Tampilkan postingan dengan label Tips n Trick. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips n Trick. Tampilkan semua postingan

Rabu, September 01, 2021

 

Ada kalanya waktu mau ambil uang di ATM tapi males buka dompet buat ngeluarin kartu ATM. Kejadian ini sering saya alami, padahal dompet yang isinya kartu atm itu ada di tas. Karena saking magernya saya nyobain fitur tarik tunai yang ada di aplikasi BRImo. Fitur ini juga sangat membantu kalau kita sering lupa bawa dompet tapi bawa hp, sekarang ini hp malah lebih penting dari dompet :D.

Hal pertama yang harus kita punya adalah rekening BRI bisa itu Simpedes atau Britama dan juga sudah diaktifkan transaksi finansial untuk rekening yang sudah didaftarkan ke hp dan nomor hp kita. Yang kedua adalah aplikasi BRImo, pertama kita masuk ke aplikasi Brimo, setelah itu bisa masuk ke account kita lewat log in biometrik baik itu face id atau finger print.





 

Setelah itu kita pilih fitur lainnya dan pilih tarik tunai. setelah itu pilih dari rekening mana yang jadi sumber dana dan pilih nominal yang mau ditarik. Nominal pilihan untuk tarik tunai adalah Rp. 100.000 sampai Rp. 1.000.000, setelah itu pilih lanjutkan. Pilih konfirmasi dan masukkan PIN BRImo, setelah itu baru kita diberikan kode untuk diinputkan di ATM yang akan kadaluarsa dalam 5 menit. Kalau lewat dari lima menit kita harus request ulang dari awal. 

Untuk cara input di ATM berikut adalah tata caranya.




 

1. Pada layar ATM pilih tombol pojok kiri bawah, tekan 1x.

2. Setelah itu pilih penarikan tunai dan masukkan kode yang kita terima di aplikasi BRImo.

3. Setelah itu masukkan nomor hp yang terdaftar.

4. Transasksi berhasil dan uang dikeluarkan dari ATM.

Cukup mudah dan cepet, mungkin lama antri mau masuk ATM daripada waktu kita tarik tunainya. Dan cara ini juga dapat memberikan kenyamanan bagi kita yang takut kartu ATM kita bakal di skimming karena kita kan tarik tunai tanpa kartu dan juga enggak pakai input pin.

Sabtu, November 03, 2018

Moda transportasi awalnya ada tiga macam, yaitu darat dan laut. Nah tapi seiring berkembangnya waktu moda transportasi darat semakin berkembang, ada berbagai pilihan jenis moda transportasi ini, ada dari bus, kereta api ataupun yang lagi marak saat ini adalah ojek dan taksi online. Dahulu sebelum nikah saya sangat akrab dengan salah satu moda transportasi darat yaitu kereta api. Maklum dulu istri saya tinggal di paling barat jawa sedangkan saya ada di pulau jawa bagian timur, kereta api adalah moda transportasi darat yang masuk akal bagi saya. Karena kalau saya berangkat ke jawa barat dengan bus akan memakan ongkos dan waktu yang lumayan. Dulu itu ongkos bus kalau dari Jember (tempat saya kuliah) harus oper ke Surabaya, nah dari Surabaya baru naik bus jurusan ke Jakarta kalau gak salah total biayanya sekitar 300ribuan. Btw ongkos saya nyamper dulu lumayan juga ya, lain halnya kalau naik kereta api, lebih murah dan lebih cepat sampainya. Dari Jember harus oper ke Surabaya dan dari Surabaya baru naik kereta yang jurusan jakarta, total biaya saat itu kurang dari 100 ribu. Bisa hemat 3x lipat dengan jarak perjalanan lebih cepat.

Nah saat ini kereta api juga berkembang dengan pesat, dahulu yang agak g tertib sekarang lebih tertib dan nyaman, dulu kalau mau pesat tiket kudu antri ke peron sekarang bisa lewat aplikasi dan lewat web. Hari ini saya kebetulan lagi pesan tiket kereta api dari Surabaya ke Bekasi, kebetulan sekarang istri pindah kerja ke Jakarta sehingga kehidupan saya seperti balik ke masa pacaran dulu jauh - jauhan. Nah saya nyoba pesan tiket dari aplikasi android Kai Access, cukup gampang sih pesan lewat aplikasi ini daripada lewat web, jujur saya sekarang bingung kalau pesan tiket kereta lewat web karena emang beda dengan pemesanan taun lalu. Setelah mengisi data diri dan memilih kursi saya sampai di bagian pembayaran, untuk di aplikasi Kai Access ini metode pembayarannya cuman ada lewat ATM atau Indomaret dan Alfa, BCA Klikpay sama kartu kredit. Berhubung saldo ada di Bank BRI akhirnya saya milih pembayaran lewat ATM atau Indomaret dan Alfa. Nah setelah dapat kode pembayaran ini saya harusnya pergi ke ATM atau Indomaret dan Alfa untuk pembayaran, berhubung cuaca di Gresik saat ini panasnya enggak nanggung - nanggung kalau siang akhirnya saya iseng - iseng browsing bisa gak sih kalau bayar lewat Internet Banking BRI yang versi mobile. Kenapa kok versi mobile, karena kalau yang versi web bakal kepotong pulsa, kalau yang mobile kan enggak kepotong apa - apa (maklum lagi ngirit wkwkwkw).

