Senin, Februari 22, 2021

 
Pertama kali dengar kata Janda Bolong pasti yang terpikirkan oleh kita adalah hal dengan konteks negatif, tapi jangan beranggapan seperti itu dulu. Karena janda bolong yang dimaksud disini adalah tanaman hias, kaget kan? Saya saja awalnya kaget, ini kenapa tanaman dikasi nama Janda, apa enggak ada nama lain yang lebih baik. Tapi ini bukan tentang baik atau tidaknya nama sih, tapi emang karena udah unik saja dan emang menjual namanya jadi sampai sekarang lebih dikenal dengan nama janda bolong. Dan tentunya harganya juga selangit.

Saya bukan pecinta tanaman hias, tapi karena kebetulan ibu saya di rumah punya bakat menanam tanaman hias akhirnya saya dibagi satu pot isinya tanaman janda bolong. Agak was - was sih awalnya dikasi tanaman hias ini, takut enggak bisa ngerawatnya. Karena pengalaman saya melihara rumput jepang dan rumput gajah mini di teras rumah yang gagal alias kurang tumbuh subur jadi sayanya agak was - was. Tapi karena kata ibu saya ini tanaman tidak perlu kena matahari langsung dan bisa dirawat di dalam rumah akhirnya saya coba untuk ngerawat tanaman hias yang satu ini.

Tanaman hias yang dikenal dengan nama janda bolong pada mulanya dikasi nama daun yang bolong, dan dibahasa jawain jadi ron podho bolong. Yang karena dibaca dengan cepat menjadi rondho bolong yang menjadi unik dan lain daripada lain rondho bolong yang kalau dibahasa indonesian jadi janda bolong. Yang menjadi menjual nama tanaman ini, aneh sih dari kata daun yang bolong malah nyasar ke janda bolong. Tapi kalau emang namanya kurang terkenal kayaknya enggak mungkin bertahan sampai sekarang, kalau jenis tanaman ini masuk dalam jenis tanaman hias Monstera.

Ini sudah sekitar 2 minggu saya rawat di dalam rumah, dan alhamdulillah masih idup sih. Saya bersyukur aja ini tanaman saya rawat dan kelihatannya cocok sih. Yang bikin khas adalah daunnya yang ada bolong - bolongnya, kalau kata ibu saya sih enggak perlu tiap hari disiram. Bisa dijarakin dua hari sekali yang penting tanah dalam potnya tidak kering sih. Tiap dua hari sekali saya siram sih, kalau terlalu sering disiram juga bisa busuk tanamannya.

Oh iya selain bagus tanamannya, harga jualnya juga melambung tinggi. Apalagi di saat pandemi ini, orang - orang yang WFH dan yang lebih banyak dirumah banyak yang nyari kesibukan dengan bercocok tanam. Dan nanam janda bolong ini salah satunya, dan jangan heran kalau satu pot tanaman janda bolong ini ada yang harganya sampai ratusan juga. Siapa yang beli? Ya yang seneng dengan tanaman hias lah, kalau saya sih enggak mungkin bisa beli harga ratusan juta itu. Tapi kalau bisa ngebibitin tanaman ini dan dijual kayaknya bakal bisa menambah pemasukan sih.

Kapan hari ada temen yang cerita kalau pernah ditawarin bibit janda bolong yang masih kecil itu Rp. 150.000, kalau udah gede malah bisa jutaan yang diitung dari tiap lembar daunnya. Ebuset serem yak, misalnya satu lembar dihargain 1 juta dan ada 5 lembar daun di satu pot, bisa 5 juta doang sepot dong. Wah mantep kan, pengen sih bisa ngebibitin lagi tanaman ini, mumpung masih rame dan banyak yang nyari bisa jadi income tambahan di saat pandemi ini. Ohya jadi kesimpulannya Janda Bolong ini tanaman hias dengan daun yang lebar yang ada bolong - bolong oval di tiap daunnya, semacam daun yang di dalamnya kayak dimakanin ulat, tapi enggak dibuat - buat.

Sabtu, Februari 20, 2021

Saya merupakan salah satu nasabah dari Bank BRI, saya sudah familiar dengan internet banking dan mobile banking Bank BRI pada saat membuka rekening tabungan BRITAMA. Namun baru-baru ini ada suatu pembaruan yang lumayan signifikan,  biasanya dulu saya pengguna mobile banking Bank BRI. Tapi berhubung HP Android saya kemaren upgrade os terbaru akhirnya aplikasi mobile banking tidak dapat digunakan dan diganti dengan aplikasi BRImo. Dari namanya saja sama cuman dibalik dari mobile banking BRI jadi BRI Mobile Banking. Versi pertama dari BRImo ini yang saya rasakan sih ada pembaruan untuk masuk ke aplikasinya yang awalnya itu harus mengetik username dan password internet banking jadi hanya dengan sidik jari atau face recognition dari hape kita yang disambungkan dengan aplikasi jadi kita tidka perlu mengetik username dan password. Lumayan membantu karena kita tinggal klik authentication di aplikasi BRImo kita bisa langsung masuk ke aplikasi. Namun disaat kita mau melakukan transfer itu wajib untuk menginput password dari internet banking yang terdiri dari huruf besar, angka dan huruf kecil. Lumayan ribet karena mau gak mau kita kudu input password, nah untungnya di New BRImo ada beberapa upgrade yang menyempurnakan versi sebelumnya.


