Jumat, Februari 24, 2017

 

Pernah gak sih kita di suatu kondisi untuk ngupload file foto di web, dimana web nya itu minta file fotonya super kecil alias versi pahe nya, pernah ngerasain begitu g? Kalau saya pernah, itu waktu disuruh sama bos untuk ngebenerin data pribadi untuk database kantor, disitu wajib foto kita dengan kriteria foto harus sama dengan name tag, alias pakek kemeja panjang dan posisi badan agak miring dikit (tapi g miring banget), udah gitu fotonya kudu diupload maksimal ukurannya 200 kb. Kebayang kan ribetnya, foto sekarang itu ukurannya udah super gede - gede aja, sekitar 1-2 Mb-an karena resolusi kamera sekarang yang emang udah keren - keren.

Tapi berhubung sistem kantor masih menganut sistem kehematan untuk kemanusiaan #busetdah jadi mau gak mau foto ukuran 2 mb kita itu kudu dikompres, karena sistem g mampu baca. Nah pas keadaan kayak gini, memberdayakan aplikasi standar di komputer adalah hal yang mengasyikan, karena g perlu download aplikasi tambahan lain yang membutuhkan internet dan waktu. Kalau standar nya di komputer kantor itu ada Microsoft Office dan memberdayakan salah satu aplikasi tambahan di Microsoft Office yaitu Microsoft Office Picture Manager.

Untuk mengetahui aplikasi ini sudah sempet keinstall atau enggak bisa cek di start menu seperti gambar di bawah ini. Kalau belum ada berarti anda belum beruntung, karena aplikasi ini biasanya sudah terinstall, coba cek deh CD Microsoft Officenya, yang saya pakai ini Office 2007 (meski jadul tapi masih yahud,hehe). 


Setelah aplikasinya terbuka, tinggal pilih file gambar yang mau di kompres, setelah itu tinggal klik Edit Pictures di kanan aplikasi, setelah itu pada bagian Change Picture Size pilih Compress Picturess, setelah itu tinggal pilih ukuran atau kualitas dari pengkompresan, mulai dari Don't Compress (yang tidak merubah kualitas dan ukuran), Document (mengubah ukuran dan kualitas tapi merupakan setting favorit saya), Web Pages (ukuran bener kecil cuman kualitas sudah jelek), E-Mail Messages (ukuran super kecil gambar kagak keliatan). Biasanya saya pakek yang Documents, setelah di klik setting yang kita mau tinggal pilih Ok, untuk ukuran di Estimated Total Size sudah terlihat antara gambar ori dan setelah di kompress berapa.

Cukup mudah kan? Mungkin bisa dicoba kalau lagi di kondisi seperti saya,hehe.
Ini ada contoh video tutorialnya, meski no edit, tapi ya daripada dibuang,hehe.

Senin, Februari 06, 2017

 
Sabtu kemarin adalah kali pertama saya mencoba salah satu kuliner bakso yang lagi ngehits di Surabaya, namanya adalah Bakso Klenger Surabaya. Kalau dilihat dari namanya yaitu klenger yang dalam bahasa Indonesia itu artinya pingsan, dan menurut saya emang bener - bener bisa pingsan gegara bakso. Kenapa? Yup karena di tempat ini anda akan menemui bakso dengan ukuran dan harga yang beda dari tempat lain, yup dengan porsi paling kecil seharga Rp. 15.000,- sampai yang paling besar (lebih besar dari bola basket saya rasa) seharga Rp. 300.000,- dijamin pasti bakalan bener - bener bikin kenyang sampek klenger alias pingsan,hehe.

 
Di sini memang terkenal ukuran baksonya yang lain daripada yang lain, cuman lokasi dan tempatnya yang saya rasa masih kurang sip. Kenapa? Karena kalau kita bukan asli Surabaya atau tinggal di Surabaya, akan sedikit kesulitan untuk nyari tempatnya, karena emang bukan di pinggir jalan raya. Lokasinya bakso klenger surabaya ini ada di Jl. Rembang Utara Blok Tuban No. 8, Bubutan, Surabaya. Dari jalan raya sekitar 200 m lah masuk ntar akan ketemu warung bakso ini di sebelah kanan. Untuk jam bukanya itu mulai jam 15.00 sampai jam 21.00 WIB, jadi kalau memang mau nyobain bakso klenger surabaya ini sore hari, kalau pagi atau siang masih belom buka. Warungnya juga minimalis lah, ada sekitar 5 meja yang bisa menampung teman - teman yang penasaran dengan bakso ini. Untuk hari sabtu dan minggu merupakan puncak rame - ramenya ini warung, dan kita kudu rela menunggu yang lagi makan selese baru bisa gantian menikmati bakso ini.

 
Kemarin saya nyoba makan bakso ini pada pukul 15.30 atau setengah jam dari waktu bukanya, dan memang sudah padet alias full tempatnya. Kursi dan meja memang terbatas, jadi emang kudu berdiri 5-10 menit untuk menunggu yang makan bakso pada selesai.

 
Ada 5 level ukuran yang dijual  di Bakso Klenger Surabaya ini, yaitu
1. Level satu dengan harga @ Rp. 15.000,-
2. Level dua dengan harga @ Rp. 30.000,-
3. Level tiga dengan harga @ Rp. 50.000,-
4. Level empat dengan harga @ Rp. 100.000,-
5. Level lima dengan harga @ Rp. 200.000,-
6. Level paling serem yaitu enam dengan harga @ Rp. 300.000,-

Untuk minum, kemarin saya minum air kemasan dengan harga @ Rp. 3.000,-, untuk rasa saya rasa yang kurang itu kuah baksonya, kurang nendang gitu sih. Kalau baksonya jangan ditanya, dagingnya sip dan pas. Apalagi bisa bikin klenger gegara bakso, yang mau mencoba bakso ini bisa langsung klik link gmaps ini ya. Selamat Mencoba!!!