Karena kegiatan rutin ke Bekasi ini terjadi tiap bulan maka saya harus memperhitungkan untuk biaya yang dikeluarkan, jika saya naik sepeda motor dan parkir menginap di Stasiun Surabaya Pasar Turi biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. Contohnya saja ini saat kemaren saya pulang di waktu libur 4 hari, biaya yang dikeluarkan untuk tarif parkir inapnya adalah Rp. 61.000. Lebih murah Rp. 39.000 dibanding naik ojek online, enaknya untuk parkir inap di Stasiun di Surabaya ini tarifnya flat tidak seperti untuk tarif parkir di Stasiun di Bekasi dan Jakarta yang tarifnya per jam dan tidak ada tarif inap.
Untuk biaya parkir dan tarif parkir inap (tarif per mei 2024)
Tarif Parkir Motor
Tarif Masuk | Rp. 3.000 |
1 Jam Berikutnya | Rp. 2.000 |
Maksimal sebelum 24 jam | Rp. 13.000 |
Tarif Inap | Rp. 12.000 |
24 Jam pertama | Rp. 25.000 |
24 Jam berikutnya ditambah | Rp. 12.000 |
Untuk tarif parkir inap mobil seinget saya Rp. 100.000 sehari, dengan lokasi parkir mobil dan motor yang lumayan luas. Saya sih selama parkir inap motor di Stasiun Surabaya Pasar Turi ini merasa puas dan aman, karena saya sempat pernah kehilangan kunci motor waktu pulang ke Bekasi. Yang kemungkinan jatuh waktu saya berkendara motor di Bekasi, dan kunci motor yang saya kantongin jatuh. Awalnya sempat ragu apakah kunci motor saya ini masih nyangkut di motor, saya sampai nitip temen saya yang untuk ke Stasiun Pasar Turi untuk cek motor saya apakah ada kunci motor yang nyangkut atau tidak. Tapi setelah dicek ternyata tidak ada kunci yang nyangkut, udah positif jatuh waktu di Bekasi ini.
Karena motor saya itu tidak ada kunci serepnya, jadi mau enggak mau sepulang saya ke Surabaya lagi saya nyari tukang kunci untuk menggandakan kunci motor saya itu. Jika mengalami kendala seperti saya, yang akan dilakukan oleh pengelola parkir Stasiun Surabaya Pasar Turi adalah mengecek STNK motor kita, dan karcis waktu masuk parkir pertama. Untung ada tukang kunci panggilan yang mau datang ke tempat saya, meski biaya yang ditagihkan ke saya Rp. 200.000 mau enggak mau ya harus saya bayar karena daripada saya enggak bisa pulang bawa motor. Dan waktu itu juga waktu hari raya, yang mana masih banyak tukang kunci yang masih pulang kampung. Untungnya ada yang mau ambil kerjaan untuk menggandakan kunci motor saya. Proses pengerjaan sekitar setengah jam dimana setelah itu saya dapat kunci motor baru dan bisa pulang kerumah dengan tenang.
Untuk pengelola parkir di Stasiun Surabaya Pasar Turi adalah PT Reska Multi Usaha atau disingkat RES, dengan sistem pengelola parkir yang bagus menurut saya dan saya selama menggunakan fasilitas parkir yang ditawarkan oleh RES ini puas sekali. Motor yang diparkir di Stasiun ini tidak akan bisa keluar kalau tidak bisa menunjukkan STNK dan karcis, otomatis kalau enggak bawa STNK jelas enggak bisa keluar. Kalau karcis yang hilang tapi bawa STNK pasti kena denda yang harus dibayarkan. Untuk pembayaran di Stasiun Surabaya Pasar Turi di parkir motor ini adalah tunai, ada sih non tunai tapi saya enggak pernah pakai kalau di motor. Kalau parkir mobil harus wajib pakai E-Money atau Linkaja, tidak bisa tunai kalau parkir mobil, kalau parkir motor bisa pakai tunai.
