Rezky Pratama Blog

Akhir - akhir ini dunia semakin tergoncang (gempa kali) karena sebuah game yang sungguh fenomenal. Apa lagi kalau bukan Pokémon Go, game yang sudah dirilis di iOS dan Android oleh Niantic ini memang fenomenal. Kenapa? Yup karena berbasis Augmented Reality (AR) atau kasarannya itu "teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata". Yup AR di Indonesia emang sudah beberapa tahun ngetrend, cuman cetar membahananya waktu dirilisnya game Pokémon Go ini.

Biasanya kalau ngegame itu kita cenderung untuk duduk berlama - lama di depan console atau smartphone kita, cuman di game Pokémon Go ini kalau kita diem aja kita gak dapat apa - apa. Kita harus sering keliling keliling untuk nangkapin pokemon ataupun juga untuk dapetin poké balls. Sayangnya di Indonesia belum resmi dirilis baik iOS maupun di Android, tapi karena Indonesia banyak yang udah ngebet main game ini akhirnya rata - rata pada download Apk nya di Google.

Dan yang paling heboh, meski belum resmi dirilis di sini, tapi berita tentang Pokémon Go nya macem - macem alias hoax nya pun sudah banyak ngehitz (biasa kalau di sini kan gitu, kalau ada yang baru, beritanya pada kemana - mana). Dan juga sekarang makin banyak juga yang pada jago alias Pokémon Master di sini, belum resmi dirilis tapi yang maen udah pada dewa - dewa.

Intinya sih gamenya ini ngandelin GPS atau lokasi kita untuk bermainnya, jadi mau g mau kalau mau dapat pokemon kita harus minimal jalan keluar rumah, keliling untuk nyari Pokémon  ataupun nyari Pokéstop (lokasi-lokasi yang memberikan beberapa item bonus sekaligus tempat untuk menemukan beberapa monster yang biasanya itu terletak di mural atau gambar coretan di dinding, tempat ibadah dan bangunan unik) dan duel di Gym (tempat berduel antarpemain untuk menaikkan level dan menunjukkan dominasi timnya).

Sayangnya untuk memainkan game ini di Android, spesifikasi smartphone nya harus memadai, menurut saya minimal kalau mau main game ini RAM nya harus 2 GB, soalnya kalau smartphone jadul yang RAM nya 1 GB ataupun dibawahnya itu cuman bisa di install aja abis itu langsung nge hang, haha. Berbahagialah anda sekalian yang hapenya mumpuni. Saya aja main game ini di hape istri saya #ehhcurcol

Besar harapan saya agar game ini segera dirilis di Indonesia, dan juga segera memperbaiki servernya, soalnya sekarang aja sering banget gangguan servernya,haha. Dan kalau lagi bermain game ini, harap memperhatikan sekeliling anda, soalnya sudah banyak kejadian saat bermain game ini tanpa memperhatikan sekelilingnya itu berujung celaka, Lets Play!!!

Istilah mudik beberapa hari ini menjadi buah bibir di sekitar kita. Baik itu di layar kaca maupun di sosial media. Yup, mudik yang istilahnya hanya ada di Indonesia ini adalah sebuah tradisi tahunan menjelang hari raya Idul Fitri. Gampangnya mudik itu pulang kampung, untuk bertemu orang tua, dan sanak saudara, selain untuk sungkem dengan orang tua, juga untuk menjalin silaturahmi dengan saudara, tetangga dan kerabat terdekat. 

Namun sepertinya tahun ini mudik lebih ngehits, bukan karena mudiknya, tapi karena padatnya salah satu jalan tol baru. Memang sih tiap tahun macet di jalur darat ini tidak terhentikan, tapi entah kenapa tahun ini lebih getol saja beritanya. Entah mungkin pengaruh sosial media yang hebat, atau memang karena banyak orang yang mudik #ehh.

Tapi untungnya saya tidak terkena macet, meski saya juga melakukan mudik ke kampung halaman cuman alangkah beruntungnya saya karena tidak terkena macet. Saran saya sih jika teman - teman mau mudik tanpa terkena macet mending memakai jalur transportasi lain, seperti kereta dan pesawat. Memang kalau untuk kereta kita harus h-60 dari waktu mudik untuk pesan tiket, tidak bisa mendadak, cuman ya itu lebih enak tanpa macet. Kalau untuk pesawat, harga tiketnya emang lebih mahal, cuman itu paling cepet. 

