Dengan mengganti kartu atm menjadi yang berchip ini cara kita bertransaksi tidak perlu menggesek di mesin EDC tapi dengan memasukkan kartu ke bagian POS (Point of Sale/POS Terminal). Awalnya magnetic stripe menyimpan data dengan modifikasi daya magnet dari partikel kecil di pita hitam yang berada di balik kartu, kalau dengan chip data yang tersimpan itu dilengkapi dengan PIN untuk mengakses. Memang sih di kartu yang berchip ini, masih dilengkapi dengan magnetic stripe tapi emang lebih hanya sebagai cadangan saja sih menggunakan magnetic stripe. Data yang tersimpan pada chip lebih sulit untuk digandakan sehingga sekarang ini semua bank menggunakan kartu atm berchip.
Ada beberapa keuntungan menggunakan atm berchip,
1. Data dan rekening lebih aman
Setiap transaksi dengan chip akan menghasilkan rangkaian angka yang berbeda - beda sehingga transaksinya akan lebih aman dan sulit untuk digandakan. Jadi yang harus kita jaga adalah kerahasiaan PIN.
2. Penyimpanan data lebih besar
Penyimpanan data pada chip lebih besar sehingga dalam satu kali transaksi dengan kartu atm/debit akan lebih cepat prosesnya.
3. Nominal transaksi lebih tinggi
Untuk besaran nominal transfer dan tarik tunai untuk kartu berchip ini lebih besar, dengan penggunaan kartu atm berchip Bank Indonesia menaikkan batas tarik tunai lewat mesin atm dan besaran transfer antar bank. Untuk limitnya tergantung jenis kartu dan kebijakan dari Bank penerbit kartu.
Kembali ke pengalaman saya hari ini, jadi saya harus ngeganti kartu atm saya ini menjadi yang berchip. Karena sampai di penghujung tahun 2021 ini jika saya tidak mengganti menjadi atm berchip maka kartu saya tidak bisa digunakan. Saya sempatkan lah siang tadi ini, saya sampai di Bank BCA terdekat itu sekitar jam 11.01 WIB.
Ambil antrian di satpam saya dapat antrian ke 64 dengan posisi saat itu masih 57, lumayan lah ini ngantrinya. Lokasi customer service nya ada di lantai 2, lantai 1 ini untuk layanan teller saja. Sampai di lantai 2 kondisi ruangan lumayan penuh juga, ada banyak keperluan dari yang pada ngantri. Untungnya sih dapat tempat duduk karena saya kudu nungguin sampai satu jam lebih baru dipanggil ke customer service. Yang harus disiapkan untuk mengganti kartu atm berchip adalah Kartu ATM yang lama, buku tabungan, KTP dan NPWP.
Tidak dikenakan biaya untuk penggantian kartu atm menjadi yang berchip, yang kena biaya adalah kalau atm kita tertelan di mesin atm ataupun hilang baru dikenakan biaya. Tadi saya juga sekalian dibenerin nama sama alamat, karena emang KTP saya sekarang ada gelarnya dan juga alamat ktp juga berbeda jadi sekalian diganti buku tabungan yang baru. Kurang lebih 15 menit saya selesai mengganti kartu atm dan juga sekalian ngereset BCA Mobile karena perubahan kartu ATM. Mantep pelayanan customer service BCA, cepat dan ramah cuman yang lama itu nunggu antriannya aja karena tiap orang juga berbeda tujuannya ke CS. Bagusnya di BCA ini satpam dan juga OB juga bisa ngebantuin nasabah yang lagi antri untuk melengkapi data yang diperlukan sebelum membuka rekening BCA, tadi saya lihat beberapa orang sudah dipandu untuk mengisi form yang telah diberikan. Jadi nanti sudah dipanggil CS langsung proses aja tidak perlu nungguin ngisi form nya.
Yang saya gunakan sekarang sih BCA Mobile nya yang memang membantu banget, jadi enggak perlu lah ke atm untuk sekedar transfer, bisa langsung pakai BCA Mobile dimanapun asal ada internet. Palingan ke atm kalau mau narik duit doang ataupun setor tunai doang.
Kartu ATM Berchip |
Enggak khusus BCA doang lo yang harus diganti kartu atmnya, tapi semua kartu atm kalau yang belum berchip wajib diganti dengna batas waktu akhir 2021, karena per Januari 2022 semua transaksi atm yang diterima adalah dengan kartu atm berchip. Jadi tukarkan kartu atm magnetic stripe kamu menjadi kartu atm berchip sekarang juga.