Rezky Pratama Blog

Setelah kemaren sempat cerita tentang Cara Withdraw Uang dari Paypal, saya ingin berbagi tentang withdraw di Paypal ini. Karena jujur kemaren saya withdraw itu gagal, dan kepotong Rp. 50.000 dan akun Paypal saya akhirnya di limit permanen karena jaman dulu pertama kali buat akun itu dibawah umur 18 tahun. Di peraturan Paypal ternyata umur segitu belum bisa buat akun Paypal, alhasil Paypal dari tahun 2009 ini di limit permanen. Untungnya itu saya masih diijinkan untuk withdraw sisa saldo di Paypal, cuman ada masalah yaitu kenapa withdraw saya gagal, itu karena nama akun Paypal saya tidak sama dengan nama akun bank yang saya daftarkan.

Nama saya di awal pembuatan akun itu cuman Rezky Pratama, sedangkan di akun bank saya itu nama lengkap ditambah gelar lagi. Agak nyesel sih dulu bikin ktp gelar disertakan, karena agak repot ke depannya kayak gini. Jadi akun bank saya yang namanya sama dengan ktp saya itu cuman di Jenius by BTPN doang, sedangkan nama di akun bank lain itu nama lengkap tanpa gelar.

Ternyata berpengaruh banget untuk penarikan di Paypal ini, jadi saya mengganti atau merubah nama di akun paypal. Lebih enak kalau ngerubah nama itu versi web aja, jadi akses Paypal lewat web. Pertama setelah log in, pilih setting, pilih data and privacy, pilih koreksi data. Ntar pilih perubahan nama, siapkan foto KTP, karena nanti pembenaran nama harus disertai foto KTP. Untuk perubahan nama bisa cepet atau nunggu 2 hari, kalau kemaren saya itu kudu buka resolution center karena ada beberapa kendala sih.

Setelah berhasil ubah nama, selanjutnya memasukkan akun bank yang sesuai dengan KTP. Setelah berhasil memasukkan akun bank kita, selanjutnya tinggal withdraw aja. Harusnya 2 sampai 3 hari, tapi kemaren saya besok harinya udah langsung masuk rekening. Pokok enggak ada perbedaan nama pasti cepet. Paypal ini sangat membantu untuk yang gajiannya dollar, tetap semangat cari duit biar paypalnya keisi, hehe.

Meski dari tahun 2021 kemaren sudah launching jaringan 5G di Indonesia, tapi saya baru mencoba jaringan ini kemaren sore waktu kebetulan lagi di daerah G-Walk Surabaya Barat. Itu kebetulan lagi kepengen beli minuman di sana, lah kok liat hp jaringannya 5G. Maklum saya tinggalnya di Gresik yang akses terbaiknya jaringan di 4G, itupun kalau keliling ke desa - desa itu terbatas akses dari Edge sampai 3G. Bisa dibilang masih belum merata dan stabil sih jaringan 4G ini, tapi saya pakai dari kartu prabayar yang warna merah itu. Yang jaringannya sampek ke pelosok - pelosok, dulu waktu kerja di Surabaya saya pakai kartu dari yang biru kuning, cuman saya beralih ke merah karena saya kerja di lapangan jadi butuh akses telpon dan internet yang lebih baik. Soalnya banyak rekan kerja dan kerjaan saya pada pakai provider merah ini, jadi yaudah yang kuning biru bakal di pensiunin dulu. 

Saya bukan tipe orang yang ngelihatin hp dan ngeliatin status sinyal jaringan di hp sih, kemaren itu karenan nganggur nunggu minuman jadi saya iseng - iseng maen hp dan ngeliat, kok tumben ini tulisannya 5G. Hal pertama yang saya ingin lakukan dengan jaringan 5G ini adalah gimana sih kecepatannya? Kan katanya download dan uploadnya tinggi banget, langsung saya buka aplikasi Speedtest by Ookla dan langsung saya uji coba, ternyata Downloadnya itu 24,1 Mbps dan Uploadnya 16,6 Mbps. Kok cuma segitu ya, saya pikir bisa dapat sekitar 100Mbps an, apa mungkin saya di tempat yang lagi rame trafiknya ya?