Cukup lama searching di google cuman gak ketemu, alhasil saya nyoba langsung masuk ke Internet Banking BRI yang mobile dan alhamdulillah di menu pembayarannya sudah ada pembayaran tiket kereta api. Untuk lebih jelasnya saya sertakan foto dari waktu saya bayar tiketnya.







Cukup mudah bayar tiket kereta api lewat aplikasi Internet Banking BRI versi mobile, dan gak usah panas - panasan jalan ke luar. Btw setelah kita bayar, nanti status tiket kita di aplikasi Kai Access bakal langsung paid seperti ini.


Real time lah bisa dibilang, jadi gak perlu nunggu beberapa menit untuk mengetahui kalau pembayaran telah sukses. Kayaknya mulai sekarang saya bakal jadi fans kereta api nih, bakal sering mondar mandir Bekasi Surabaya buat ketemu separuh jiwaku #eaeaeaea.

Sabtu, September 16, 2017

Bagi pecinta film, menonton di bioskop merupakan kesenangan tersendiri. Apalagi kalau itu pemutaran perdana dari film yang dinanti. Saat ini bioskop sebagai penyambung antara penonton dan film semakin menjamur, apalagi di kota besar. Sebut saja XXI, Cinemaxx dan CGV Blitz, namun yang saya sering sih XXI, terus kalau CGV Blitz pernah satu kali, cuman yang Cinemaxx masih belom pernah karena di Surabaya masih belum ada, adanya di Malang aja. Untuk saya XXI aja udah lebih dari cukup, meski yang 21 juga ada dengan selisih harga tiket sedikit tapi saya rasa sih mending ke XXI aja.

Ini karena tuntutan kemalasan global, alias kemalasan ngantri waktu nonton premier film kesukaan. Untuk yang mempunyai kemalasan global ini untuk ngantri maka adalah M-Tix, kepanjangannya kayaknya mobile ticket, biar enggak pada ngantri kalau mau nonton. Awalnya kalau mau daftar M-Tix, harus bin wajib ke XXI daftar di kasirnya. Cuman emang karena enggak sempet dan juga males daftar disono, akhirnya saya gak pernah daftar. Nah baru - baru ini M-Tix sudah mulai bisa daftar secara online lewat websitenya https://mtix.21cineplex.com/ . Setelah daftar online nanti kita wajib deposit 150.000 yang bisa dibayarkan lewat BCA Klikpay ataupun kartu kredit. Setelah itu akun kita baru aktif dan bisa untuk pesan tiket nonton. Cman kalau mau reload lagi kita wajib datang ke XXI terdekat dan setor nomor telepon yang didaftarkan dan ktp asli kita. Setelah di daftarkan baru bisa reload secara online. Berikut saya lampirkan foto - foto registrasinya.










Jumat, Februari 24, 2017

 

Pernah gak sih kita di suatu kondisi untuk ngupload file foto di web, dimana web nya itu minta file fotonya super kecil alias versi pahe nya, pernah ngerasain begitu g? Kalau saya pernah, itu waktu disuruh sama bos untuk ngebenerin data pribadi untuk database kantor, disitu wajib foto kita dengan kriteria foto harus sama dengan name tag, alias pakek kemeja panjang dan posisi badan agak miring dikit (tapi g miring banget), udah gitu fotonya kudu diupload maksimal ukurannya 200 kb. Kebayang kan ribetnya, foto sekarang itu ukurannya udah super gede - gede aja, sekitar 1-2 Mb-an karena resolusi kamera sekarang yang emang udah keren - keren.

Tapi berhubung sistem kantor masih menganut sistem kehematan untuk kemanusiaan #busetdah jadi mau gak mau foto ukuran 2 mb kita itu kudu dikompres, karena sistem g mampu baca. Nah pas keadaan kayak gini, memberdayakan aplikasi standar di komputer adalah hal yang mengasyikan, karena g perlu download aplikasi tambahan lain yang membutuhkan internet dan waktu. Kalau standar nya di komputer kantor itu ada Microsoft Office dan memberdayakan salah satu aplikasi tambahan di Microsoft Office yaitu Microsoft Office Picture Manager.