Sebelumnya kita harus mempunyai rekening tabungan BRI, sebenarnya di aplikasi New BRImo ini bisa membuka rekening tabungan sih, nanti tinggal ambil ATM di Bank BRI terdekat. Fitur yang dimiliki di New BRImo ini adalah fitur membuka rekening dan internet banking langsung. Belum saya coba sih, karena waktu saya buka rekening BRI itu saya sekalian mendaftarkan beberapa fitur seperti, sms dan email notifikasi guna mengetahui uang yang keluar masuk, internet banking, mobile banking, dan juga transaksi finansial internet bankingnya. Kalau semua fitur itu diaktifkan baru enak, jadi kita tidak perlu ke kantor BRI jika mau menggunakan layanan perbankan dari BRI. Bagi saya emang ribet untuk daftar-daftarin di awal daripada belakang kudu bulak balik ke kantor sih.

Jadi setelah layanan di atas aktif, kita tinggal mengunduh aplikasi BRImo di Playstore atau Appstore. Setelah itu buka aplikasi BRImo, pilih punya akun, masukkan username dan password internet banking, tunggu sms dari Bank BRI, setelah itu baru kita input pin untuk aplikasi BRImo guna konfirmasi pin untuk semua transaksi di BRImo. Sebelumnya itu kita harus input password tapi sekarang sudah dirubah menjadi pin jadi lebih mudah diingat karena pin ini hanya terdiri dari angka. Setelah kita input konfirmasi pin baru kita bisa mengakses BRImo dengan sempurna.

Untuk log in awal setelah berhasil masuk aplikasi BRImo, kita tinggal pilih tombol sidik jari disebelah tombol log in, kalau di hp tidak terdapat sensor sidik jari maka disitu pilihannya face recognition. Setelah di klik nanti kita letakkan jari ataupun scan wajah dan langsung otomatis masuk ke BRImo kita. Di halaman utama ini ada lebih dari 100 fitur yang aktif dan akan semakin bertambah fiturnya. Yang lagi rame saat ini adalah fitur top up saldo BRIZZI di iPhone, yang mana fitur NFC iPhone yang aktif itu di iPhone 8 keatas dengan iOS 13 keatas. Jadi bukan cuman pengguna Android yang ada NFC nya yang bisa top up dan cek BRIZZI tapi sekarang di iPhone juga sudah bisa. Dan per hari ini juga pengguna iPhone juga sudah bisa top up dan cek saldo e-Money di hape mereka karena sekarang BRIZZI, e-Money Mandiri dan Flazz BCA sudah bisa di akses di iPhone yang berNFC.

Selasa, Februari 02, 2021


Tanggal 2 Februari, sudah waktunya untuk mulai bayar tagihan Indihome. Gara - gara bulan kemaren coba naikin speed internet jadinya saya h2c sih ini tagihan bulan pertamanya bagaimana. Pagi tadi saya cek jam 9 di aplikasi MyIndihome dan sudah keluar juga tagihannya, Rp. 369.033 alias naik Rp. 17.000 dari tagihan bulan Januari. Lumayan sih dapat speed dengan bayar cuman 17ribuan. Semoga bulan berikutnya masih tetap stabil tagihannya. 

Kecewanya sih cuman satu layanan Indihome UseeTV nya itu di saya ada beberapa channel yang ngeblank dan sampai manggil teknisi beberapa kali dan dicoba untuk ganti stb nya tapi hasilnya tetap saja. Entahlah apanya ini yang salah, meski saya jarang nonton TV tapi sayang juga sih ada fitur yang enggak sempurna. Sudah coba dm twitternya telkom care dan masih tetap belum bisa.

Akhirnya saya cuman bisa pasrah saja sih dengan layanan yang kurang sempurna ini. Layanan internetnya sih sejauh ini bagus dan stabil.Sekarang streaming an Netflix juga lumayan lah dari paketan kemaren. 

Kali ini saya tetap membayar tagihan Indihome dengan aplikasi LinkAja, namun sebelum itu saya harus mengisi saldonya. Metode yang saya gunakan saat ini adalah lewat aplikasi BRImo, disini saya ngisi saldonya dengan langkah - langkah sebagai berikut :


 1. Log In aplikasi BRImo, pakai sidik jari lebih gampang juga untuk log in dibandingkan kudu ngisi username dan password dari BRImo.

 

2. Setelah itu masuk ke menu Dompet Digital.

3, Pilih Top Up Baru



4. Pada Submenu Dompet Digital pilih LinkAja

 

5. Masukkan nomor HP yang terdaftar LinkAja



6. Setelah itu input nominal yang mau kita isikan, nominal disini minimal Rp. 20.000 beserta rekening sumber untuk melakukan pengisian saldo

7. Setelah itu pilih Top Up dan masukkan pin BRImo

 

8. Transaksi berhasil setelah itu tinggal bayar tagihan lewat aplikasi LinkAja