro untuk kegiatan produktif menjalankan usaha di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 dan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

3. Dana Banpres Produktif disalurkan langsung ke rekening penerima BPUM di Bank Penyalur dan selanjutnya dapat dicairkan di Bank Penyalur setelah penerima BPUM melengkapi dokumen serta divalidasi oleh petugas Bank.

4. Kementerian Koperasi dan UKM RI bertanggung jawab penuh terhadap validasi data calon penerima bantuan yang diusulkan oleh lembaga pengusul BPUM meliputi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi dan Kabupaten / Kota, koperasi, perbankan dan perusahaan pembiayaan, atau lembaga penyalur Program Kredit Pemerintah.

5. Apabila terdapat nasabah yang memiliki usaha tetapi tidak mempunyai pinjaman di BRI maupun Bank lain dan belum mendapatkan Banpres Produktif maka nasabah dapat diusulkan ke KemenkopUKM RI melalui lembaga pengusul mitra kemenkop dan selanjutnya persetujuan akhir di kementrian Koperasi & UKM RI.

Untuk melakukan pengecekan NIK yang terdaftar mendapat program bantuan produktif ini dapat di cek di link https://eform.bri.co.id/bansos/penerima_bpum, dengan menginput NIK atau No KTP dan menginputkan kode verifikasi di bawahnya, klik proses inquiry. Jika KTP yang dimaksud memang mendapatkan bantuan akan muncul info seperti gambah di bawah ini, begitu pula misalnya tidak termasuk penerima BPUM info yang muncul juga seperti gambar dibawah. 

 



Jadi selain mendapat sms notif dari Bank BRI atau misal nomor yang teregistrasi dengan nomor rekening BRI sudah tidak aktif maka akan dihubungi oleh petugas BRI dari Unit Kerja terdekat. Untuk lebih cepatnya sih bisa cek di link yang disediakan. Cara cek nik penerima BPUM langsung di web eform BRI?

Apa saja yang disiapkan untuk pencairan Dana BPUM? Yang harus disiapkan atau syarat - syarat untuk mencairkan Dana BPUM adalah sebagai berikut :

1. Buku Tabungan BRI dengan nomor rekening yang sesuai dengan sms notifikasi, jika punya rekening lebih dari satu dipastikan untuk nomor rekening yang mana yang mendapat bantuan, kalau bisa dibawa semua rekening BRI yang dipunya biar tidak bolak balik.

2. Kartu ATM dari rekening BRI yang dipunya.

3. Kartu Identitas (KTP) wajib dibawa untuk verifikasi penerima BPUM.

4. Nasabah harus mengisi dan menyetujui Surat Pernyataan dan Kuasa Penerima BPUM dan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang harus ditanda tangani tanpa menggunakan materai. Untuk dua surat ini nanti disediakan oleh Bank Penyalur (BRI), nanti kita tinggal isi dan tanda tangan saja.

Untuk pencairan dana BPUM ini bisa dilakukan di semua unit kerja BRI, baik itu Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan BRI Unit. Meskipun rekening asal pembuatan rekening berbeda dengan BRI Unit terdekat masih bisa dilayani yang terpenting syarat utamanya sudah terpenuhi. Untuk penerima dana BPUM ini ada beberapa kondisi yang diterima, kondisi pertama adalah dana BPUM sudah cair di rekening BRI namun sudah diblokir otomatis dan untuk membuka blokir harus ke BRI terdekat dengan membawa persyaratan dan dapat dilakukan pencairan. Kondisi kedua adalah penerima BPUM ini tidak memiliki rekening BRI namun sudah mendapat konfirmasi kalau mendapat dana BPUM, kondisi ini nanti bisa di bantu di BRI terdekat nanti bakal dibuatkan buku tabungan baru beserta atmnya, dan kondisi terakhir adalah kondisi dananya sudah masuk di rekening tetapi tidak dapat dibuka blokirnya oleh BRI karena ada beberapa persyaratan dokumen belum lengkap di Kementerian Koperasi dan UKM, dana baru bisa cair apabila kekurangan dokumennya dilengkapi.