Saat ini saya sudah kembali dari mudik, sekarang yang saya rasakan itu capeknya yang memang ruar biasa #haha. Tapi gakpapa setahun sekali bisa pulang kampung ketemu orang tua dan saudara, dan juga yang menjadi menakutkan adalah besok adalah hari pertama kerja, hari pertama kerja dimana sebelumnya libur seminggu. Rasanya begitu menakutkan senin besok.... SEMANGAT!!!

Hari ini adalah hari ke - 14 dari bulan maret, masih kurang 17 hari lagi sampai di penghujung maret. Masih belum juga move on untuk nulis. Masih saja kesibukan yang timbul dari diri saya sendiri, sulit untuk membagi waktu. Kapan waktu untuk nonton, kapan waktu untuk ngeblog. Kebanyakan waktu nonton, tapi males ngetik postingan.

Ini sebelum kesibukan kerjaan dimulai, g ada salahnya mosting beberapa kata untuk senin pagi ini, jernihkan pikiran dengan lebih berpikir lebih positif dalam bertindak dan berkata, happy monster day!!

Semakin lama untuk tetap fokus pada blog ini, semakin susah juga. Beberapa minggu vakum, tanpa posting, tanpa blogwalking, dan juga tanpa ide. Tertatih tatih untuk nulis (lebay), tangan yang sudah tepat di atas keyboard juga tidak berlanjut. Layar mozilla sudah ada di depan mata, cuman mouse ini yang tetap ngeklik untuk tetap download. Download, hal ini yang sukar untuk di mampatkan, susah untuk dihentikan, tetap asyik untuk nyari konser ataupun series baru yang lagi ngetrend. Terlebih lagi, disebelah saya yang sedang asyik ngetik ini, ada seseorang yang penting bagi saya yang lagi nonton tv. Cuman yang lagi di tonton mungkin saat ini memang lagi booming, serie tv india yaitu Buntaran, eh namanya pokoknya hampir mirip seperti itu. 

Setiap sore, acara yang ditonton ya cuman itu, entah ceritanya tentang apa. Yang jelas kalau saya pindah channel tv nya, saya bakal kena omel. Mungkin teman blogger juga ada yang bernasib seperti saya, hehe.

Saya aslinya merasa kalo g cocok sih untuk kerjaan nyales seperti ini, karena saya orangnya cenderung pasif kalau berbicara dengan orang lain. Tapi di sisi lain, saya juga ingin berubah. Mungkin keinginan ini yang bikin saya ambil kesempatan ini.

Bulan - bulan awal saya di kerjaan yang baru ini saya mencapai ke titik yang terendah, gimana enggak? Tekanan dan target yang bikin saya kepengen untuk resign alias mengundurkan diri, syukurnya waktu itu support dari orang tua, dan juga doanya yang bikin saya bertahan. Awalnya saya gak bisa apa - apa, eh setahun ini hasil dan kerjaan yang sudah saya kerjakan udah lumayan. 

Kendala awalnya itu adalah bahasa, karena kebanyakan orang di daerah saya ini berbahasa jawa halus, sedangkan saya tinggal di kawasan orang yang berbahasa jawa kasar atau biasanya disebut suroboyoan. Beraneka ragam kosa kata yang harus dipahami, lama - lama karena sudah keseringan berinteraksi akhirnya udah agak lancar. Jadi sekarang kalau berbicara dengan customer udah paham, awalnya customer ngomong apa, saya ngomong apa.

Kalau masalah bahasa saya rasa bisa diatasi dengan terbiasa, karena terbiasa jadi bisa. Singkat cerita, sekarang saya sudah kerasan dengan kerjaan, sudah bahagia juga karena sudah nikah,hehe. Dan yang mencolok dari diri saya setaun yang lalu dengan sekarang yaitu adalah tampilah fisik alias berat badan. Semua yang bertemu saya sekarang shock semua, karena berbeda 360 derajat. Mungkin selain udah kerasan kerjanya, sekarang udah bahagia soalnya sudah ada yang ngurusin. Happy Blogging!