Sekitar lima bulanan akhirnya saya memutuskan hijrah dari nebeng wifi tetangga ke Modem Wifi keluaran XL Axiata ini. Saya memutuskan untuk meminang XL Go dikarenakan kalau saya bandingkan dengan produk - produk yang dikeluarkan oleh provider yang lain, XL masih di atas angin. Terlebih lagi karena posisi saya yang di Surabaya Barat, speed internet dan kestabilan sinyal hanya XL yang berjaya. Provider yang lain kalau saya bandingkan itu kurang maksimal, mungkin karena posisi saya di Surabaya Barat ini kurang strategis, dan udah beberapa kali komplain juga tetap saja. Padahal saya untuk handphone yang saya pakai itu provider warna merah dan kuning, meski begitu ada keunggulan dan kekurangan satu dan lainnya. Saya mempercayakan untuk telepon sesama atau ke lain operator itu masih menarik promo dari si merah, kalau untuk sms all operator itu masih menarik si kuning. Kalau untuk internet, saya masih percayakan dengan XL.
Bulan Desember 2017 kemarin itu adalah awal pertama dari saya menggunakan XL Go yang dibandling dengan harga Rp. 499.000,-. Dimana saat itu kita langsung mendapatkan 60 Gb kuota internet untuk 60 hari, alias 1 Gb untuk 1 Hari. Untuk modem wifi dari XL Go ini menggandeng merk Huawei model E5573Cs dengan baterai sebesar 1.500 mAh. Untuk daya tahan baterai ini sekitar 5-6 jam kalau sinyal stabil dan pengguna modem ini tidak banyak, kalau yang nebeng modem ini banyak daya tahan baterai dibawah itu. Untuk speed internet yang saya dapatkan itu lumayan stabil kalau download sekitar 1Mbps, tapi harus bijak untuk download. Karena kalau gak bijak, kuota anda bakalan cepet habis karena kalau speed kenceng jadi sering kalap untuk download, *tsah.
Oh iya untuk paketan setelah promo alias 60 Gb selama 2 bulan habis, itu kita langsung diprogramkan untuk paket Broadband Plan M dengan spesifikasi harga Rp. 125.000,- dapat kuota 40 Gb dengan jangka waktu 30 hari. Jadi sebelum paket 60 Gb abis itu harus ngisi pulsa XL Go kita Rp. 100.000,- dan Rp. 25.000,- atau langsung Rp. 150.000,-. Ada 4 pilihan paket dari XL Go, mulai dari harga Rp. 75.000,- sampai Rp. 300.000,-. Cuman akhir bulan Maret saya dapat sms dari XL yang isinya bikin shock, karena per akhir April paket internet yang ada bin enak itu ditiadakan dan diganti dengan paket XL Go IZI. Paket internet XL Go IZI ini beda sama paket Broadband Plan biasanya dimana ada pembagian kuota internet dengan kuota youtube, iflix dan kuota malam. Promonya adalah IZI Pulsa jadi Kuota, harga mulai dari Rp. 50.000,- sampai Rp. 300.000,- dimana kuota bebas internetnya itu di harga tertinggi adalah 35 Gb, dan terbagi kuota yang lain. Itu padahal kalau di Broadband Plan XL dengan harga Rp. 300.000,- itu dapat kuota bebas total 130 Gb. Beda sebeda bedanya, perasaan campur aduk karena saya milih XL karena penawaran kuotanya yang menarik. Belom ge setaun udah mau tiada begini, Broadband Plan sekarang itu tersedia hanya untuk XL Home, XL Home ini adalah modem router keluaran XL yang harus nyolok listrik untuk digunakannya. Beda dengan XL Go yang ada baterai, kalau XL Home tidak portable, cocoknya di rumah bae, entah bagaimana ini nasib saya di akhir April untuk internetan.
Semoga ada penawaran lain untuk pengguna XL Go yang semenarik Broadband Plan karena kalau gak ada paket internet yang seru dijamin banyak user yang minggat ke operator lain. Sebenarnya mau ganti XL Home tapi dikarenakan harganya yang sejuta dan kerjaan juga lagi sepi, akhirnya saya gak tau kudu gimana. Btw saat ini saya cek sih masih ada paketan Broadband Plan di menu myXL saya cuman gak tau minggu depan paket Broadband Plan M saya apakah bakal diperpanjang atau cuman sampai disini. Kesan saya menggunakan XL Go selama 5 bulan ini adalah puas sekali, cuman sekarang kuciwa nya karena paketnya yang gak seenak kemaren. Semoga aja ada penawaran lain lagi, dan blog ini pun diisi dengan curhatan colongan again.
pict src : Hp Asus Zenfone 3 Max
syukurlah ada kemajuan dari yang tadinya nebeng jadi bermodal
BalasHapussaya kagum dengan anda