Rabu, Juni 03, 2020

Setelah dua bulan saya berlangganan Indihome paket internet dan Useetv ini saya ingin ngetes apakah teknisi Indihome  jika kita mengadukan komplain akan segera di tindaklanjuti? Nah kebetulan ada kendala di Useetv saya dimana itu di beberapa channel hd di TV live nya itu ngeblank alias tampilannya hitam saja tanpa ada siaran channel tersebut. Memang sejak awal pemasangan masalah ini timbul tapi memang saya hiraukan dikarenakan tidak begitu berpengaruh karena saya bisa mengatasinya dengan mengakses aplikasi Vidio untuk channel lokal dengan format HD. Memang saya tidak mengakses lewaat STB bawaan telkom, karena di Smart TV LG sudah bisa mendownload aplikasi di LG Storenya, dan lumayan ada aplikasi Vidio untuk mengakses channel lokal dengan format HD. Cuman kalau kita akses lewat TV itu akan kemakan kuota Indihome kita, yang mana beberapa bulan ini semakin menurun, sekarang paket 2p Useetv dan Internet saya FUP tahap pertamanya adalah 350 Gb, bulan kemarin itu di angka 400 Gb, dua bulan lalu 450 Gb. Bagi saya yang jarang download file besar dan memang saya pakai sendiri kuota segitu sih enggak bisa ngabisin. Pemakaian TV dan Internet terboros saya bulan lalu itu juga mentok di 160 Gb pemakaian satu bulannya, jadi saya masih belum pernah mencapai 200 Gb. Di grup Indihome sih banyak teman - teman yang komplain tentang FUP alias Fair Usage Policy, yang jika pemakaian internet kita itu melebihi dari FUP itu bakal ada penurunan speed atau kecepatan browsing dan download kita. Kalau saya belum pernah sampai FUP jadi belum bisa berbagi pengalaman.

Melanjutkan problem TV saya, saya iseng - iseng untuk mengadukan keluhan saya lewat aplikasi MyIndihome, saya mengadukan keluhan saya sewaktu saya belum bisa verifikasi akun MyIndihome saya. Maklum user baru jadi belum bisa memahami gimana cara verifikasi akun MyIndihome. Jadi harusnya di awal setelah kita memasang Indihome itu kita harus memakai aplikasi MyIndihome dan meregistrasikan email, nomor hp dan nomor langganan Indihome, verifikasi pertama adalah memasukkan nomor KTP kita di aplikasi, nah kendala saya adalah dulu sebelum saya berhasil masang Indihome saya pernah beberapa kali mengajukan pasang baru Indihome, tapi karena tidak ada penambahan jaringan baru maka pengajuan saya berhenti. Nah saya berkesimpulan kalau karena saya beberapa kali gagal pasang baru mungkin NIK KTP saya itu menggantung di database Telkom, sehingga kemarin terakhir saya berhasil pasang baru saya memakai SIM untuk mendaftar pasang baru. Nah setelah berhasil pasang baru saya registrasi MyIndihome ini memasukkan nomor NIK KTP saya yang mungkin menggantung di database Telkom. Jadi verifikasi MyIndihome saya ini menggantung alias tidak ada telpon dari Telkom untuk verifikasi, saya coba beberapa kali ngetweet dan menghubungi Telkom lewat facebook,  nah baru setelah saya laporan itu baru ada tindak lanjut alias baru ada telepon verifikasi aplikasi MyIndihome. Setelah berhasil di telepon verifikasi, kita selanjutnya verifikasi dengan jaringan Wifi Indihome yang kita daftarkan. Setelah berhasil 100% verifikasi kita bisa full-access di aplikasi MyIndihome, bisa bayar tagihan langsung dan bisa laporan kendala MyIndihome (ini yang saya kepengen coba) dan yang terakhir adalah kita bisa akses Live TV UseeTV kita di laptop selain lewat STB di TV.