Sekarang parkirnya juga tambah luas, ada penambahan parkir yang ada terop atau atapnya sebagian. Untuk anda yang menggunakan kereta api sebagai transportasi untuk ke Jakarta ataupun wilayah lainnya di daerah utara Jawa mungkin bisa menggunakan fasilitas parkir motor yang disediakan oleh PT RES. Oh iya bedanya kalau parkir motor di Stasiun Bekasi atau Jakarta itu kalau kita ingin parkir inap itu parkirnya di luar Stasiun. Parkiran yang dibuat oleh warga di sektiar Stasiun, setau saya sih gitu. Soalnya kalau parkir di dalam stasiun itu kan tarifnya perjam, sangat mahal kalau parkir di dalam stasiun. Makanya banyak yang parkir di sekitar stasiun karena tarifnya adalah flat alias bayar misal Rp. 5.000 bisa seharian. Kalau di dalam stasiun bisa puluhan ribu kalau parkir seharian.
Kereennnn artikenya
BalasHapusmakasih sudah berkunjung
HapusGood
BalasHapusGood -Christine cmlk79.blogspot.com
BalasHapusWahhhhh,, di tempat saya juga ada. tapi saya milih yg titip parkir by warga aja. Soalnya lebih murah. wkwk 😂 Sehari 4000 kalau Inap, kalau cuma ditinggal kerja 3000.. Cuma ya tetap asuransi kehilangan nggak ada.. Kalau di stasiun itu ada nggak mas?? Semisal motor hilang, tapi kalau aksesnya aja ada plang otomatis, ya susah sih ya kalau ada maling.. cuma nggk tahu juga..
BalasHapusooo gitu y mas, kalau di surabaya enggak ada parkir luar mas
Hapusbedanya gitu kalau sama yang bekasi
Artikelnya bagus. Saya senang disini membaca infonya.
BalasHapusterima kasih kunjungannya
HapusLebih irit dan hemat waktu.
BalasHapusPelataran parkirnya luas banget, bisnis yang sukses.,,
membantu untuk yang mau parkir motor di stasiun
HapusParece un buen transporte. Te mando un beso.
BalasHapusEsto es para aparcar motos jeje.
Hapuswah baru tau aku ternyata masih ada stasiun yang tarif parkirnya flat, kukira udah nerapin yang tarif perjam semua, btw makasih infonya mas, hehe
BalasHapusiya di surabaya enggak perjam hehe
HapusHilang kunci motor, aduh. Alhamdulillah dapat digandakan, apa lagi ketika hari Raya ya.
BalasHapusuntungnya masih ada tukang kunci
HapusTempat saya kayaknya belum ada titip motor gitu, jadi terbantu juga ya ,cuman emang harus hati-hati juga kalo pas kunci motor kita ilang, mau gak mau harus diurus, pan ribet kalo motor ga bisa di bawa pulang, selama gak ada yg aneh"aman ya mas.
BalasHapuswah ribet ya kalau enggak ada parkiran motor inap disana
HapusKalau di sini dipanggil PJJ
BalasHapus(Pasangan Jarak Jauh)
sebutannya berbeda
Hapuslong distance relationship
Udah agak enak mas kalo ada kereta. Dulu Ayah saya sebulan sekali PP naiknya mobil bus Luragung, kebayang ya hahaha
BalasHapusOya, di Depok juga sama mas. Kalo parkir tuh biasanya di area yang udah dibikin sama warga. Kalau untuk waktu pendek mungkin ga begitu kentara bedanya. Tapi kalo hitungan hari, lebih murah dititip di rumah warga. Dari awal biasanya udah ditanya kapan pulangnya, biar bisa disortir posisi motornya.
kalau di depot lebih murah nitip warga ya
Hapusdi surabaya g ada parkiran sekitar stasiun sih
Banyaknya motor! Sayup mata memandang!
