Senin, April 12, 2021

Hari ini merupakan hari kelima saya setelah vaksinasi yang bertempat di Grand City Surabaya. Kebetulan saya termasuk yang beruntung, karena masuk dalam program vaksinasi BUMN dan Lansia yang ada di Grand City. Rencanaya sih sekitar dua bulan ini diharapkan semua pegawai BUMN di Jawa Timur akan divaksinasi secara bertahap. Saya termasuk salah satu yang ikut dalam program ini. Sudah setaun lebih ini kita berada dalam situasi pandemi Covid 19, dan bisa dibilang dua kali lebaran ini juga kita dilarang mudik. Tapi mau gimana lagi, karena tren Covid juga masih ada, ya mau gak mau kita jalani aja.

Dalam program ini sih jadi semua pegawai BUMN di Jawa Timur itu dijadwalkan untuk vaksin secara bertahap, saya termasuk dalam jadwal kedua di tempat saya kerja. Pas tanggal 7 April 2021 kemaren saya kebagian jadwalnya, lumayan soalnya waktu jam kerja jadi bisa jalan - jalan sekalian #eh. Sebelum datang ke Grand City, kita diwajibkan untuk mendaftarkan Nomor NIK kita di website laporvaksin.cosmicsystem.id nah disitu kudu daftar dulu dan nanti bakal dapat jadwal vaksin. Cuman kendalanya kemaren sih jadwal udah keluar di kantor, tapi di cosmic nya belum update jadwalnya, jadi nanti cetakan cosmic yang belum ada jadwalnya bakal di verifikasi manual oleh HC perusahaan. Ada lima lembar yang bakal dicetak yang isinya data dan riwayat gitu.

Selama mengikuti kegiatan vaksin itu sih, yang paling lama adalah ngantri untuk vaksinnya. Mulai dari awal setelah diverifikasi jadwal, kita bakal diarahkan untuk muter - muter dan ngisi lembaran yang udah kita cetak. Setelah itu bakal di wawancarai dan di verifikasi nomor hp yang sudah didaftarkan sesuai atau tidak, gunanya nomor hp ini adalah untuk mengirimkan sertifikat vaksin nantinya dan jadwal vaksin kedua. Setelah verifikasi nanti udah tinggal nunggu suntik vaksin, suntik vaksinnya enggak sampai semenit, yang lama ngantrinya itu sekitar sejam lah.

Tapi ya emang kudu sabar, karena yang vaksin itu banyak dan ada lansia juga jadinya dibagi - bagi antreannya. Dan alhamdulillah hari kelima ini setelah vaksin aman - aman aja, meski awal setelah vaksin. Lengan kiri saya agak pegel dan cenderung agak berasa memar, tapi untung enggak ada keluhan lain. Palingan malemnya itu agak pusing yang saya hajar dengan minum paracetamol, besok paginya udah aman aja tidak pusing lagi. Yang lucu sih setelah selesai vaksin, kan saya datang barengan sama kantor itu kita kelaperan karena pas jam makan siang emang. Apa hayo yang kita santap di makan siang? Kita langsung makan Sup Konro, mantep ya langsung makan berat setelah vaksin. Sup Konro bagi saya adalah makanan berat, beratnya itu adalah karena kita makan tulang dan daging sapi, biasanya pulang - pulang itu kolesterol itu naik. Tapi gakpapa lah, sekali sekali, enggak sering juga (alibinya sih gitu).

Ohya untuk kita yang sudah vaksin, untuk melihat sertifikat vaksin bisa lewat link yang bakal dikirim via sms di no hp yang sudah didaftarkan atau juga bisa di akses lewat website atau aplikasi Peduli Lindungi di Playstore atau Apple Store. Kalau di website bisa masuk di https://pedulilindungi.id/ ntar pilih Lihat Tiket & Sertifikat Vaksinasi, daftarin nomor hp kita yang kudu sama dengan nomor hp waktu di vaksin ya, didaftarin sekalian akun nya disini. Setelah itu kita masuk dengan nomor hp yang sudah didaftarkan, pilih Log In Sekarang, ntar bakal dapat sms OTP yang angkanya dimasukkan di website. Pilih verifikasi, setelah berhasil ntar tinggal pilih Sertifikat Vaksin, ntar tinggal download aja sertifikat vaksin kita. Saya lebih milih lewat website, karena kalau aplikasi itu agak ribet karena bakal ngebaca lokasi kita yang otomatis bakal makan kuota dan baterai sih.