Kebetulan TV yang nyambung STB itu ada di ruang tengah, jadi kalau saya mau streaming channel lokal di malam hari itu saya biasanya mengakses lewat laptop yang disambungin ke TV di kamar tidur saya. Nah sebelum verifikasi Indihome itu saya kesulitan masuk ke UseeTV , sekarang sudah normal dan bisa full akses untuk semua channel yang sudah termasuk di paket 2p yaitu dapat 59 channel, jadi tinggal log in dengan akun MyIndihome kita saja di website UseeTV sudah bisa streaming channel TV dari paket kita.

Ohya untuk percobaan saya mengadukan komplain TV saya akhirnya saya coba untuk laporan lagi setelah akun saya di verifikasi, istilahnya komplain ke dua karena yang pertama tidak direspon, mungkin karena akun saya belum verifikasi jadi tidak ada tindak lanjut. Nah percobaan yang kedua ini berhasil, saya laporan di hari Senin, 1 Juni 2020 sekitar jam 8 pagi. Eh enggak sampai jam 9 saya di telpon oleh teknisinya dan menuju kerumah untuk melihat kondisi yang saya laporkan, enggak sampai setengah jam dari telepon teknisi akhirnya sampai dirumah dan mengecek kondisi yang saya laporkan. Memang sih tindak lanjut dari teknisi Indihomenya tidak bisa menyelesaikan masalah yang saya laporkan, jadi saya disarankan oleh teknisi untuk laporan ke Plasa Telkom dikarenakan mungkin ada problem di STB yang tidak bisa menampilkan channel HD. Disarankan begitu saya jadi males karena saya pikir jiga saya jarang nonton channel HD itu sih, dan masih bisa saya akali lewat aplikasi Vidio. Saya mengurungkan niat untuk laporan ke Plasa Telkom dan yasudah menerima apa adanya saja. Yang penting koneksi internet masih stabil, saya sih cukup puas dengan koneksi 10 Mbps dari Indihome ini karena sebulan yang lalu saya ada tes lewat video conference selama seharian alhamdulillah koneksi stabil tanpa ada kendala berarti. Meski ada beberapa kekurangan sih seperti enggak bisa akses Netflix, tapi yasudah semoga cepat bisa akses Netflix biar bisa langganan lagi.

Overall untuk laporan kendala sih saya acungi jempol karena di hari libur ternyata teknisi telkom juga stand by dan langsung ke rumah pelanggan yang laporan. Pelayanan Indihome di wilayah saya ini cepat tanggap sih, dan semoga tidak ada kendala lagi di kemudian hari. Tetap semangat untuk pelanggan Indihome yang lagi pusing mikirin FUP yang makin kesini makin sedikit.

Selasa, Mei 19, 2020

Hello world? Bagaimana kabar? Masih di rumah saja kan? Stay safe dirumah saja ya. Meskipun saat ini total sekitar 3 bulan kita lebih banyak melakukan kegiatan dirumah. Kerja dirumah, dengan mengurangi kegiatan di luar yang membutuhkan intensitas ketemu orang banyak dalam satu tempat. Mengurangi resiko jikalau kita carrier virus corona untuk menulari orang lain, cuman gimana ya kalau menurut saya sekarang ini susah banget. Mau lebaran lagi, banyak yang tidak mengindahkan anjuran untuk social distancing, eh sekarang ini malah tempat - tempat perbelanjaan muakin rame dan padet, mana bandara juga sudah mulai buka lagi. Terus nasib kita - kita yang ngedekem dirumah, yang beneran enggak kemana - mana, terus petugas medis yang enggak pulang - pulang ketemu sanak keluarga gimana?

Yah semoga saja nanti abis lebaran  pasien yang positif corona bisa dapat menurun, SEMOGA! Harus tetap optimis untuk tetap dapat melawan virus corona dengan social distancing. Puasa dan Lebaran tahun ini memang berbeda banget sama tahun - tahun sebelumnya, budaya dan kebiasaan di tahun - tahun sebelumnya harus benar - benar ditahan dan sekarang dibatasi kegiatannya hanya dirumah saja. Baik itu ibadahnya, ataupun kegiatan mudiknya. Mudik ini yang emang harus ditahan, yang biasanya harus pulang kampung, di tahun ini harus merelakan untuk tetap di rumah saja. Mengalihkan ketemu orang tua ataupun sodara hanya lewat video call. Saya juga tahun ini lebaran cuman di rumah sendiri, ini gak bisa ketemu istri ataupun orang tua, jadi berasa seperti hari biasa saja. 

