Akhirnya beberapa postingan di blog ini isinya jalan - jalan yang nulis, kemaren mosting tentang Kampung Warna Warni Jodipan Malang nah sekarang mau mosting tentang makanan. Kebetulan yang punya blog ini orangnya doyan makan, sehingga badannya agak lebih besar dibandingkan awal ngeblog dulu, apalagi udah nikah badan jadi over. Dan juga menepati janji untuk mengenalkan salah satu makanan yang bisa dibilang khas dan juga sering diliput di TV kalau lagi di Surabaya. Yup apa lagi kalau bukan Bebek Goreng Tugu Pahlawan, ude beberapa kali diliput di beberapa stasiun TV nasional, dan juga udah terkenal lah. Mungkin kalau yang belum pernah nyoba alangkah baiknya nyoba dah, btw ini kunjungan saya yang kedua di tempat makan ini. Yang pertama dulu bareng sama teman kantor waktu dulu di Tanjung Perak, eh pada kesempatan ini saya berdua sama istri kemari.
Siap makan euy |
Hari sabtu kemarin adalah hari yang ditunggu - tunggu, dimana agendanya dari pagi adalah keliling. Keliling dari ngeliatin cara bikin SIM Online di Satpas Colombo Perak, sampai berakhir sore hari di Bebek Goreng Tugu Pahlawan. Waktu itu menunjukkan pukul 17.00, FYI Bebek Goreng ini lokasinya bukan di stan ataupun rumahan, ini bisa dibilang angkringan tempatnya, lokasinya juga kalau untuk orang luar Surabaya juga dijamin bakal sulit untuk ditemukan. Yup tempatnya itu tepat di sebrang Tugu Pahlawan atau tepat di sebelah Bank BCA, cuman kalau mau kesini kudu sore atau malam karena emang bukanya sore. Ini saya sertakan mapnya juga kalau mau langsung ke sini. Lanjut lagi, waktu saya datang itu yang jualan masih nyiapin tempat, alias baru pada datang, masih persiapan lah. Tapi yang ude pada ngantri, ada kali 10 orang an, karena masih belum buka, orang - orang pada beli minum duluan, oiya disini ada 3 rombong (maaf bahasanya aneh) alias gerobak lah yang jualan, yaitu Bebek Tugu Pahlawan, Bakso dan Minuman. Nah sistem pembeliannya itu pesan langsung bayar dan pesanan dibawa sendiri oleh yang pesan, jadi bukan pesen dulu bayar belakangan ya, alias ada uang ada makanan/minuman.
Pose lain dari bebek gorengnya |
Sekitar 17.30 baru dimulailah pesanan Bebek Goreng ini, dimana orang - orang udah pada ngantri tepat di tempat yang jualan, tapi kudu beruntung kalau mau pesen duluan, karena kudu ekstra sabar kalau diserobot pesanan orang, hehe. Harga per porsi Bebek Goreng ini adalah untuk yang biasa itu Rp. 17.000 (Nasi, sambel, lalapan, bebek goreng), dan Paha Super Rp. 20.000 (Nasi, sambel, lalapan, paha bebek goreng yg agak gede), kalau misal pesen jeroan aliat rempela ati saya g tau harganya berapa ya, soalnya kemaren yang pesen nyonya besar,hehe. Untuk minumnya juga misal teh botol itu Rp. 4.000 udah sama es batunya. Karena kebetulan saya dapat pesanan ke 3, jadi bisa makan lebih dulu dibandingkan yang lain. Nah Bebek Goreng Tugu Pahlawan ini terdiri dari nasi putih (yang bagi saya agak banyaklah porsinya), lalapan (lalapan ini isinya timun, kol sama daun kemangi), sambal (dapat dua sambal, yaitu ada sambal pencit / mangga dan sambal tomat) dan sama yang terakhir adalah bebek goreng yang ditaburi serundeng alias kelapa parut yang disangray.
Menurut pendapat saya Bebek Goreng ini cukup enak lah, apalagi kalau digoreng kering bebeknya, ditambah dengan sambal pencit dan sambal tomat yang joss. Layaklah kalau makanan ini ngehits lah, tapi menurut saya sih, bukan ter enak (maklum kalau masalah rasa di lidah kan relatif), tapi layak dicoba kalau ke Surabaya, ntar kalau di Surabaya setelah dari sini ntar saya ajak ke tempat langganan saya, hehe. Di Surabaya banyak banget dah yang jualan Ayam Goreng dan Bebek Goreng ini, cuman kalau mau yang ngehits ya di depan Tugu Pahlawanlah tempatnya,hehe. Bukanya dari 18.00 - abisnya (kadang jam 8 udah habis sih,hehe). Monggo dicoba euy..