Hampir dua tahun saya memakai aplikasi Jenius, dari yang awalnya menggunakan Jenius hanya coba - coba fintech baru. Sampai saya buat langganan pembayaran spotify, namun info tidak mengenakkan terjadi di Desember 2020 kemaren. Jenius sementara tidak bisa digunakan untuk bayar spotify dan Netflix, nahloh kenapa? Padahal saya yakin mayoritas pengguna spotify dan netflix yang tidak mempunyai kartu kredit saya rasa adalah pengguna jenius, karena memang untuk spotify bisa bayar pakai pulsa tapi kalau paket family harus pakai kartu kredit, dan untuk netflix wajib kartu kredit. Karena itu pasti pengguna jenius yang memakai aplikasi ini bakal teriak - teriaklah, termasuk juga saya. Sayapun penasaran kenapa Jenius ini sementara tidak dapat digunakan untuk bayar spotify dan netflix, saya coba dm twitternya Jenius Help, dan bertanya tentang kejadian tersebut.
Kami ingin menginformasikan saat ini Kartu Debit VISA Jenius tidak dapat untuk dihubungkan ke akun Netflix/Grab/Spotify dikarenakan penyesuaian sistem sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.
Jawabannya dari Jenius Help seperti itu, jadi untuk sementara pembayaran ke Netflix, Grab dan Spotify enggak bakalan bisa dikarenakan penyesuaian sistem, terlebih lagi mulai Januari 2021 ini ada aturan baru dari Jenius yaitu akan melakukan penarikan saldo Rp. 10.000 yang mereka sebut feesible, atau kalau di bank konvensional biasa itu biaya administrasi bulanan. Sampai saya ketik tulisan ini twitter Jenius Help isinya sih komplen karena ada tarikan sebesar Rp. 10.000 dan pada gak terima dan ada beberapa yang menutup akun jeniusnya. Wajar sih menurut saya Jenius memberlakukan biaya administrasi, karena sudah waktunya mereka membuat nasabahnya loyal. Kan beberapa tahun pertama ini mereka tidak mengenakan biaya bulanan untuk nasabahnya, dan juga di limit tertentu tidak dikenakan biaya penarikan tunai di atm bank lain. Istilahnya sekarang ini, udah habis bakar - bakar uangnya, saatnya membuat nasabahnya loyal.
Mungkin nasabah yang keberatan dengan biaya admin feesible jenius ini pasti bakal menutup akun jeniusnya, tapi untuk nasabah loyal yang terbantu kebutuhan tabungan dan dreamsavernya pasti saya jamin masih bakal support terus Jenius. Sebagai salah satu fintech dari BTPN saya rasa termasuk yang berhasil di bandingkan dari fintech serupa yang lain, menurut saya sih. Pengembangan dan sistemnya yang baru, saya rasa masih terus berkembang meski masih banyak celah - celah keamanan yang harus diperbaiki agar lebih baik dan lebih nyaman lagi nasabahnya. Untuk saya saat ini sih masih menggunakan jenius, meski ada biaya feesible sih saya enggak masalah sambil menunggu bisa lagi untuk bayar - bayar spotify, saya masih bakal loyal aja sih. Untuk biaya feesible nya ini ditarik tiap bulan Rp. 10.000 dan akun bakal tertutup kalau tidak ada saldo sampai selama 12 bulan atau biaya Rp. 120.000. Saat ini sih saya pakai buat langganan bayar iCloud bulanan, soalnya sekarang masih nyobain make hape dengan sistem yang baru nih,hehe. Untuk informasi mengenai feesible ini bisa dibaca di link berikut.
Very interesting!
BalasHapusI just knew about feesible. Thanks for this info
oke you're welcome
HapusWoooh, keren jg yaa aplikasinya. Saya belom pernah pake sih. Saya masih setia sama BSM (yang skrg udah merger dgn 2 bank syariah lainnya jadi BSI).. Heeheh
BalasHapus