Cuman internet cepet untuk apa sih? Ya untuk berbagi file atau akses video dengan kualitas tinggi lah. Resikonya adalah kuotanya bakal cepet abis, bagi saya yang tiap bulan kuota di hp itu 10 Gb, alangkah lebih baiknya kalau liat film atau youtube itu lewat wifi aja biar hemat kuota. 

Ke depannya semoga saja sih jaringan 5G mulai masuk gresik dan jaringan 4G sudah mencover semua wilayah di Gresik sampai ke pelosok - pelosoknya, karena bisa mati gaya waktu ada lagi di desa yang jaringannya lemot itu kita hanya bisa maenan unlock lock hp doang tanpa bisa akses internet untuk komunikasi. Begitu sih pengalaman saya memakai jaringan 5G dari provider merah ini, semoga aja lebih merata, di Surabaya juga belum sampai merata kok, kayaknya cuman beberapa di tempat yang ramai saja yang ada jaringan 5G ini.

Cara untuk withdraw uang dari paypal sebenarnya cukup mudah, yang pertama dibutuhkan adalah account paypal yang sudah bersaldo dan rekening bank atas nama kita. Cukup dua syarat itu saja, dimana setiap transaksi dibawah Rp. 1.500.000 akan kena biaya administrasi Rp. 16.000 dan akan diproses maksimal 4 hari kerja.

Pertama yang dilakukan adalah download dari Google Playstore ataupun Appstore di smartphone kita, masukkan username dan password dari account paypal kita.

Setelah itu klik pada paypal balance, dan disitu tertera saldo dari paypal kita.

Pilih Withdraw Money, setelah itu muncul halaman Transfer yang berisi rekening bank yang sudah kita daftarkan, jika rekening bank kita belum kita daftarkan kita bisa pilih tanda (+) di pojok kanan atas. Pilih hubungkan dengan account bank, setelah itu ada pop up Link your bank on our website, pilih Go to Our Website. Setelah itu browser kita akan diarahkan untuk log in ke account paypal kita via website. Setelah berhasil masuk akan menuju halaman Link a bank account, kita tinggal mengisi saja Bank Name dengan nama rekening bank yang kita gunakan, jika itu Bank BCA kita tinggal ketik "Bank Central Asia", jika itu Bank BRI kita bisa ketik "Bank Rakyat Indonesia", jika itu Bank Mandiri kita bisa ketik "Bank Mandiri". Setelah itu Bank Code akan terisi otomatis kode bank yang sudah kita pilih. Tinggal yang terakhir adalah memasukkan nomor rekening kita. Setelah itu tinggal klil Link Your Bank dan berhasil ditambahkan.

Setelah berhasil menambahkan rekening bank kita, kita kembali ke aplikasi Paypal dan melanjutkan lagi di Withdraw Money, pilih rekening bank yang mau kita transfer, pilih Next. Masukkan nominal yang akan kita tarik, setelah itu pilih Next. Muncul halaman Review your transfer yang berisi berapa nominal yang akan kita tarik besertai kurs dan juga biaya yang dipotongkan. Setelah setuju kita klik Transfer now. Selanjutnya berhasil melakukan penarikan dan disini saya dijanjikan maksimal masuk ke rekening bank itu 3 hari lagi atau di tanggal 18 Januari pukul 14.59. 

Cukup mudah untuk melakukan penarikan uangnya, yang susah sih ngumpulih duitnya ke Paypal, karena kalau kita di Indonesia sih top up saldo paypal itu mungkin bisanya ke orang yang punya account paypal bersaldo dolar dan kita tinggal transfer rupiah ke rekeningnya dan dia nantinya yang bakal transfer dollar ke saldo paypal kita. Ini juga saya ada saldo paypal gegara ada temen yang minta dibantu nyairin, semoga aja enggak ada halangan sih sampai tanggal 18 Januari besok. 

Berikut adalah gambar - gambar yang akan membantu untuk melakukan pencairan uang dari paypal.

