Selasa, Mei 19, 2020

Hello world? Bagaimana kabar? Masih di rumah saja kan? Stay safe dirumah saja ya. Meskipun saat ini total sekitar 3 bulan kita lebih banyak melakukan kegiatan dirumah. Kerja dirumah, dengan mengurangi kegiatan di luar yang membutuhkan intensitas ketemu orang banyak dalam satu tempat. Mengurangi resiko jikalau kita carrier virus corona untuk menulari orang lain, cuman gimana ya kalau menurut saya sekarang ini susah banget. Mau lebaran lagi, banyak yang tidak mengindahkan anjuran untuk social distancing, eh sekarang ini malah tempat - tempat perbelanjaan muakin rame dan padet, mana bandara juga sudah mulai buka lagi. Terus nasib kita - kita yang ngedekem dirumah, yang beneran enggak kemana - mana, terus petugas medis yang enggak pulang - pulang ketemu sanak keluarga gimana?

Yah semoga saja nanti abis lebaran  pasien yang positif corona bisa dapat menurun, SEMOGA! Harus tetap optimis untuk tetap dapat melawan virus corona dengan social distancing. Puasa dan Lebaran tahun ini memang berbeda banget sama tahun - tahun sebelumnya, budaya dan kebiasaan di tahun - tahun sebelumnya harus benar - benar ditahan dan sekarang dibatasi kegiatannya hanya dirumah saja. Baik itu ibadahnya, ataupun kegiatan mudiknya. Mudik ini yang emang harus ditahan, yang biasanya harus pulang kampung, di tahun ini harus merelakan untuk tetap di rumah saja. Mengalihkan ketemu orang tua ataupun sodara hanya lewat video call. Saya juga tahun ini lebaran cuman di rumah sendiri, ini gak bisa ketemu istri ataupun orang tua, jadi berasa seperti hari biasa saja. 

Semoga kita tetap menjaga kesehatan dan tetap dirumah saja, nonton film, berjemur, ngeblog, sepedaan, tidur, nonton TV, internetan, masak mie dan jangan lupa minum multivitamin... Stay safe!!!

Senin, Mei 04, 2020

Setelah uji coba langganan Apple TV+ berakhir, saya nyoba langganan awal 7 hari gratis. Nah setelah itu pengen ngelanjutin langganan sebulan eh tapi masih belum nemu series yang cocok di hati. Eh saya malah tertarik sama layanan sebelah besutan Amazon yaitu Prime Video. Jujur saya sih taunya di series ini serial The Boys, beberapa kali muncul di instagram yang membuat saya penasaran. The Boys ini dulunya adalah di publikasikan oleh Wildstorm (DC Comics) sebelum beralih ke Dynamite Entertainment. 


Yang menarik dari cerita The Boys ini adalah menceritakan sisi lain superheroes, dimana karakter utamanya adalah komplotan atau yang dinamakan The Boys yang istilahnya sudah muak dengan kehidupan dan perilaku orang - orang yang mempunyai kekuatan atau Superheroes. Jadi disini dikisahkan ceritanya itu dark, berdarah - darah, kekerasan dan adegan tidak senonohnya itu frontal. Bukan untuk ditonton anak kecil karena banyak unsur darknya.

Berhubung saya suka yang dark, karena sudah agak bosan dengan cerita superheroes, cerita The Boys ini membuat saya penasaran. Untuk pertama kalinya saya nyobain 7 hari gratis berlangganan Prime Video. Untuk Prime Video nya Amazon ini biaya berlangganannya adalah $6,99 per bulan, dimana berlangganannya harus dengan kartu kredit ataupun kartu debit (kayak Jenius) dan emang gak di konversikan ke Rupiah sih, kalau Apple TV+ kan ada kurs berapa Rupiah langganannya, nah kalau Prime Video ini dalam bentuk Dollar, dan kalau dikonversikan sih lumayan yaitu Seratus Ribu Lebih. Untuk tampilan aplikasi streaming Prime Video ini sih lumayan simple dan dengan lumayan acara TV dan Film yang bisa dinikmati, menurut saya sih koleksinya lebih banyak dibandingkan Apple TV+ dan merupakan saingan ketat Netflix. Koleksinya lengkap, ada Anime, serial TV lama juga ada, dan yang paling di sukai adalah serial Original Prime Video.