Hari ini juga bertepatan dengan Shalat Traweh pertama yang menandakan besok sudah mulai puasa, semoga puasa di tahun ini bisa lancar dan berkah buat kita yang menjalankan. Tetap semangat puasa di tengah pandemi, tetap menjaga protokol kesehatan meski sudah divaksin.

Senin, April 05, 2021


18 Maret 2021 kemaren adalah waktu yang ditunggu - tunggu untuk penggemar DC Comics, kenapa? Karena bertepatan di tanggal itu adalah perilisan movies Justice League Snyder's Cut. Rilisan Justice League yang di dalam movie nya itu terdapat beberapa tambahan yang enggak di rilis Tahun 2017 kemaren. Saya yang ikut merasakan penasaran untuk nonton secara streaming film ini pun akhirnya berlangganan HBO Go lagi. Awalnya film ini hanya dirilis di HBO Max, cuman karena selain di US kan enggak bisa diakses untuk HBO Max nya. Dan syukurlah dirilis di HBO Go untuk di Asia.

Untuk yang belum pernah berlangganan HBO Go, itu bisa berlangganan dengan 3 cara. Pertama adalah include dengan paket Indihome, First Media ataupun Telkomsel. Nah untuk yang saya coba kali ini adalah langganan HBO Go melalui My Telkomsel. Hal pertama yang harus disiapkan adalah pulsa reguler sebesar Rp. 60.000. Pertama harus isi pulsa reguler dulu, baru setelah itu kita masuk di aplikasi My Telkomsel baik di Android atau iOS.


Setelah itu pilih menu Shop, pilih Entertainment, pilih paket MAXstream HBO Go. Setelah itu klik Buy dan tinggal menunggu sms balasan kalau paket sudah aktif. Di dalam paket MAXstream HBO Go ini berisi kuota data sebesar 5 GB yang berlaku selama 30 hari. Kuota ini bisa digunakan untuk nonton HBO Go atau bisa akses MAXstream, beIN Sport Connect, IFLIX, KlikFilm, Vidio dan Viu. Tapi saya cuman butuh akses ke HBO Go aja. Jadi kuota 5 GB ini sih enggak gitu kepakek karena saya pakai Wifi.

Setelah berhasil dapat sms baru saya log in HBO Go di Smart TV dan di Hp saya. Ini sih saya coba bisa log in di 3 sampai 4 device bersamaan, cuman untuk menonton secara bersamaan di 4 device ini saya sih belum coba. Karena emang karena cuman saya sendiri yang akses, jadi kalau nonton di TV ya yang laen enggak dipakek.

Setelah langganan langsung gas nonton Justice League Snyder's Cut, film 4 jam pun saya babat sampai kelar. Ternyata nonton dari awal seru juga, hehe. Saya sampai lupa tahun 2017 pernah nonton, jadi beneran berasa kayak nonton dari awal aja.

Di HBO Go ternyata banyak nih film dari DC yang ditayangin, ini ada Batman Vs Superman, Man Of Steel, Suicice Squad, Shazam, Joker, Wonder Woman, Batman. Dan juga banyak series DC dan Animasi yang bisa kita tonton sampai abis, tinggal luangkan waktu aja kalau mau ngelarin semua. Ini aja saya maraton nonton Godzilla belum kelar - kelar. Kebanyakan gabut jadi enggak fokus nontonnya, karena bulan ini langganan HBO Go, jadi enggak langganan Netflix bulan ini. Di Netflix juga lagi belum ada inceran mau nonton apa. Eh dan juga sekarang Attack On Titan Final Season yang episode 17 kudu nunggu Januari 2022 lagi. Semangat menunggu untuk nonton!!!!!!