Ya namanya juga kan kita masih butuh cetakan hardcopynya, jadi mau enggak mau kudu ke Samsat juga untuk nukerin bukti bayarnya jadi SKPD dan disahkan. Biasanya kan kita bawa duit trus antri di samsat bawa persyaratan. Sekarang kita bisa bayar dirumah, ke Samsat buat ambil SKPD yang disahkan.

Emang masih harus ke Samsat, tapi semoga aja ke depannya udah enggak perlu cetak - cetak lagi dan udah beralih ke digital. Jadi tinggal bayar dan status pajak motor kita udah diperbarui, jadi kalau ada cegatan pemeriksaan itu kita uda bakal lolos lah tanpa bawa bukti kalau sudah lunas pajak tahunannya. Hehe itu kalau besok sistemnya dirubah kayak gitu, kalau masih seperti sekarang ya mau gimana lagi. Hehe

Untuk cara untuk membayar pajak tahunan kendaraan bermotor lewat Tokopedia adalah sebagai berikut :
 

1. Buka aplikasi Tokopedia di smartphone kita, terus pilih menu Top-Up & Tagihan.

2. Pilih semua kategori, scroll kebawah ke bagian Layanan Pemerintah, pilih E-samsat.

3. Tinggal pilih Wilayah Samsat kita, disini baru ada 10 Samsat yang kedepannya pasti bakalan diupdate lagi.

4. Sebagai contoh ini saya bakal perpanjang STNK motor di rumah saya, saya pilih Samsat Jatim.

5. Setelah itu isi Nomor Polisi, Nomor Mesin, NIK yang punya motor.

6. Setelah itu pilih Cek Tagihan, dan akan muncul detil tagihan.

7. Setelah dipastikan benar, selanjutnya tinggal milih pembayaran dan langsung bayar dengan metode yang kita inginkan. 

Disini ada biaya admin sebesar Rp. 6.000 yang sudah termasuk ke tagihan. Setelah selesai melakukan pembayaran, kita akan dapat sms yang berisi link untuk mengunduh etbpkp yang nantinya kita cetak terus ditukarkan di Samsat. Sms ini bakal dikirimkan ke nomor hp yang terhubung dengan akun Tokopedia ktia.

Ada jangka waktu 30 hari untuk mencetak pengesahan SKPD ini, jadi sebaiknya disegerakan untuk menukarkannya untuk menjadi SKPD. Persyaratan untuk mengambil pengesahan SKPD ini adalah KTP Asli, STNK lama, dan bukti cetak eSKPD atau etbpkp. Sangat mudah bayarnya lewat Tokopedia, cuman malasnya nukerinnya ke Samsat. Semoga bermanfaat...

Hal pertama yang harus disiapkan adalah rekening BCA dan BCA Mobile yang sudah siap untuk transaksi finansial. Dan dipastikan sudah men-download aplikasi Mtix dan sudah punya akun di sana, kalau belum punya daftar langsung saja  mumpung promo potongannya ini sampai 18-11-2022 masih ada 4 hari lagi. Keunggulannya kalau pakai Sakuku itu kalau kita mau top up saldo untuk pembayaran di Mtix itu gratis alias tanpa biaya admin top up.

Setelah siap aplikasi Mtix dan BCA Mobilenya kita masuk ke menu Mymtix, pilih Sakuku Activation. Centang 2 pilihan di bagian bawah, pilih Aktivasi Sekarang. Masukkan nama lengkap dan alamat email aktif, pilih lanjut dan input pin baru untuk Sakuku. Setelah itu pilih lanjut dan Sakuku by BCA kita telah aktif. Dan otomatis di email kita ada email baru pemberitahuan tentang voucher diskon 30%. Setelah itu tinggal top up dulu saldo Sakuku.

Caranya adalah masuk di BCA Mobile, masukkan kode akses, pilih m-Transfer, pilih Sakuku, input no sakuku (nomor hp yang didaftarkan), masukkan nominal (harus diingat kita top upnya harus dilebihin karena tiap 1 tiket ada adm fee sebesar Rp. 1.500) setelah itu kita tinggal masukkan pin m-BCA kita dan otomatis saldo Sakuku akan bertambah. Setelah itu tinggal gas beli tiket di Mtix.