Ada satu hal yang membedakan dengan pesaingnya yaitu di Prime Video yaitu ada fitur X-Ray yang mana selagi kita menonton film yang diputar dan kalau kita pause atau menggerakkan kursor di layar itu akan muncul nama artis dan theme song yang lagi di putar ditampilkan, jadi kita bisa tau di layar itu artisnya siapa dan kalau ada soundtracknya itu penyanyi dan judul lagunya siapa itu dapat dimunculkan. Jadi fitur X-Ray ini dia akan menampilkan informasi dari nama artis atau lagu yang lagi di putar di layar. Jadi tidak ada alasan lagi kalau kita lagi seru - seru nonton dan penasaran dengan artis dan lagu keren yang lagi diputer itu kita tinggal paus atau gerakin kursor di layar bakal muncul semua informasinya.

Pertama saya coba itu gara - gara saya penasaran dengan artis yang jadi Bapaknya Hughie yang familiar, eh ternyata yang meranin adalah Simon Pegg nya Shaun of The Dead, berkat X- Ray rasa penasaran saya sewaktu nonton film bisa terobati.

Minggu, April 19, 2020


Bosan dengan kegiatan di sabtu dan minggu yang diisi dengan menonton iFlix, Hooq sama Catchplay. Karena film - film yang ada agak sedikit bosan dan karena emang sudah include dengan Indihome, alhasil saya mencoba untuk mengutak ngatik Smart TV LG saya, karena setelah beberapa hari yang lalu saya update Smart TV nya ada satu menu baru yang otomatis muncul padahal saya tidak menginstal di Web OS saya, yaitu aplikasi Apple TV+. Apple TV+ ini adalah salah satu layanan streaming dari Apple yang menampilkan series Apple Originals baik itu film series, serial pemenang penghargaan, drama, dokumenter, film kartun anak - anak, komedi dan beberapa serial lainnya. Ya salah satu pesaing Netflix lah yang merajai jagat streaming film, cuman karena Netflix hanya bisa diakses oleh selain pengguna Indihome karena ada pemblokiran, jadinya para pengguna Indihome hanya bisa mengakses layanan streaming selain Netflix. Kalau nanti sudah resmi bisa di akses pengguna Indihome, pasti saya yakin layanan streaming lokal bakal menurun drastis. Karena di Netflix layanan yang ditawarkan banyak sekali, mulai dari film, TV series, anime, konser musik yang dapat diakses gratis kalau sudah berlangganan layanan mereka. Untuk yang Apple TV+ ini bagi saya bisa dijadikan pilihan untuk mengakses konten yang ditawarkan, series Apple Originals seperti Servant atau See.


Yang menarik adalah harga berlangganan yang ditawarkan oleh Apple yaitu sebesar Rp. 69.000 per bulan yang bisa di sharing sebagai paket family dengan maksimal 5 orang anggota keluarga. Murah banget kan? Kalau dibandingkan Netflix biaya berlangganan yang termahal adalah Rp. 169.000 yang bisa di akses untuk 4 user. Perbedaan harga ini sih saya rasa wajar, karena kalau dibandingkan dengan konten yang ditawarkan itu Netflix jauh lebih lengkap dibandingkan konten Apple TV+. Beruntungnya saya punya SmartTV LG yang bisa akses Apple TV+ jadi lumayan lah, berasa TV mahal, hehe karena kalau kita mau akses Apple TV+ dengan perangkat yang di jual oleh Apple itu harga perangkatnya lumayan sekitar 3 jutaan. Namun dapat free akses Apple TV+ selama setahun pertama. 


Untuk Apple TV+ untuk pengguna baru dapat mencoba akses layanannya seminggu gratis, baru setelah itu bayar biaya langganannya Rp. 69.000. Ini saya coba langganan untuk seminggu gratisnya dengan aplikasi Jenius, Jenius saat ini membantu saya untuk berlangganan layanan yang harus pakai kartu kredit, dengan Jenius kita dapat berlangganan layanan tanpa takut bakal motong limit di kartu kredit karena Jenius ini berbasis tabungan. Saya sih pakai Jenius untuk langganan Spotify, karena sayang juga sih kalau sudah langganan Apple TV+ tapi yang akses cuman saya, soalnya langganan sekali kan bisa di sharing 5 orang.

Senin, April 06, 2020

Sudah beberapa kali postingan di blog saya agak heran dengan lumayan banyak blogwalking ke sana ke sini, kok tidak ada komenan satupun di blog. Padahal di statistik blog sudah ada beberapa visitor, eh tapi kok g komen. Sombong amat kata saya orang - orang yang saya blogwalkingin ini. Sudah 4 bulanan ini giat blogwalking dengan harapan ada lah satu dua orang yang komen di blog, eh baru hari ini saya ngerasa ada yang janggal. Kayaknya ini komennya ke hidden apa g masuk ya, alhasil saya klik di Comments dan di Moderasi Komen dan ternyata ada 50 komen yang kepending masuk moderasi. Nah masalahnya tidak ada notif di email kalau ada komen, ternyata sebabnya saya belum subscribe jadi email moderasi komen yang masuk gantung, ini saya baru confirm moderasi komen, baru masuk dah 50 email. Dan akhirnya saya pun mulai blogwalking lagi, dan akhirnya saya gak pakai moderasi karena biar gak ribet, dulu ke pencet moderasi karena banyak spam di komen. Sekarang malah kangen komenan rang - orang.