Senin, Maret 29, 2021


Ketika ingin menggunakan transportasi kereta api, kita harus melakukan tes. Tes yang membuktikan kita tidak sedang atau membawa virus Covid 19. Baik itu berupa surat hasil rapid Antigen, PCR ataupun Genose. Saya ingin menceritakan pengalaman saya tes Genose di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Saat ini saya tiap bulan pasti pergi ke Bekasi untuk nemuin istri, maklum LDM. Kemaren saya terakhir pergi ke Bekasi itu persyaratannya masih hanya surat rapid test antibodi biasa, rapid test antibodi ini diambil sampel darah di jari atau di pembuluh darah. Masih berani lah kalau di tusuk jarum di jari, nah beda lagi kalau rapid test antigen yang harus dicolok hidung nya pakai cotton bud (sebutan alatnya apa saya kurang tau). Dicoloknya juga dalem, dan membuat saya enggak berani rapid test antigen. Apalagi kalau PCR yang harus dicolok hidung sama dalam mulut pakai cotton bud itu, selama beberapa bulan itu gantian istri yang ke Surabaya dan merasakan rapid test antigen (hehe). 

Enggak berlangsung beberapa bulan di keluarkan aturan yang memperbolehkan tes Genose untuk perjalanan kereta api. Test Genose ini merupakan alat yang dibuat oleh anak bangsa dengan harga relatif terjangkau untuk mengetahui apakah kita ini positif covid 19 atau tidak. Kalau harga rapid test antigen harganya Rp. 105.000 kalau Genose cukup Rp. 20.000 untuk pre launching nya dan tarif sekarang adalah Rp. 30.000, cukup beda jauh tarif tesnya dan untuk Genose waktunya lebih singkat untuk mengetahui hasilnya.

Kalau dibandingkan dengan rapid test antigen yang kita setelah diambil sampel dari hidung kita untuk menunggu sekitar 30 sampai 45 menit untuk hasilnya. Sedangkan Genose setelah pengambilan sampelnya itu sekitar 5 sampai 10 menit setelah diambil sampel. Saat ini sih sudah ada sekitar 44 stasiun kereta yang sudah melayani test Genose. Untuk yang di Jawa Timur wilayah daerah operasi 9 ada di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Gubeng, Stasiun Lamongan, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Malang, dan Stasiun Mojokerto. 

Cukup murah sih kalau mau bepergian ke luar kota dibandingkan dulu jaman harus rapid test. Sekarang harga tiket dengan biaya Genose nya masih murah lah, semoga aja test Genose ini sudah bisa dipakai untuk transportasi lainnya seperti Pesawat. Kalau pesawat sekarang masih harus menggunakan rapid test antigen dengan biaya sekitar Rp. 170.000 untuk tes di Bandara.

Dan juga sekarang kalau kita beli tiket kereta di aplikasi KAI Access di Android atau iOS sudah bisa sekalian pesan tes Genose nya, cuman untuk iOS di tempat saya masih belum update sih. Jadi kita tinggal scan barcode di Stasiun tempat kita mau Genose, abis itu ikutin prosedurnya tanpa bayar lagi.

Hal pertama yang saya lakukan untuk tes Genose di Stasiun Surabaya Pasar Turi adalah harus mencetak tiketnya dulu, ohya kalau mau tes Genose harus punya kode booking tiket kereta yang sudah dibeli. Setelah kita mencetak baru kita minta nomor antrian untuk tes Genose nya. Kebetulan saya kemaren itu sekitar jam 10 pagi, jadi masih sepi. Ambil antrian di security nya terus kita jalan ke tempat genose, nanti ngisi kertas stiker yang isinya nama dan kode booking. Terus kita diarahkan untuk melakukan pembayaran, kemaren saya sih masih Rp. 20.000, setelah melakukan pembayaran kita bakal dikasi kantung udara untuk kita tiup. Di kantung udara ini sudah ditempelin kertas stiker yang kita isi tadi, setelah itu kita diarahkan ke bilik untuk niup kantung udara. Mirip niup balon, cuman kalau pertama kali mencoba niup kantung udara ini pasti bingung. Karena kita harus geser kuncian kantung udara ini pakai jempol ke arah berlawanan untuk membuka kunciannya, setelah itu sih kalau prosedurnya kita harus tarik napas beberapa kali dan yang ketiga itu harus narik napas yang dalam dan niupin di kantung udara sampai kantung udaranya mengembung penuh. Cuman karena kemaren mbak - mbak yang jaga agak kurang kooperatif (mungkin capek kali ya dari jaga dari pagi) jadinya saya asal niup aja. Setelah niup kantung udara sampai penuh kita kunci lagi dengan jempol kita ke arah asal. Setelah itu kita letakkan kantung udara ke tempat yang sudah disediakan di bilik tersebut. Mbak - mbak yang jaga itu yang menempatkan kantung udara yang sudah kita tiup ke alat Genose nya, setelah itu kalau sudah dicek di alat Genose nya hasilnya dicetak langsung. Kalau enggak banyak yang antri sih pasti cepet banget, enggak sampai 5 menit sudah dipanggil dan dikasi cetakan hasil tesnya.

