Hari minggu malam yang dingin ini jarang di temuin di Surabaya. Terlebih Surabaya memang bisa dibilang salah satu kota terpanas di Jawa Timur #menurutsaya jarang bisa merasakan dingin. Merupakan suatu hal yang jarang lah, kalau di Surabaya itu dingin, dingin - dinginnya itu kalau musim hujan #emangsih. Minggu malam ini menjadikan saya orang yang terapes bin sial, sialnya itu adalah celana kerja saya masih di ibu - ibu tukang jahit.
Terima kasih untuk ibu - ibu penjahit di samping toko ****maret,, karena anda membuat saya kebakaran jenggot, gimana enggak coba??? Besok saya kerja pakek apa????? Masak saya berangkat g pake celana #ehh. Sue banget dah, tadi dikau (#ehh) janji jam 8 malam nanti kelar, tapi apa yang terjadi. Jam 8 malah tutup. Di tlp g diangkat, di sms baru bales, maunya apa coba.. Jawaban smsnya besok pagi jam 8, saya ini berangkat jam 6, jam 8 mah saya udah kerja keles #ehh.
Sebenarnya masih ada dua celana kerja lagi, cuman sama - sama g bisa dipakek gegara badan yang semakin sixpek ini. Ukurannya padahal ukuran 2 tahun yang lalu, berarti sekarang saya mengalami perkembangan (pengembangan maksudnya). Memang sih, sejak menikah saya mengalami perubahan yang drastis, pertama sekarang udah ada yang nemenin #ehh, kedua sekarang ada yang ngurusin. Kebayang kan anak kos laki - laki, tiap hari ngejomblo depan laptop, mana makannya cuman nasi sama tempe, bagaimana mau jadi daging coba #ehh (tapi harus disyukuri). Jadi maklum lah sekarang naik beberapa kilo,hehe. Semua harus disyukuri dan dijalani, cuman jangan sampai diboongin sama kang jait dah.