Selasa, Agustus 15, 2017

Saat ini koneksi internet yang bagus menjadi salah satu syarat wajib bagi seorang Blogger. Untuk dapat mendapatkan koneksi internet yang bagus saat ini kita bisa memilih beberapa opsi. Salah satunya adalah menggunakan modem GSM, kalau pilihan saya sementara ini adalah menggunakan modem di karenakan Wifi yang biasa saya ikutin saat ini sudah di putus, hehe. Kekurangan untuk modem GSM ini adalah adanya kuota yang membatasi aktifitas selancar kita.


Hampir semua provider saat ini memberikan promo internet yang menarik, cuman semua itu tergantung pada posisi dari tempat tinggal kita. Kalau di tempat saya koneksi yang stabil dan kencang adalah provider si biru ini. Maklum posisi tempat tinggal saya saat ini diapit sama dua pabrik dan juga ada di ujung dari Surabaya, tapi untung masih dapat menikmati koneksi sampai 4G LTE. Semoga gegara koneksi internet berbayar ini saya jadi rajin ngeblog,hehe Amin. 


Selasa, Agustus 01, 2017


Kuliner yang satu ini sepertinya adalah santapan mantap waktu larut malam, kenapa kok larut malam? Karena warung ini bukanya malam, yaitu jam 21.00 alias jam 9 malam. Bagi para pencari makanan malam di kota Surabaya mungkin sudah familiar dengan Warung Sego Sambel Yeye atau yang sering dikenal Sego Sambel Mak Yeye (Sego Sambel itu artinya nasi sambel). Di Surabaya, fenomena Warung Sego Sambel itu sudah menjadi makanan favorit, hampir semua orang Surabaya pasti tau kuliner malam yang satu ini. Satu porsi dari sego sambel ini terdiri dari Nasi Putih + Sambel Goreng Tomat + Tempe dan yang khas itu ditambah Ikan Pari atau orang Surabaya nyebutnya Iwak Pe, misalnya gak suka dengan ikan pari ini bisa diganti dengan ikan lele goreng atau ayam goreng. Tapi yang paling laris adalah lauk ikan pari, entahlah kalau saya sih gak suka dengan ikan pari goreng, karena pertama g tega sama ikannya terus karena ikan pari itu kalau digoreng baunya agak maaf "pesing" itu menurut saya, tapi kalau doyan si gakpapa namanya juga selera.




Harga satu porsi untuk Nasi + Sambel + Tempe 2 buah itu Rp. 10.000,- jika nambah ikan pari / lele goreng / ayam goreng dipukul rata nambah 7 ribu. Untuk membeli minum, harus membeli di warung - warung sebelah mak yeye, jadi beli minum juga dapat bonus untuk tempat duduk. Karena untuk tempat duduk asli warung mak yeye itu cuman dikit. Tapi di sekitarnya ada buanyak warung yang menjual minum, jadi berkat mak yeye jadi pedagang sekitarnya dapat mendapatkan rejeki juga. Tapi saya sampai sekarang juga masih bingung itu nama Mak Yeye orangnya yang mana, karena sempet iseng nanya ke salah satu juru parkir di lokasi mak yeye. Saya tanya perihal mak yeye nya yang mana? Trus dijawab sama salah satu juru parkirnya begini, oo nanti mas malam baru keluar mak yeye nya. Dan masih sosok misteri siapa mak yeye itu.
Untuk lokasinya itu ada di Utaranya DTC (Darmo Trade Center) Wonokromo, (Gmapsnya) atau di jalan Jagir Wonokromo Etan. Jalannya g terlalu besar karena ya seperti jalan gang gitu, dan lokasi mak yeye itu ada di depan salah satu toko.

 
Yang menariknya itu saking ramenya langganan dari sego sambel ini, dipastikan bakalan antri kalau mesen untuk dibungkus ataupun untuk makan langsung di lokasi. Kalau gak mau antri bisa datang jam setengah sembilan malam, dijamin masih sepi karena masih belum buka,hehe. Memang untuk makan malam seru, harus berjuang dengan mengantri. Semangat makan malam, yes....