BalasHapusnamanya juga parkiran motor uncle
Hapusberapapun biayanya kalo aman dan terpecaya gak jadi madalah ya mas :D, tapi kalo ada yang murah dan pasti aman pasti di percaya banyak orang :D
BalasHapuskalau murah dan aman pastilah banyakyang parkir disitu hehe
HapusThat's lots of motorbikes!
BalasHapusyups more than 100 motorbikes
HapusIyaaa di JKT agak mahal sih. Pernah kepikiran kami parkir inap mobil di Soetta. Tapj lumayan juga harganya, apalagi aku dan suami kalo bepergian bisa 1-2 Minggu. Kebayang aja itungannya ntr 😂😂. JD kalo dj sini msh LBH murah naik kendaraan umum ntah taxol atau taxi mas.
BalasHapusEnak kalo flat.
Yg begini pas msh kerja di HSBC Sudirman. Naah suami sering parkiran di rumah warga. Drpd di parkir gedung. Sbnrnya kalo dpt member enak tuh, flat satu bulan. Tp rebutan Ama staff lain Krn slotnya terbatas 😅
nah2 tergantung lokasi sih
Hapusenak kalau bisa dapat akses parkir gedung yang flat
kalau di parkiran warga resiko motor beset itu tinggi sekali
teratur diorang parking...
BalasHapusiya diatur agar cukup untuk jadi tmepat parkir
HapusTerima kasih infonya. Ternyata parkir inap menjadi alternatif jika rumah ditinggal kosong khawatir kemalingan. Keamanan cukup terjamin.
BalasHapuskeamanan terjamin karena kalau keluar kudu pakai struk masuk dan stnk
Hapusmantap artikelnya.Saya kudet bgt, baru2 ini aja juga taunya kalau dr pasar turi tuh jalur utara,klo ke jkt lebih dekat. Kalau lewat gubeng (jalur selatan) ternyata lebih jauh.Dikira selama ini sama2 aja hehe. ..itupun setelah dijelasin temen panjang lebar wkwkw. Wah bener juga, mending pakai motor diinapkan di stasiun turi ya , jauh lebih murah drpd ojol ternyata
BalasHapusiya lebih enak kalau ke jakarta parkir motor di stasiun mbak
HapusTukang parkirnya profesioanal banget
BalasHapusbiaya tukang kunci, sama juga di jakarta, berkisaran segitu juga
kalau saya pulang kampung, juga sering titip kendaraan , lebih enak saja. Jaga-jaga jika baliknya sampai jakarta malam hari.Maklum, hape jarang bangat ada kuota internetnya hehehe
iya mas
Hapusenak parkir di stasiun ada yang jagain motornya
biaya tukang kunci kalau normal tidak dipanggil setau saya enggak sampai segitu
banyak betul motor. kalau tak jumpa motor ni memang pening laa kat situ hehehe
BalasHapusiya kalau lihat banyak motor pening juga kepala saya
Hapusaku sering banget nginepin motor di stasiun, pastinya biar ga ribet kalau mau berangkat ataupun balik dari luar kota
BalasHapuskadang ga enaknya kalau musim hujan, helm jadi basah, karena buru-buru juga jadi ga sempet ngebungkus helmnya
tarif inap di stasiun kotaku sini alias Jember nggak terlalu mahal sebenernya, kalau ganti hari alias semalam biasanya 10ribu
murah banget ya di jember parkir inapnya masih 10 ribu
Hapussaya kalau helm sih di sangkutin di spion aja,
motornya soalnya motor laki jadi enggak ada bagasi
wah tarif inapnya agak mahal tapi worth it karena tempatnya terjaga dan pasti aman yaa
BalasHapusiya yang pentingnya sih amannya itu
HapusUntuk pembayaran non tunai motor pilihannya apa aja kak
BalasHapussaya sih belum pernah bayar pakai nontunai, biasanya tunai kalau sepeda motor. kalau mobil wajib emoney.
Hapuskayaknya motor jg bisa deh bayar pakai emoney
Kalau mau parkir Inap, harus lapor dulu ke petugasnya kak? Apa langsung parkir aja?
BalasHapus