Selasa, November 14, 2023

Pengalaman Melunasi Tunggakan Akulaku

melunasi tunggakan akulaku



Saya ingin berbagi pengalaman tentang melunasi tunggakan di Akulaku. Akulaku adalah salah satu fintech dimana selain untuk jual beli ada juga fitur untuk seperti paylater. Saya rasa kebanyakan yang menggunakan Akulaku pasti menggunakan fasilitas ini, karena memang mudah untuk mendapatkan pinjaman dari aplikasi ini. Kalau yang sebelumnya saya pernah menyelesaikan tunggakan di Shopee Paylater, eh ternyata sekarang ada lagi masalah di Akulaku.


Ceritanya ini ada teman saya yang KTP nya dipakai untuk membuat account di Akulaku dan digunakan kemungkinan untuk membeli pulsa. Karena tunggakan yang ada itu Rp. 66.800, kemungkinan kan beli pulsa RP. 50.000 tetapi kewajibannya tidak dibayarkan sehingga muncul tunggakan sejumlah Rp. 16.800. 


Teman saya ini mengaku tidak mengetahui tentang Akulaku, dan mengalami kendala karena ingin mendapatkan fasilitas pinjaman lainnya. Dikatakaan kalau ada tunggakan yang belum selesai di Akulaku, berhubung teman saya tidak tau gimana caranya untuk melunasi tunggakan di Akulaku ini dan meminta bantuan saya untuk menyelesaikan tunggakannya ini. 


Sekarang posisinya tidak bisa log in di aplikasi Akulaku dan juga nomor yang disambungkan dengan aplikasi, untuk dapat menyelesaikan tunggakan yang ada itu minimal harus punya KTP dan Kartu Keluarga dari orang yang punya tagihan di Akulaku.


1. Caranya adalah dengan menghubungi lewat telpon dengan pulsa reguler call center Akulaku yaitu 1500920, disiapkan pulsa yang cukup karena tarif telponnya ini lebih mahal dari telpon biasa karena ini termasuk premium call


2. Setelah tersambung kita sambungkan dengan bagian Collector atau pilih angka 3.


3. Setelah tersambung akan ditanyakan data diri kita yang terdaftar dengan Akulaku, untuk kasus seperti saya untuk melunaskan tagihan orang lain kita bisa info kepada Customer Servicenya jika kita ingin melunasi tunggakan Akulaku tetapi hanya punya data KTP saja.


4. Akan diminta data pribadi dari orang yang mempunyai tunggakan, seperti nomor NIK dan juga nama lengkap sesuai KTP, juga diminta menyebutkan nama ibu kandung.


5. Setelah itu kita diminta menunggu sekitar 1 menit guna cek data, setelah dikonfirmasi tentang total tunggakan kita akan ditanya mau melakukan pembayaran lewat mana, untuk kasus saya kemaren itu saya minta pembayaran menggunakan BRI Virtual Account. Setelah itu kita akan diberi nomor Virtual Account BRI yang berlaku 1x24 jam, yang kalau kita melakukan pembayaran akan muncul nama yang sesuai dengan nama di KTP dengan nominal total tunggakan yang tertagihkan.


6. Setelah melakukan pembayaran Virtual Account, bukti pembayarannya yang dapat kita simpan sebagai pelunasan tunggakan Akulaku. 


melunasi tunggakan akulaku


Bedanya dengan Shopee, kalau Akulaku ini kita tidak diberikan surat keterangan lewat email kalau sudah melakukan pelunasan. Jadi kita hanya dapat bukti pembayaran saja tanpa diberikan keterangan lunas. Itu cerita saya melunasi tunggakan di Akulaku.

47 komentar:

  1. Ber-macam2 nama aplikasi untuk memberikan kemudahan, mendpatkan pinjaman ya, Mas Rezeky.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bu
      cuman kebanyakan dengan kalap dengan pinjaman online ini

      Hapus
  2. Sekarang ga hanya shopee pay later aja ya, akulaku juga ada, yg penting gak ada utang atau tunggakan ya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya alangkah baiknya si enggak ada utang heeh

      Hapus
  3. Hindari dari servis2 pay later ni kerana ia biasanya berasaskan bunga (riba).

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul. selain tu ia menggalakkan kita sering berhutang which is sangatttt tak bagus untuk pengurusan kewangan kita...
      alhamdulillah skrg dah seleaai. boleh tarik nafas lega

      Hapus
    2. @ faizal r
      alangkah lebih baiknya sih enggak utang kak

      @dear anies
      iya mending menabung daripada utang

      Hapus
  4. Muy interesante y util. Te mando un beso.