Untuk mengetahui aplikasi ini sudah sempet keinstall atau enggak bisa cek di start menu seperti gambar di bawah ini. Kalau belum ada berarti anda belum beruntung, karena aplikasi ini biasanya sudah terinstall, coba cek deh CD Microsoft Officenya, yang saya pakai ini Office 2007 (meski jadul tapi masih yahud,hehe). 


Setelah aplikasinya terbuka, tinggal pilih file gambar yang mau di kompres, setelah itu tinggal klik Edit Pictures di kanan aplikasi, setelah itu pada bagian Change Picture Size pilih Compress Picturess, setelah itu tinggal pilih ukuran atau kualitas dari pengkompresan, mulai dari Don't Compress (yang tidak merubah kualitas dan ukuran), Document (mengubah ukuran dan kualitas tapi merupakan setting favorit saya), Web Pages (ukuran bener kecil cuman kualitas sudah jelek), E-Mail Messages (ukuran super kecil gambar kagak keliatan). Biasanya saya pakek yang Documents, setelah di klik setting yang kita mau tinggal pilih Ok, untuk ukuran di Estimated Total Size sudah terlihat antara gambar ori dan setelah di kompress berapa.

Cukup mudah kan? Mungkin bisa dicoba kalau lagi di kondisi seperti saya,hehe.
Ini ada contoh video tutorialnya, meski no edit, tapi ya daripada dibuang,hehe.

Sabtu, Desember 25, 2010

Baterai adalah komponen penting dalam sebuah netbook atau notebook, karena dengan baterai inilah sebuah laptop itu bisa praktis untuk dapat dibawa kemana saja. Tapi saat ini kenyataannya kita masih tidak tahu bagaimana merawat baterai laptop ini agar awet, kemarin saya sempat mencari solusi untuk mengatasi masalah baterai, tapi akhirnya saya malah menemukan suatu informasi penting di kaskus.

Pada thread yang dibuat oleh bambangmuliyadi ini, dijelaskan secara jelas bagaimana seharusnya kita merawat baterai laptop itu. Yang bisa saya dapatkan dari thread ini ada beberapa hal yaitu :
1. Pertama kali membeli laptop itu, seharusnya laptop di charge kurang lebih 20 jam dalam kondisi mati untuk mengaktifkan cel dalam baterai.
2. Seharusnya mencharge baterai secara terus menerus tanpa mencopot baterai itu sendiri, karena saya sendiri pengalaman katanya kalo mau main laptop lama atau juga main game seharusnya melepas baterai laptop agar baterai tidak drop. ITU MERUPAKAN KESALAHAN, karena seharusnya baterai tetap di charge bersama dengan baterai karena dalam baterai terdapat chip yang sudah mengatur kapan harus mencharge batrei,kapan harus stand by dengan hanya melewatkan arusnya tanpa mengisi baterai. Metode ini sudah berlaku pada laptop tahun 2000 keatas, jadinya persepsi yang beredar kalau harus melepas baterai itu tidaklah benar dan sangat riskan, karena jika tiba - tiba listrik padam, maka perangkat laptop akan mati secara mendadak dengan tingkat risiko kerusakan tinggi. Jadi tetap pasang baterai dan pasanglah adaptor untuk memakai laptop anda secara bijak.
3. Pertama kali hendaknya jika ingin menghidupkan laptop kita harusnya, menancapkan adaptor pada listrik dan adaptor ke laptop selama 5 menit agar listrik yang masuk pada alat - alat dalam laptop itu mendapatkan pasokan dari listrik bukan dari baterai, karena saat hidup pertama laptop membutuhkan power yang besar. Dan jika kita selesai memakai laptop hendaknya menunggu 5 menit setelah laptop shutting down, diteruskan dengan melepaskan adaptor dari laptop dan dari listrik ke adaptor, ini penting.
4. Hendaknya memakai adaptor secara terus menerus, karena ini akan membantu untuk menjaga biar baterainya tidak cepat rusak, karena jika kita sering pasang adaptor jika baterai habis dan lepas jika penuh itu akan beresiko mengurangi cycle count (sekali pengosongan dan sekali pengisian) gitu, jadi baterai ini juga mempunyai masa aktif sama seperti DVD RW yang bisa ngeburn dan baca berapa dvd begitu. Baterai juga begitu, jadi cycle count berapa kali ntar setelah itu akan ngedrop.
5. Wear level baterai laptop harusnya 0 %, dan untuk mengetahui wear level bisa menggunakan software BatteryBar dan Battery Care.

Mungkin ini penting bagi anda yang memang bermasalah dengan baterai laptop, makanya kalo mau umur bateari laptop itu awet, kita harus meminimalkan tuh penggunaan baterai,hehe. Moga berguna,, maaf dah gak ada kabar seminggu, lagi sibuk, biasa.hehe :D, Best Regards...