Semoga kita tetap menjaga kesehatan dan tetap dirumah saja, nonton film, berjemur, ngeblog, sepedaan, tidur, nonton TV, internetan, masak mie dan jangan lupa minum multivitamin... Stay safe!!!

Senin, Mei 04, 2020

Setelah uji coba langganan Apple TV+ berakhir, saya nyoba langganan awal 7 hari gratis. Nah setelah itu pengen ngelanjutin langganan sebulan eh tapi masih belum nemu series yang cocok di hati. Eh saya malah tertarik sama layanan sebelah besutan Amazon yaitu Prime Video. Jujur saya sih taunya di series ini serial The Boys, beberapa kali muncul di instagram yang membuat saya penasaran. The Boys ini dulunya adalah di publikasikan oleh Wildstorm (DC Comics) sebelum beralih ke Dynamite Entertainment. 


Yang menarik dari cerita The Boys ini adalah menceritakan sisi lain superheroes, dimana karakter utamanya adalah komplotan atau yang dinamakan The Boys yang istilahnya sudah muak dengan kehidupan dan perilaku orang - orang yang mempunyai kekuatan atau Superheroes. Jadi disini dikisahkan ceritanya itu dark, berdarah - darah, kekerasan dan adegan tidak senonohnya itu frontal. Bukan untuk ditonton anak kecil karena banyak unsur darknya.

Berhubung saya suka yang dark, karena sudah agak bosan dengan cerita superheroes, cerita The Boys ini membuat saya penasaran. Untuk pertama kalinya saya nyobain 7 hari gratis berlangganan Prime Video. Untuk Prime Video nya Amazon ini biaya berlangganannya adalah $6,99 per bulan, dimana berlangganannya harus dengan kartu kredit ataupun kartu debit (kayak Jenius) dan emang gak di konversikan ke Rupiah sih, kalau Apple TV+ kan ada kurs berapa Rupiah langganannya, nah kalau Prime Video ini dalam bentuk Dollar, dan kalau dikonversikan sih lumayan yaitu Seratus Ribu Lebih. Untuk tampilan aplikasi streaming Prime Video ini sih lumayan simple dan dengan lumayan acara TV dan Film yang bisa dinikmati, menurut saya sih koleksinya lebih banyak dibandingkan Apple TV+ dan merupakan saingan ketat Netflix. Koleksinya lengkap, ada Anime, serial TV lama juga ada, dan yang paling di sukai adalah serial Original Prime Video.


Ada satu hal yang membedakan dengan pesaingnya yaitu di Prime Video yaitu ada fitur X-Ray yang mana selagi kita menonton film yang diputar dan kalau kita pause atau menggerakkan kursor di layar itu akan muncul nama artis dan theme song yang lagi di putar ditampilkan, jadi kita bisa tau di layar itu artisnya siapa dan kalau ada soundtracknya itu penyanyi dan judul lagunya siapa itu dapat dimunculkan. Jadi fitur X-Ray ini dia akan menampilkan informasi dari nama artis atau lagu yang lagi di putar di layar. Jadi tidak ada alasan lagi kalau kita lagi seru - seru nonton dan penasaran dengan artis dan lagu keren yang lagi diputer itu kita tinggal paus atau gerakin kursor di layar bakal muncul semua informasinya.

Pertama saya coba itu gara - gara saya penasaran dengan artis yang jadi Bapaknya Hughie yang familiar, eh ternyata yang meranin adalah Simon Pegg nya Shaun of The Dead, berkat X- Ray rasa penasaran saya sewaktu nonton film bisa terobati.