Minggu, April 05, 2020

Setelah beberapa hari memakai ISP Indihome, di Pengalaman Daftar Indihome, akhirnya sudah waktunya saya membayar tagihan. Iya belum pemakaian satu bulan, sekitar baru 5 hari sih, tapi karena sudah melewati bulan Maret jadi saya diharuskan membayar tagihan pemasangan baru dan pemakaian beberapa hari di bulan Maret. Kemarin waktu pemasangan awal kita kan diwajibkan membayar deposit sejumlah biaya bulanan paket tapi tanpa dikenakan ppn. Deposit ini diwajibkan untuk semisal nanti kita berhenti berlangganan Indihome, jadi deposit yang kita bayarkan ini nanti digunakan untuk membayar Indihome sebelum diberhentikan. Mungkin kebijakan ini dikeluarkan karena banyak pelanggan yang di tengah - tengah melakukan pemberhentian langganan tanpa membayar biaya bulanan Indihome. Saya sih memang baca banyak pelanggan Indihome yang seperti ini sebelum kebijakan deposit ini kebanyakan melakukan hal ini, jadi secara sepihak tidak melakukan pembayaran.

Untuk tanggal tagihan Indihome setiap bulannya adalah di mulai di tanggal 4 sampai maksimal di tanggal 20 di setiap bulan, jika pembayaran tagihan di atas tanggal 20 maka akan di kenakan denda keterlambatan. Oh ya di awal april kemarin saya sempat di telepon dari 147 mengenai tata cara pembayaran tagihan, untuk pembayaran tagihan Indihome ini ada banyak cara. Bisa dari Link Aja!, Tokopedia, Internet Banking dan beberapa E-Commerce yang bekerja sama dengan Indihome, kalau saya sih melakukan pembayaran melalui Link Aja!, kenapa saya memakai Link Aja! Karena di aplikasi My Indihome metode pembayaran resminya sih Link Aja! mungkin karena sama - sama BUMN dan memang untuk mensukseskan program dari BUMN sih. Kalau saya sih memakai Link Aja! itu biar setelah gajian bisa langsung saya kirim ke Link Aja! biar gak nyampur sama duit yang lain sih. 

Jadi untuk pembayaran tagihan Indihome melakui Link Aja! itu kita tinggal buka aplikasi Link Aja!, trus kita pilih di Bagian Beli / Bayar Tagihan, pilih Internet, Pilih IndiHome, masukkan nomor pelanggan, biasanya waktu pemasangan STB ataupun modem kita diberitahu nomor langganan Indihome. Tinggal kita masukkan nomor langganan trus pilih lanjutkan dan melakukan pembayaran. Oh ya sebelum melakukan pembayaran alangkah baiknya saldo LinkAja! kita sudah tersedia. Ini saya melakukan top up saldo LinkAja! melalui Mobile Banking BCA, kita pilih m-Transfer, pilih BCA Virtual Account, input no. Virtual Account LinkAja! kita dengan menambahkan 09110+nomor LinkAja! kita, masukkan nominal yang akan kita top up (ada biaya Rp. 500) dan tinggal masukkan pin M-Banking BCA dan transaksi sukses.

Di bulan pertama saya berlangganan Indihome ini saya ditagihkan sebanyak Rp. 82.500 dengan rincian Biaya Tambahan (biaya pasang baru) sebesar Rp. 75.000 dan ditambah dengan ppn sebesar Rp. 7.500. Saya menyimpulkan Rp. 75.000 sebagai biaya pasang baru karena saya diinfokan oleh sales kalau biaya pasang indihome sebesar Rp. 150.000 yang ditagihkan di bulan pertama, nah ini kebetulan saya ditagihkan sebesar 50% nya, mungkin ada promo pasang baru menurut saya. Lokasi saya di Gresik Jawa Timur, dan semoga saja bulan April saya tagihannya sesuai dan tidak dikenakan biaya pasang baru, hehe. Beberapa hari memakai Indihome saya sih puas, ada beberapa kali koneksi ke Google bermasalah cuman beberapa jam saya, setelahnya lancar lagi. Semoga lancar Indihome ke depannya guna mendukung Work From Home yang saat ini lagi gencar - gencarnya.