Hasil Genose waktu berangkat

 

Sebelum kita melakukan tes Genose ada yang harus kita persiapkan, yaitu kita jangan makan atau ngerokok, kalau minum air putih sih gakpapa. Kebetulan kemaren saya lagi puasa jadi aman, hehe. Kalau di Surabaya Pasar Turi seperti itu cara dan prosedurnya, beda lagi kalau di Stasiun Pasar Senen. Saya pulangnya dari Bekasi ke Surabaya itu tes Genose di Stasiun Pasar Senen, kalau di Pasar Senen itu kita bisa tanpa cetak tiket terlebih dahulu, cukup menunjukkan kode booking kita bisa antri untuk melakukan pembayaran tes Genose, setelah bayar dan dikasi kantung udara kita juga dikasi barcode. Nah saya kemaren itu sempat cetak tiket dulu, dan untungnya saya cetak tiket karena kalau enggak cetak tiket ntar bingung untuk naro barcode nya. Barcode nya ini berupa stiker kecil, yang kalau kita udah cetak tiket setelah bayar Genose stiker Barcodenya bisa kita tempelin di tiket. Setelah dapat kantung udara dan barcode kita ke bilik untuk niup kantung udara sampai penuh dan terakhirnya itu sedikit berbeda. Karena kita dapat barcode ini kita bisa scan barcode nya pakai aplikasi QR di Android ataupun langsung pakai Camera di iPhone yang otomatis membuka link dari barcode itu yang berisi hasil tes Genose.

Hasil Genose waktu pulang ke Surabaya
 

Setelah niup kantung udara jadi kita diarahkan bisa untuk menunggu tanpa wajib untuk mencetak hasil tes Genose nya. Cuman emang masih disediakan kalau mau dicetak hasil Genose nya di sebelah musholla di Stasiun Pasar Senen ini, misal enggak dicetak juga tinggal scan barcode doang dan ditunjukin waktu boarding valid juga. Selama pandemi ini sih Genose yang paling murah dan cepat untuk hasil tes Covid 19 nya. Sekarang sudah makin banyak stasiun yang menyediakan tes Genose yang saya rasa bakal menambah minat masyarakat untuk bepergian lagi, cuman masalahnya besok dilarang mudik lagi. Bakalan makan mie instan ini kalau enggak bole mudik lagi :(

Senin, Maret 15, 2021


Berawal dari update-an dari Smart TV LG dirumah kemaren, tau - tau aja ada satu aplikasi ter-install otomatis yaitu IQIYI. Padahal saya berharapnya itu Disney + Hotstar, eh sampai sekarang belum nongol - nongol aja itu aplikasi di LG Content Store. Entah kenapa kok malah duluan IQIYI, saya juga awalnya belum begitu familiar dengan aplikasi ini, saya sih taunya itu di IQIYI update-an AOT (Attack On Titan)Final Season itu lebih dulu dibandingkan iFlix, lebih dulu beberapa jam sih sebenernya.

Nah ngomongin Attack On Titan Final Season episode 14 minggu ini kelihatannya bakal telat, gegara waktu disiarin kemarin minggu di Jepang itu sempet terganggu karena ada gempa, jadinya yang disiarin baru 19 menit doang. Alhasil sampai hari senin malam ini, yang biasanya sudah tersedia di iFlix dan IQIYI ternyata masih belum ada sampai sekarang. Ya belum ada kabar lagi sih apa mundur jadi minggu depan atau gimana, menunggu episod 14 temanya ini.