Apakah kita termasuk dalam penerima dana BPUM? Kriterianya yang mendapatkan Dana BPUM itu apa saja? Berikut adalah kriterianya :

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)

3. Memiliki usaha mikro yang masih aktif yang dibuktikan dengan surat usulan calon penerima BPUM pengusul BPUM

4. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, anggota POLRI, pegawai BUMN, atau pegawai BUMD

5. Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan.

Jika termasuk dalam kriteria yang dimaksud dan belum diusulkan masih bisa diusulkan di lembaga pengusul BPUM, untuk lembaganya sendiri ada BRI, Pegadaian. Untuk proses pengusulannya sih saya kurang paham, karena yang sekarang ini sudah dalam penyaluran. Kemaren kan ada yang menerima bantuan sebesar Rp. 600.000 tiap bulan, ada yang dapat bantuan untuk pekerja dengan gaji dibawah 5 juta mendapat insentif sebesar Rp. 1.200.000. Nah untuk yang sekarang adalah penerima BPUM sebesar Rp. 2.400.000 yang semoga bakal bisa membuat ekonomi di Negara kita bisa pulih lagi. 

Untuk dana BPUM yang sudah masuk ke rekening penerima jika tidak diambil dengan batas 90 hari sejak diterimanya dana di rekening, jika selama 90 hari tidak dilakukan pembukaan blokir maka dana bakal dikembalikan lagi. Saat ini sih ngeri banget ngelihat yang di PHK dari kerjaan, yang dagang juga susah jualannya karena pandemi ini. Semoga badai ini bakal cepat berlalu dan kita bisa lebih memperhatikan untuk kebersihan diri kita dan lingkungan kita. Stay Safe dan Jaga Kesehatan. 

Minggu, September 20, 2020

Lanjutan dari postingan sebelumnya yaitu Cara Enable Kartu ATM BRI, kali ini saya akan share cara enable kartu ATM BRI lewat BRIMO. BRIMO ini adalah aplikasi terbaru Bank BRI menggantikan BRI Mobile yang warna biru. Kalau kita ke Bank BRI untuk daftar Internet Banking pasti kita juga akan didaftarkan BRIMO, sekarang wajib di instal kan aplikasi BRIMO kepada semua nasabah BRI. BRIMO ini menurut saya adalah versi terbaru BRI Mobile biasa, dengan ditambah beberapa fitur terbaru seperti membuka rekening lewat aplikasi. Kalau dahulu itu buka rekening harus ke kantor Bank BRI terdekat, sekarang kita lewat aplikasi BRIMO sudah bisa mendaftar rekening tabungan BRITAMA, kita akan ngisi form di aplikasi BRIMO setelah terbentuk rekening BRITAMA nya kita tinggal ambil kartu ATM di bank BRI terdekat. Cukup mudah, apalagi kita ke bank cuman ambil ATM dan buku tabungan saja.

Selain di Internet Banking BRI untuk enable kartu ATM BRI, di BRIMO juga diberikan fasilitas untuk enable atau disable kartu ATM BRI kita. Caranya adalah sebagai berikut :

1. Log in aplikasi BRIMO, untuk yang di smartphone nya ada finger print nya bisa log in dengan biometric dengan hanya scan jari kita saja, tanpa perlu memasukkan username dan password dari Internet Banking atau BRIMO kita, cukup mudah dan membantu.

2.  Setelah log in kita pilih menu rekening.

3. Di menu rekening ini akan muncul rekening BRI yang kita punya, untuk mengakses fitur atau menu disable atau enable kartu atm kita bisa pilih titik tiga yang vertikal di kanan nomor rekening tabungan kita atau bisa dilihat di lingkaran merah pada gambar.

4. Setelah di klik titik tiga akan muncul menu Ubah Nama Alias Rekening dan Non Aktifkan Kartu, nah disini kita pilih non aktifkan kartu.

5. Setelah di klik muncul halaman non aktifkan kartu, disitu muncul nomor rekening tabungan kita dan juga nomor kartu atm kita, dibawahnya akan muncul status kartu, ini kebetulan kartu saya tidak terdisable jadinya tulisannya aktif. Kalau kartu kita disable maka kita tinggal klik di lingkaran merah pada gambar untuk mengaktifkan kartu atm BRI kita yang terdisable.