Minggu, April 19, 2020


Bosan dengan kegiatan di sabtu dan minggu yang diisi dengan menonton iFlix, Hooq sama Catchplay. Karena film - film yang ada agak sedikit bosan dan karena emang sudah include dengan Indihome, alhasil saya mencoba untuk mengutak ngatik Smart TV LG saya, karena setelah beberapa hari yang lalu saya update Smart TV nya ada satu menu baru yang otomatis muncul padahal saya tidak menginstal di Web OS saya, yaitu aplikasi Apple TV+. Apple TV+ ini adalah salah satu layanan streaming dari Apple yang menampilkan series Apple Originals baik itu film series, serial pemenang penghargaan, drama, dokumenter, film kartun anak - anak, komedi dan beberapa serial lainnya. Ya salah satu pesaing Netflix lah yang merajai jagat streaming film, cuman karena Netflix hanya bisa diakses oleh selain pengguna Indihome karena ada pemblokiran, jadinya para pengguna Indihome hanya bisa mengakses layanan streaming selain Netflix. Kalau nanti sudah resmi bisa di akses pengguna Indihome, pasti saya yakin layanan streaming lokal bakal menurun drastis. Karena di Netflix layanan yang ditawarkan banyak sekali, mulai dari film, TV series, anime, konser musik yang dapat diakses gratis kalau sudah berlangganan layanan mereka. Untuk yang Apple TV+ ini bagi saya bisa dijadikan pilihan untuk mengakses konten yang ditawarkan, series Apple Originals seperti Servant atau See.


Yang menarik adalah harga berlangganan yang ditawarkan oleh Apple yaitu sebesar Rp. 69.000 per bulan yang bisa di sharing sebagai paket family dengan maksimal 5 orang anggota keluarga. Murah banget kan? Kalau dibandingkan Netflix biaya berlangganan yang termahal adalah Rp. 169.000 yang bisa di akses untuk 4 user. Perbedaan harga ini sih saya rasa wajar, karena kalau dibandingkan dengan konten yang ditawarkan itu Netflix jauh lebih lengkap dibandingkan konten Apple TV+. Beruntungnya saya punya SmartTV LG yang bisa akses Apple TV+ jadi lumayan lah, berasa TV mahal, hehe karena kalau kita mau akses Apple TV+ dengan perangkat yang di jual oleh Apple itu harga perangkatnya lumayan sekitar 3 jutaan. Namun dapat free akses Apple TV+ selama setahun pertama. 


Untuk Apple TV+ untuk pengguna baru dapat mencoba akses layanannya seminggu gratis, baru setelah itu bayar biaya langganannya Rp. 69.000. Ini saya coba langganan untuk seminggu gratisnya dengan aplikasi Jenius, Jenius saat ini membantu saya untuk berlangganan layanan yang harus pakai kartu kredit, dengan Jenius kita dapat berlangganan layanan tanpa takut bakal motong limit di kartu kredit karena Jenius ini berbasis tabungan. Saya sih pakai Jenius untuk langganan Spotify, karena sayang juga sih kalau sudah langganan Apple TV+ tapi yang akses cuman saya, soalnya langganan sekali kan bisa di sharing 5 orang.

Senin, April 06, 2020

Sudah beberapa kali postingan di blog saya agak heran dengan lumayan banyak blogwalking ke sana ke sini, kok tidak ada komenan satupun di blog. Padahal di statistik blog sudah ada beberapa visitor, eh tapi kok g komen. Sombong amat kata saya orang - orang yang saya blogwalkingin ini. Sudah 4 bulanan ini giat blogwalking dengan harapan ada lah satu dua orang yang komen di blog, eh baru hari ini saya ngerasa ada yang janggal. Kayaknya ini komennya ke hidden apa g masuk ya, alhasil saya klik di Comments dan di Moderasi Komen dan ternyata ada 50 komen yang kepending masuk moderasi. Nah masalahnya tidak ada notif di email kalau ada komen, ternyata sebabnya saya belum subscribe jadi email moderasi komen yang masuk gantung, ini saya baru confirm moderasi komen, baru masuk dah 50 email. Dan akhirnya saya pun mulai blogwalking lagi, dan akhirnya saya gak pakai moderasi karena biar gak ribet, dulu ke pencet moderasi karena banyak spam di komen. Sekarang malah kangen komenan rang - orang.