    BalasHapus
  5. Saya belum pernah lagi mengaktifkan kemudahan pay later di mana2 platform walaupun ada diskaun menarik ditawarkan kalau mengaktifkan pay later tu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya saya juga ada pengalaman buruk dengan paylater jadi enggak mau pakai

      Hapus
  6. wah..sangat merepotkan kalau data kita dipakai untuk pinjaman online. Ini yang sangat berbahaya tentang penyalahgunaan data pribadi

    BalasHapus
    Balasan
    1. permasalah data pribadi ini masih belum ada perlindungan yang pasti sih

      Hapus
  7. ga perah make sih fitur paylater atau sejenisnya, malah bikin pusing ga si ? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebanyakan kalap dengan utang online ini
      jadinya utang doang tapi enggak bayar

      Hapus
  8. dlu2 kalo booking hotel ada kemudahan utk pay later ...tp kalo dlm jual beli better lunaskan cpt tunggakan itu nanti ada interest pula ye

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya alangkah lebih baik langsung bayar dari kartu debit sendiri tanpa paylater

      Hapus
  9. Sekarang enak ya banyak fasilitas yang bisa mudah bayar...terimakasih share nya bisa jadi catatan untuk sewaktu-waktu digunakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga aja enggak pakai fasilitas ini sih hehe

      Hapus
  10. Zaman sekarang ada banyak fasilitas untuk biaya belanja ya. Tapi jika terlalu gampang, bahaya juga. bikin addicted mau bikin hutang

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu harus bisa memilih untuk lebih bijak dalam menggunakan aplikasi

      Hapus
  11. Kalau saya, satu-satunya paylater yang saya miliki hanya Shopee, itupun kadang sengaja menghindari belanja di Shopee, biar ga tergoda pakai paylater.

    Ini agak membahayakan juga sih ya, karena ternyata bahkan shopeefood bisa bayar pakai paylater, hahaha.

    Kalau lainnya kek Akulaku ini belom pernah, dan jujur saya menghindari, takut kalap, terus nangis bayarnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih banyak yang tau shopee sih emang,
      akulaku ini mungkin taun kemaren rame2nya

      Hapus
  12. Saya tidak pernah cuba guna paylater dan yang serupa dengannya.
    Sudah lunas tunggakannya, lega lah ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih enak tidak pakai aplikasi paylater sih hehe

      Hapus
  13. konsep ni kuncinya kena pandai urus wang.... kalau lalai... bahaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar sekali uncle harus bijak dalam mengurus uang

      Hapus
  14. Untung akhirnya bisa lunas yaa. Jadi lega. Paylater aku blm pernah pake. Apalagi sejak udah resign kerja, duuuh jauh2 Ama semua pinjaman begini, Krn takut bablas. Kartu kredit langsung aku tutup pas resign mas.

    Sekarang ini jadinya LBH suka pake debit card, sesekali pinjem kartu kredit suami kalo mau book pesawat, tapi langsung aku bayar ke kartunya. Soalnya pake cc biasa LBH banyak promo kan.

    Pay later ga dulu deh..😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sih kartu kredit lebih enak
      cuman kalau enggak bisa mengatur sih bisa boncos juga kartu kredit

      Hapus
  15. Menghabiskan berapa pulsa menelpon premium call senter, mgkn habis 50 ribuan.

    BalasHapus
  16. Banyak app yg menawarkan pay later.
    Berbagai kemudahan yg ditawarkan mungkin jadi daya tarik bagi banyak orang yg meminjam. Padahal bunganya tinggi banget ya. Ngeri. Untung udah lunas ya, Mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya lebih enak pakai duit tabungan sendiri untuk berbelanja

      Hapus
  17. Repot juga ya kalau sampai lupa akunnya, untung bisa segera terata

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya cuman modal ktp doang sudah bisa nyelesaiin

      Hapus
  18. Di tempat saya belum ada Akulaku dan ia macam menarik untuk digunakan

    BalasHapus
  19. Saya belum pernah gunakan paylater, tapi akulaku tiada di Malaysia

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah, dua kali aku pinjem di akulaku tp gak pernah nunggak mas, makanya blm tau cara ini. Eh skrg mlh akulaku nawarin pinjaman 10 jt... waduh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu biasanya ditawarin terus kalau bayar lancar sampai lunas mas hehe

      Hapus

Kolom Untuk Mengisi Komentar.