Cukup mudah, cuman emang kalau kita buka rekening di Bank manapun usahakan kita sudah mendaftar semua fitur atau fasilitas yang disediakan oleh Banknya, seperti Internet Banking, dan transaksi finansialnya. Jadi sewaktu - waktu ada kendala itu kita tidak perlu lama antri dan menyempatkan waktu untuk ke Bank. Karena sekarang eranya digital dan juga pandemi alangkah baiknya kita bisa akses semua di smartphone kita dirumah.

Selasa, Agustus 04, 2020


Beberapa minggu ini kebanyakan nasabah tabungan Bank BRI mengalami kendala yaitu kartu ATM nya tidak dapat digunakan transaksi di ATM. Tidak ada pemberitahuan tetapi tiba - tiba ada yang mau tarik tunai di ATM ada peringatan kalau kartu ATM terdisable, silahkan untuk meng enable kartu ATM nya lewat Mobile Banking, Internet Banking atau langsung datang ke Bank BRI terdekat. Ada juga yang telah berhasil melakukan penarikan tunai di ATM tapi ketika transaksi kedua kartu ATM ter disable.

Beberapa kejadian ini saya juga mengalaminya, dan saya berkesimpulan sendiri kalau Bank BRI meng disable kartu ATM nasabah yang
1. Tidak pernah ganti pin atm mulai dari awal pembukaan rekening tidak pernah dilakukan ganti pin.
2. Pernah salah memasukkan pin ATM.
3. Pin atm terlalu mudah atau pin standar sewaktu pembukaan rekening yang tidak dilakukan perubahan.
4. Kartu ATM nya belum diganti ATM berchip baik Simpedes ataupun BRItama nya.

Nah menurut kesimpulan saya sih seperti itu. Untuk cara meng enable kan kartu ATM Bank BRI ini ada beberapa cara. Kalau kita ada waktu luang, bisa mampir ke kantor BRI terdepat dengan membawa KTP asli, buku tabungan (Simpedes atau BRItama) dan ATM asli, kita laporan ke customer service dan minta untuk di enable kan lagi kartu ATMnya. Nah kalau kita tidak sempat untuk mampir ke Bank BRI terdekat, dapat dilakukan dengan Internet Banking Bank BRI atau dengan menggunakan Mobile Banking Bank BRI. Ini saya berbagi tipsnya dengan menggunakan Internet Banking, untuk yang Mobile Banking Bank BRI nya saya tidak sharing dikarenakan saya lupa pin Mobile Bankingnya.

Langkah pertama adalah sebelum kartu ATM kita terdisable hendaknya kita sudah mendaftar Internet Banking yang sudah terregistrasi finansial dan sudah di instalkan aplikasi BRIMO untuk bertransaksi di Smartphone pribadi kita. Kalau belum mendaftarkan Internet Banking saya sarankan sih untuk menyempatkan diri ke kantor Bank BRI terdekat, sekalian enable kartu dan mendaftar fasilitas Internet Banking BRI (sekalian transaksi finansialnya didaftarkan) dan juga di instalkan aplikasi BRIMO nya juga.

Kalau kita sudah punya Internet Banking BRI, hal pertama yang kita lakukan ketika kartu ATM kita terdisable adalah 


1. Buka browser di smartphone atau di Laptop kita dan kita ketikkan alamat website Internet Banking Bank BRI yaitu di https://ib.bri.co.id/ib-bri/.

2. Masukkan username dan password Internet Banking Bank BRI anda.


3. Pilih menu layanan nasabah, pilih menu Disable/Enable Kartu di layanan lain.



4. Pada menu Disable/Enable Kartu, di menu ini ada daftar kartu ATM yang kita punya.



5. Kita tinggal pilih ATM mana yang mau kita enable kan lagi, dengan pilih tombol Disable/Enable setelah itu masukkan password Internet Banking Bank BRI dan klik kirim.

Setelah kita klik kirim kartu ATM kita sudah otomatis enable dan dapat digunakan di ATM BRI terdekat. Cukup mudah, yang penting kita sudah mendaftar Internet Banking Bank BRI sebelumnya dan dapat menggunakan menu Enable Disable kartu ATM.