Kembali lagi dengan cerita mengenai aplikasi baru bernama IQIYI ini, yang setelah saya coba buka aplikasinya saya yakin ini pasti dari China, karena film - film yang disediakan mayoritas keluaran sana. Saya jujur tertariknya sih gara - gara AOT doang, dan juga karena animenya juga lumayan banyak. Dan termasuk satu - satunya  streaming-an yang nyiarin One Piece. Meski enggak mulai dari episod 1 tapi ini update lah dari 100 episod terbaru sudah disediain disini. Ditambah lagi dengan anime seperti Slam Dunk, Dragon Ball, sama Digimon Adventure. Subtitle yang disediain juga untuk anime-nya sih sudah ada subtitle Indonesia nya, lumayan daripada nonton hasil download-an ilegal mending nonton yang resmi aja.

Untuk biaya langganannya disini pakai sistem VIP, kalau di website resminya sih ada 3 paket VIP yang di sediain. Ada yang bulanan 2 screen, mingguan 2 screen sama bulanan dengan 4 screen, jadi screen ini adalah akun IQIYI bisa ditonton di 2 device aktif untuk 2 screen dan 4 device aktif untuk 4 screen. Harganya kalau di website sih mulai dari Rp. 39.000 untuk yang bulanan, Rp. 12.000 untuk yang mingguan dan untuk yang paling mahal Rp. 75.000. Kalau di Smart TV sih lebih banyak pilihannya, ada yang VIP standar dan VIP yang premium, entah apa bedanya sih. Untuk pengguna baru disini ada limited offer yaitu langganan bulanan pertama yaitu Rp. 3.000 dan Rp. 39.000 untuk bulan selanjutnya. Harga langganannya juga lumayan, asal diingat ini film - filmnya resmi alias legal untuk ditonton.

Diwaktu saya belum langganan VIP saya juga sempat nonton beberapa anime, dan bisa ditonton gratis. Entah ya sistemnya gimana apa emang awalnya promo doang atau gimana, yang jelas untuk episod terbaru khusus member VIP. Dan ada beberapa layanan film VIP atau yang biasa sering kita lihat itu seri Original dari IQIYI, macam Netflix Originals gitu, serial yang dibuat sama IQIYI. Yang berhubung dari China jelas film nya yang VIP dari sana semua, yang semuanya saya enggak paham dan enggak pernah lihat sih. Yang bisa saya ikuti cuman yang anime nya doang kalau di IQIYI, mungkin yang mau langganan harus memikirkan dulu ya, kalau emang sering ikutin series atau film dari China mungkin cocok lah langganan, cuman kalau anda seperti saya yang suka anime-nya doang monggo maraton series anime seperti Digimon dan lain - lain. 

IQIYI ini ternyata didirikan oleh Baidu di tahun 2010, yup Baidu raksasa search engine dari China. Yang berkembang sampai masuk Indonesia di tahun 2019. Turut meramaikan dunia video streaming-an di Indonesia, dan menjadikan pilihan bagi penonton untuk berlangganan di series atau film yang disuka. 

Misal kita sudah langganan VIP nya, untuk bisa ditonton di Smart TV LG kita itu kudu log in dulu di IQIYI smartphone kita. Setelah itu pilih menu scan, dan buka aplikasi IQIYI di aplikasi Smart TV LG dan scan barcode yang ditampilkan di TV. Setelah itu akun IQIYI kita sudah bisa di akses di Smart TV LG, dan tinggal menikmati film yang kita suka.

Selasa, Maret 09, 2021


Melanjutkan cerita sambungan dari postingan Closehead Reunion ternyata sekarang ini ada perubahan nama. Yang awalnya Closehead Reunion sekarang menjadi Closehead doang. Awalnya saya juga bingung, nah kok namanya sama, trus nasib Closehead lama begimana, tapi ya akhirnya temanya sekarang diganti menjadi #GetCloserWithCLOSEHEAD​. Sekarang si reunion ini dinaungi oleh Didi Music Records, makanya rilis video live session kali ini dirilis di Youtube dan juga streamingan music lainnya. Bisa cek di link ini.

Sekarang juga formasinya ada perubahan, ternyata gitaris yang awalnya bang Igo sekarang berubah menjadi bang Saprol. Ceritanya itu personil awalnya bang Saprol, cuman karena waktu awal acara Rich Music Online dan Rock Aroma itu bang Saprol masih recovery abis kecelakaan motor jadinya diganti bang Igo. Nah setelah sembuh bang Saprolnya bang Igo digantikan, padahal saya fans nya bang Igo setelah lihat dua perform kok berasa klop dengan formasi Rock Aroma kemaren. 

