Minggu, Juli 23, 2023


Ketika sekarang lebih sering untuk berkomunikasi dengan messages daripada whatsapp untuk berkomunikasi dengan keluarga, ada satu kesulitan yang saya alami. Yaitu kalau di whatsapp document atau gambar yang pernah kita kirim ke rekan atau kontak kita, bisa kita lihat dengan cara klik profil whatsapp, trus pilih media, links and docs. trus tinggal lihat di media atau docs file atau gambar yang pernah kita kirim bisa dilihat dan dicari. Dengan catatan belum dihapus, tinggal gampang bisa sekalian di search misal kita masih tau nama file nya.




Beda halnya dengan messages yang ada di iPhone, agak repot untuk file atau gambar yang pernah dikirim. Misal kita klik profil messages nya, terus kita pilih photos, akan muncul foto yang kita kirim ke kontak tapi dalam beberapa hari ke belakang. Tidak muncul semua foto yang pernah dikirimkan, beda kalau whatsapp bakal muncul semua dari pertama kali nge chat, kalau di messages itu fotonya yang muncul beberapa hari kebelakang saja, kalau mau lihat hari sebelumnya itu kita harus memanjat chat ke tanggal yang dimaksud, dan otomatis pasti bakal nge load chatnya. Jadi lemot dan susah juga kalau kita butuh lihat foto yang agak lama. Kudu memanjat chat keatas terus sampai nemu tanggal yang kita tuju, susah banget sih emang.




Malam ini saya baru tau gimana caranya untuk mengetahui file yang kita kirim di messages, asalkan kita mengaktifkan keep messages forever, soalnya kalau default itu biasanya 30 hari dihapus. Saya dari awal memang setting nya forever. Cara mengaturnya itu masuk menu Settings -> Messages -> Keep Messages nya tinggal pilih forever.






Kalau mau mencari foto atau file yang dikirimkan lewat messages, kita ke menu Settings -> General -> Messages -> iPhone Storage -> Messages -> Tinggal pilih, mau Photos, Videos atau Other. Gampang kalau udah nemu lokasinya sih, enggak seenak whatsapp yang tinggal buka aplikasi, profil trus tinggal klik media. Kalau di messages ngeliat filenya di settings, cuman enaknya kalau di messages itu file yang kita kirim tidak di kompres, kalau di whatsapp kan pasti dikompres baru dikirim, jadi ukuran file di whatsapp lebih kecil, sedangkan di messages itu file asli yang dikirim, jadi misal file gambar ukuran 3 MB maka yang dikirimkan ya segitu ukurannya dan waktu kita download fotonya pasti agak lemot juga. Beda kalau di whatsapp kan cepet karena ukuran fotonya sekitar ratusan KB aja.

Kamis, Juli 20, 2023

st loco home


Melanjutkan postingan Saint Loco, saya berkesempatan ikutan PO alias Pre Order CD Fisik album Hymne Of Majestic Entities (Home). Kali pertama saya beli CD setelah dulu jaman SMA pernah koleksi kaset, dan sudah lama enggak pernah beli album fisik karena sekarang semua bisa dinikmati dengan streaming. Juga sekarang pemutar CD juga sudah susah ditemukan, ini DVD Player dirumah mulai dari beli sampai sekarang belum pernah dipakai untuk mutar DVD ataupun CD.


Jamannya sekarang sudah berubah, dulu yang harus beli kaset sekarang sudah mulai berubah. Kalau mau menikmati musik bisa langsung buka Youtube atau Streaming dari Spotify. Cuman kali ini saya tertarik untuk ikut PO karena CD ini terbatas, jadi seperti benda koleksi sih. 


st loco home


Saya ikut PO ini sekitar 10 hari, dan baru hari ini CD nya dateng. Seneng banget saya karena CD nya udah dateng, tapi waktu saya mau nyoba diputer di DVD Player saya, DVD Player saya yang malah ngambek alias enggak bisa dipakai bagian CD Tray nya. Akhirnya saya nyobain muter CD ini di mobil, karena kebetulan di mobil ada CD Playernya. Dan alhamdulillah bisa keputer, dan jelas juga enggak mungkin sering diputer karena emang lebih enak streaming. Lebih ringkes dan enggak ribet, CD ini cukup buat koleksi aja.


Saya beberapa bulan terakhir ini lagi kepengen koleksi barang - barang lagi, dulu jaman sekolah sering banget koleksi majalah dan komik. Cuman setelah kuliah udah enggak pernah lagi, dan semua koleksi juga udah pada ilang entah kemana. Eh sekarang malah mulai koleksi komik dan merambah di CD juga.


Sabtu, Juli 08, 2023

 


Saya dapat pesan whatsapp dari nomor BRI Info yang isinya seperti gambar diatas ini. Nahloh kaget juga, kok ternyata per juli 2023 ini transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sudah tidak gratis lagi. Jadi yang awalnya kita tidak bawa uang tunai dan bawa hp yang tersambung dengan mobile banking, bisa menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. 


Eh ternyata QRIS yang gratis sekarang sudah mulai ada tarifnya per transaksi, yang akan dibebankan oleh Bank Indonesia kepada Merchant atau penjual. 0,3 % per transaksi, yang misal kita transaksi QRIS sebesar Rp. 100.000, maka uang yang akan masuk ke rekening merchant adalah Rp. 99.700 yang tidak genap Rp. 100.000. Per transaksi tanpa membedakan QRIS nya dari Bank ataupun E-Wallet, per transaksi kena biaya rata.


Murah sih memang nominalnya, tapi bagi toko atau merchant yang transaksinya diatas Rp. 1.000.000 potongannya lumayan juga bagi toko, karena biayanya bisa lebih mahal dari transfer melalui Bi-Fast yaitu Rp. 2.500. Padahal kemaren info awal waktu pembuatan QRIS itu, QRIS ini solusi transfer beda bank karena gratis, kita sebagai merchant hanya butuh menunggu dana nya masuk sesuai batch yang disediakan kalau QRIS BRI.


Namun per Juli 2023 ini dikenakan biaya, maka bisa dipastikan akan ada gejolak bagi pengguna QRIS, karena toko atau merchant mungkin akan men charge atau menambah biaya jika ada pelanggan mau melakukan pembayaran melalui QRIS. Sepertinya yang bakal rame lagi itu pembayaran lewat EDC karena mayoritas gratis. Dan secara naluri pasti bakal nyari yang gratis untuk melakukan pembayaran. 


Tapi ya mungkin kebijakan ini dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk menutup biaya penggunaan sistem, yang dari awalnya gratis. Tarifnya juga dibedakan dalam beberapa bagian, berikut saya share biaya yang dikenakan kepada merchant dimana perbedaannya adalah dari kategori usahanya :



Di setiap kebijakan pasti ada yang Pro dan Kontra, sekarang sih sudah mulai ada beberapa perubahan yang terjadi dengan adanya kebijakan ini. Salah satunya banyak merchant yang lebih menyukai uang tunai dibandingkan pembayaran dengan QRIS, karena mending nyari kembalian daripada menambah beban biaya kalau menggunakan QRIS. 

Jadi sekarang kalau mau belanja atau beli barang alangkah lebih baik bawa uang tunai dan juga kartu debit/kredit jika kita enggak mau kena biaya kalau bayarnya pakai QRIS. Soalnya misal kita minta nomor rekening toko dan kita bayar via transfer bisa sih gratis kalau pas banknya itu sama, tapi kalau beda bank ya jelas kena biaya Rp. 2.500 kalau pakai Bi-Fast juga.