Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label film. Tampilkan semua postingan

Kamis, Mei 02, 2024

trap movie


Pernah enggak sih melihat suatu trailer film bioskop yang akhirnya bikin penasaran dan jadi pengen nonton? Saya ingin cerita ketika beberapa hari ini nemu trailer yang di posting di X (Twitter). Nah di trailer itu sekilas tentang film yang isinya nonton konseri musik. Nonton konser musik yang dibuat film mungkin biasa aja. Tapi siapa sangka kalau ini film disutradarai oleh M Night Shyamalan, film yang disutradarai oleh M Night Shyamalan pernah saya bahas judulnya Old.


Saya suka film - filmnya mulai dari Unbreakable, Split, Glass dan Old yang terakhir saya tonton. Untuk yang saya baru lihat trailernya ini premisnya cukup bikin penasaran. Ceritanya itu ada seorang bapak yang nemenin anak perempuannya nonton konser. Konsernya itu konser musik artis yang bernama Lady Raven (yang baru saya tau kalau yang meranin adalah anaknya Shyamalan yaitu Saleka Shyamalan), di saat nonton konser itu bapaknya mau ke toilet. Selama perjalanan ke toilet si bapak ini penasaran kenapa kok dijaga polisi ketat, CCTV dipasang dimana - mana. Harusnya sih biasa aja kalau dijaga polisi wajar, tapi kok yang jaga banyak. Si bapak ini nanya kepada salah satu pegawai yang jaga stan untuk jualan merchandise dari Lady Raven. Ditanyalah kenapa kok dijaga ketat dan CCTV dimana-mana. Jawaban dari pegawai merchandise ini yang bikin si bapak mikir, karena si pegawai ini cerita kalau konser ini dibuat untuk menjebak (Trap) seorang pembunuh berantai yang bernama "The Butcher". Dari julukannya udah kebayang dong kayak apa serial killer ini beraksi.


Nah yang bikin kaget lagi itu ternyata si pembunuh berantai itu adalah si bapak ini. Si bapak ini adalah "The Butcher", karena waktu di toilet si bapak ini ngecek CCTV rumahnya yang berisi korbannya yang menjerit minta tolong.


Dari premis ini saya langsung penasaran, ini nanti gimana nih. Apakah "The Butcher" akan tertangkap oleh jebakan yang dibaut polisi? Atau bakalan lolos? Nah itu yang bikin saya penasaran, gimana sih nanti cerita lengkapnya. Film Trap ini bakal di tayangin di bioskop Indonesia di bulan Agustus 2024 di tanggal 9. Saya penasaran soalnya pertama nonton trailer ini jadi inget TV Seriesnya "Dexter". Mungkin ada yang penah nonton series ini? Entah kenapa banyak film yang saya tonton itu agak serem, seremnya itu sampai di Netflix saya isinya nonton dokumenter dari kasus - kasus yang terjadi, kasusnya sudah pasti dong bukan kasus yang biasa - biasa. Kasusnya luar biasa, yang bikin saya melek aja, ternyata di luar negeri tahun jadul itu kasusnya ngeri - ngeri. 


Tapi nonton dokumenter di Netflix kudu bijak, nontonnya bukan untuk ditiru tapi agar lebih hati - hati aja sih. Sama kita jadi tau, ternyata manusia itu kalau udah gelap mata bisa ngelakuin yang kayak gimana. Ada banyak dokumenter kasus yang heboh - heboh, dokumenter di Netflix beda sama yang ada di streaming lain. 

Minggu, November 21, 2021


Semenjak agak meredanya pandemi ini, kita sudah mulai kembali berangsur - angsur ke kehidupan normal seperti sebelum corona. Salah satu pelonggaran PPKM yang memperbolehkan Mall dan Bioskop kembali beroperasi namun dengan syarat dan ketentuan yang mengacu pada protokol kesehatan lengkap. Bioskop kembali buka, dan film - film yang kepending saat corona kemarin juga mulai dirilis bergantian, meski mundur dari jadwal yang semestinya tapi saya termasuk yang sangat menanti untuk menonton lagi di bioskop.

Ceritanya begini, minggu kemarin ada film dari Marvel yaitu Eternals, karena kemaren saya yang waktu Shang-Chi rilis saya belum ada kesempatan nonton, saya pastikan untuk yang Eternals ini harus bisa nonton, dan beruntungnya saya kemaren kesampean nonton di The Premiere. The Premiere ini adalah salah satu studio khusus dari XXI yang mana fasilitas kursi bioskopnya nyaman banget, kursi sofa yang bisa diatur sandarannya, bisa semi tidurlah, kalau kursi bioskop biasa kan agak keras dan juga bukan sofa. Kalau yang di Premiere ini termasuk sofa reclining dan juga kapasitas sofanya juga tidak sebanyak studio bioskop XXI biasanya, maksimal mungkin sekitar 20 sofa. Harga yang ditawarkan untuk bisa menikmati film di The Premiere ini juga bisa dibilang lumayan, dimana kalau di hari biasa itu sekitar Rp. 60.000 dan kalau Weekend itu sekitar Rp. 80.000 sampai Rp. 100.000. Dua kali dari harga tiket yang biasa dengan fitur yang diberikan.

Sebelum pandemi saya pernah nyoba sekali nonton di The Premiere, dan karena pandemi akhirnya libur enggak bisa nonton bioskop. Karena sekarang udah dibuka lagi, jadi ada rasa kangen untuk bisa nonton di tempat yang nyaman yang dikasi selimut juga waktu nonton, udah berasa kayak naik kereta Argo Bromo Anggrek aja dah, hehe.

Setelah nonton Eternals, eh selang seminggu ada kabar bakal Venom 2 rilis dan sudah mulai dijual Pre-Sale nya, sayapun langsung gas aja beli tiket di hari pertama penayangan di The Premiere, kebetulan di hari Rabu, tiketnya masih harga Rp. 60.000, saya pesen yang abis magrib aja karena baru bisa nonton setelah pulang kantor. 

Biasanya kalau beli tiket yang Premiere ini dapat kursi nya yang paling bawah yang langsung paling dekat dengan layar, tapi karena saya beli nya waktu pre sale jadi bisa dapat lokasi strategis yaiti di bangku C bagian tengah.

Bagi yang pertama kali nonton di The Premiere, harus dibiasakan mencari tombol di sofa untuk mengatur posisi sandaran biar bisa pewe waktu nonton. Jujur saja awal nonton saya juga bingung, kok punya saya kursinya g bisa diatur, nyariin tombol untuk ngatur kok g ada. Biasanya kan tombol untuk ngatur itu ada di bagian bawah sandaran tangan, waktu awal saya nyariin kok g ada tombolnya. Tau g ada dimana tombolnya, ternyata ada di bagian luar sandaran tangan, bukan yang mengahdap kita tapi di baliknya.

Ada dua tombol untuk mengatur sandaran kaki dan yang sandaran punggung kita, pertama kali kalau udah nemu tombolnya sih gampang atur - aturannya. Setelah ngatur posisi duduk terendak, kita tinggal ambil selimut di laci sebelah kursi kita, disitu selimutnya di plastikin, bener kayak selimut kereta Argo Bromo Anggrek.

Udah setelah pakai selimut udah ready untuk nonton filmnya. Ohya sampai saat saya tulis pengalaman ini kita masih belum diijinin untuk membawa makanan masuk ke dalam studio, baik di studio biasa ataupun The Premiere.

Mungkin itu yang bisa saya bagi pengalaman saya nonton di Premiere by XXI. Silahkan dicoba hehe.