Backing vokalnya juga masuk, pas sama suaranya bang Lamlam. Tapi kalau sama formasi awalnya dulu sih ya beda, soalnya dulu itu pas formasi bang Lamlam, bang Ijan sama bang Aid itu udah formasi legendaris. Bang Aid juga kalau nulis lirik juara, termasuk salah satu penulis lirik yang ngena di hati ini.

Untuk Live Session kali ini sih memang yang ditunggu - tunggu, apalagi bagi Closefriends yang udah kepengen liat comeback nya, apalagi ini accoustic sessionnya itu featuring sama beberapa musisi. Seperti Ink Mary, Tan d'Given, Prinsa Mandagie, Aska Rocket Rockers, Phopira. Tapi dari beberapa musisi ini saya taunya Aska Rocket Rockers aja, suaranya khas soalnya.

Ada 5 lagu yang dibawain di EP kali ini, dimulai dari Menunggu Bintang Terang yang featuring Ink Mary, Menjelang Hilang featuring Tan d'Given, Percayalah featuring Prinsa Mandagie, Rumah Impian featuring Aska, dan Berdiri Teman featuring Phopira. Karena dibawain akustik, dan udah lama enggak liat perform nya jadi sangat terpesona sama video yang ini. Sound nya juga mantep, dan juga dirilis di Spotify jadi bisa muter terus meski baru ada 5 lagu.

Harapan saya sih bakal ada Single atau perform lagi, yang full band nya sih kemaren di Rock Aroma. Makanya sampai sekarang full band di Rock Aroma masih membekas dan emang enggak ada bosennya kalau diputer terus. Terus kalau EP #GetCloserWithCLOSEHEAD ini ada versi full band nya kayaknya tambah seru.

Di antara 5 lagu yang dibawain ini ada satu lagu baru yang ditulis sama bang Lamlam, liriknya simpel tentang rumah tapi termasuk yang enak didenger berkali - kali apalagi featuring suara khasnya bang Aska. Semenjak mau rilis EP ini nama Closehead Reunion di instagram juga berubah, jadi Closehead doang. Mungkin kalah rame sih sama reuninya bang Lamlam sama bang Ijan ini Closehead nya. Dan bersamaan juga dengan dirilisnya logo baru dari Closehead, ini nih nungguin juga kapan rilis merchandisenya. Pasti ngincer kaos t-shirtnya ini, hehe. Yang Closehead Reunion kemaren kaosnya juga enggak kebagian,hehe. 

Untuk yang penasaran untuk nonton EP di Youtube bisa nonton 

Tracklistnya :

MENUNGGU BINTANG TERANG (1:00)
Written by Randy Mandagi & Aidoaudio
Performed by CLOSEHEAD feat. Ink Mary
Strings Arrangement by Ari Firman
String Players by Ajeng Okta, Athira Fatharani, Cahaya S. Ayu, Theodora Divina
Guitars and Back Vocals by Saprol & Randy Mandagi


MENJELANG HILANG (4:55)
Written by Aidoaudio
Performed by CLOSEHEAD feat. Tan d'Given
Strings Arrangement by Ari Firman
String Players by Ajeng Okta, Athira Fatharani, Cahaya S. Ayu, Theodora Divina
Guitars and Back Vocals by Saprol & Randy Mandagi


PERCAYALAH (9:03)
Written by Bob Melodica
Performed by CLOSEHEAD feat. Prinsa Mandagie
Strings Arrangement by Ari Firman
String Players by Ajeng Okta, Athira Fatharani, Cahaya S. Ayu, Theodora Divina
Guitars and Back Vocals by Saprol & Randy Mandagi
 

RUMAH IMPIAN (11:56)
Written by LamLam
Performed by CLOSEHEAD feat. Aska Rockers
Strings Arrangement by Ari Firman
String Players by Ajeng Okta, Athira Fatharani, Cahaya S. Ayu, Theodora Divina
Guitars and Backing Vocals by Saprol & Randy Mandagi
 

BERDIRI TEMAN (16:34)
Written by Aidoaudio
Performed by CLOSEHEAD feat. Phopira & Dyda d'Given
Strings Arrangement by Ari Firman
String Players by Ajeng Okta, Athira Fatharani, Cahaya S.