Sabtu pagi ini harusnya menjadi weekend yang membahagiakan tetapi akhirnya kebahagiaan ini runtuh (*bahasanya) dikarenakan planning lain. Yup, hari ini menjadi hari yang sibuk, pertama hari ini diharuskan untuk cek fisik motor yang saya pakai, dikarenakan plat nomer dan stnk udah mau expired. Terus saya juga harus membatalkan tiket kereta api yang sudah saya pesan kemaren.
Untungnya saya mendapat informasi bahwa kantor SAMSAT Surabaya yang ada di Manyar ini hari sabtu itu buka setengah hari, untungnya pelayanan hari sabtu buka, jadinya orang seperti saya ini bisa mengurus cek fisik ini tanpa mengganggu hari kerja saya. Oh iya, sebenarnya motor saya ini harusnya mengurus di SAMSAT Bondowoso, tapi dikarenakan saya di Surabaya dan tidak ada waktu untuk mengurus ke Bondowoso, jadinya saya nyicil cek fisik di Surabaya dan kepengurusan STNK nya ntar di Bondowoso.
Hal pertama yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan cek fisik bantuan di kota yang ditinggali sekarang yaitu pertama KTP Asli yang punya motor, BPKB Motor dan STNK motor. 3 Hal ini harus disiapkan sebelum memulai cek fisik bantuan, oh iya selain ketiga hal itu kita harus membawa uang yang cukup juga.
Saya mulai mengurus ke SAMSAT tadi jam sembilan pagi. Meski hari sabtu tapi di SAMSAT Surabaya ini sudah mulai ramai. Berikut saya coba share hal yang saya alami tadi. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu membawa motor ke tempat pendaftaran cek fisik, tepatnya pintu masuk dekat atm center di SAMSAT. Setelah itu masukkan ke tempat pendaftaran cek fisik, kita parkir kendaraan dan mengkonfirmasi ke petugas di loket cek fisik. Nantinya kita disuruh untuk membeli map di loket 01, map disini sekitar 20 ribu. Setelah itu kembali lagi ke loket 01 dan nantinya diberi formulir cek fisik dan kita dipandu untuk memberikan stiker cek fisik kepada petugas berseragam biru. Setelah kita menemui petugas cek fisik kita harus membeli map lagi seharga 5 ribu. Setelah itu petugas cek fisik akan menempelkan stiker cek fisik di formulir cek fisik dan menganjurkan untuk melengkapi formulir tersebut. Setelah itu kita harus memarkir motor kita ke parkiran sebelah, setelah itu kita harus mengisi formulir cek fisik. Setelah itu baru kita masukkan STNK, KTP, BPKB dan formulir cek fisik ke map 20ribu dan dimasukkan ke loket 01. Setelah itu kita diharuskan menunggu panggilan dari petugas loket 01. Setelah kita dipanggil dan proses cek fisik bantuan ini selesai. Tinggal dibawa ke kota asal motor kita, dan memperpanjang di SAMSAT disana.
Total biaya yang saya keluarkan untuk mengurus cek fisik ini kurang lebih 40ribu rupiah. Mending si jangan ikut calo, karena kalau memakai calo, biaya yang harus dikeluarkan adalah sekitar 75 ribu lebih. Memang si lebih cepat kalau memakai calo, tapi bagi yang kantongnya lagi tipis mending mengurus sendiri saja.
Hal kedua yang saya lakukan hari ini adalah membatalkan tiket kerata api. Saya baru tau kalau ada keputusan baru yang baru dijalankan maret 2013 ini mengenai pembatalan dan penundaan tiket kereta api. Kurang lebih isi dari ketentuan baru ini, kita tidak akan menerima uang pembatalan secara langsung, tapi sekarang pembatalan tiket diharuskan mengisi form dari customer service di beberapa stasiun besar, untuk di Surabaya hanya ada di Stasiun Gubeng dan Pasar Turi. Untuk pembatalan nanti uang harus dikembalikan ke kita bisa melalui transfer maupun tunai, tapi yang gak enak adalah uang itu dikembalikan baru 30-45 hari setelahnya. Trus uang tiket yang kita batalkan akan dikurangi 25% , 25% ini sebagai biaya pengembalian.
Hehe banyak juga saya curhat sampek gak beraturan begini. Mungkin saja kisah saya ini bisa membantu blogger yang lagi cari info,hehe. Oke dah, Best Regards..
wah ribet jug aternyat amembatalkan tiket kereta api ya :)
BalasHapuspengalaman yang bisa dijadikan pelajaran buat org yg mau urus SIM n batalkan tiket kereta.
BalasHapusArtikel bgs ne..
BalasHapus