Beberapa minggu terakhir ini di sekitar saya buanyak banget yang bertanya masalah apakah ada perubahan biaya transfer beda bank khususnya ini di Bank BRI. Jelas awalnya saya mendengar kabar ini membenarkan kalau sekarang emang transfer beda bank itu hanya kena biaya Rp. 2.500 dari yang dahulu Rp. 6.500. Nama fitur baru ini adalah BI-Fast, hampir di semua bank sudah mulai mengaktifkan fitur ini, jadi fitur ini memungkinkan kita bertransaksi beda bank secara real time alias langsung dengan biaya yang murah. Untuk detailnya apa itu BI-Fast mungkin besok saya bisa ngerangkum apa itu BI-Fast. Kalau masalah BI-Fast ini bukan hoax, nah tapi yang beredar di grup wa atau broadcast wa itu adalah sekarang ada biaya bulanan sebesar RP. 150.000 untuk transfer beda bank secara unlimited. Jadi broadcast ini berisi kita apakah setuju untuk langganan Rp. 150.000 sebulan dan bisa bebas transaksi beda bank gratis.

Saya pertama kali baca sih sudah bisa menyimpulkan ini adalah hoax, dikira kayak langganan netflix apa kudu pakek bulanan. Dan lagi juga misal kita tergiur kita bakal diarahkan ke web bodong seperti web Bank BRI tapi kalau sampai kita mengisi data kita secara benar dan klik log in, otomatis data kita bakal dikirim ke penipu dan otomatis juga rekening kita jadi enggak aman dan kemungkinan juga bakal dikuras habis. Teknik seperti ini sih sebenarnya sudah lama, yaitu teknik phising, cuman dulu itu yang kena adalah pengguna internet di PC atau laptop, berhubung sekarang hampir semua megang gadget dan makin mudahlah orang tertipu untuk memberikan data pribadi dan perbankan kita di situs bodong ini.

Saya juga lihat berita juga mulai banyak yang kena modus Social Engineering ini, modus penipuan untuk memberikan data pribadi ke pihaklain lewat media sosial, baik itu lewat link atau by phone. Ada juga yang kena lewat telepon, yaitu kita dihubungi oleh nomor dari orang yang mengaku pihak bank yang menanyakan data diri sampai kode OTP (One Time Password) yang dikirimkan ke hp kita, kode OTP sebenarnya haram hukumnya diberikan ke orang lain, karena dengan kode OTP ini adalah verifikasi terakhir untuk melakukan transaksi, kalau sudah jebol alamat rekening kita bisa dikuras untuk belanja atau disalah gunakan orang yang tidak bertanggung jawab.

Saya sih ada beberapa tips untuk kita sebagai nasabah bank, bukan cuman BRI bisa digunakan untuk semua bank :

1. Jangan pernah memberikan data pribadi kita ke siapapun baik lewat telepon atau lewat link di whatsapp, data pribadi itu meliputi data yang ada di KTP mulai nomor NIK, tanggal lahir dan juga yang terakhir itu adalah nama gadis ibu kandung.

2. Jangan pernah percaya misal ditawari produk perbankan yang ditawari lewat telpon, misal kita berminat dan ngecek kebenaran produk perbankan itu langsung hubungi atau datangi kantor cabang atau unit terdekat.

3. Kalau bertransaksi lewat web internet banking, pastikan link alamat yang kita klik adalah alamat web internet banking resmi, kalau BRI alamat internet bankingnya adalah https://ib.bri.co.id/ib-bri/ sedangkan kalau BCA adalah https://www.klikbca.com/ selain itu dipastikan adalah palsu.

Terakhir saya sih sebagai nasabah bank merasa aman menabung uang saya di Bank, meski sekarang lagi rame modus penipuan asal kita lebih hati - hati dalam menjaga kerahasiaan data kita sih insyaallah aman. Jangan takut untuk menabung di Bank!!!

kanal resmi Bank BRI