Pernah gak sih kita di suatu kondisi untuk ngupload file foto di web, dimana web nya itu minta file fotonya super kecil alias versi pahe nya, pernah ngerasain begitu g? Kalau saya pernah, itu waktu disuruh sama bos untuk ngebenerin data pribadi untuk database kantor, disitu wajib foto kita dengan kriteria foto harus sama dengan name tag, alias pakek kemeja panjang dan posisi badan agak miring dikit (tapi g miring banget), udah gitu fotonya kudu diupload maksimal ukurannya 200 kb. Kebayang kan ribetnya, foto sekarang itu ukurannya udah super gede - gede aja, sekitar 1-2 Mb-an karena resolusi kamera sekarang yang emang udah keren - keren.
Tapi berhubung sistem kantor masih menganut sistem kehematan untuk kemanusiaan #busetdah jadi mau gak mau foto ukuran 2 mb kita itu kudu dikompres, karena sistem g mampu baca. Nah pas keadaan kayak gini, memberdayakan aplikasi standar di komputer adalah hal yang mengasyikan, karena g perlu download aplikasi tambahan lain yang membutuhkan internet dan waktu. Kalau standar nya di komputer kantor itu ada Microsoft Office dan memberdayakan salah satu aplikasi tambahan di Microsoft Office yaitu Microsoft Office Picture Manager.
Untuk mengetahui aplikasi ini sudah sempet keinstall atau enggak bisa cek di start menu seperti gambar di bawah ini. Kalau belum ada berarti anda belum beruntung, karena aplikasi ini biasanya sudah terinstall, coba cek deh CD Microsoft Officenya, yang saya pakai ini Office 2007 (meski jadul tapi masih yahud,hehe).
Setelah aplikasinya terbuka, tinggal pilih file gambar yang mau di kompres, setelah itu tinggal klik Edit Pictures di kanan aplikasi, setelah itu pada bagian Change Picture Size pilih Compress Picturess, setelah itu tinggal pilih ukuran atau kualitas dari pengkompresan, mulai dari Don't Compress (yang tidak merubah kualitas dan ukuran), Document (mengubah ukuran dan kualitas tapi merupakan setting favorit saya), Web Pages (ukuran bener kecil cuman kualitas sudah jelek), E-Mail Messages (ukuran super kecil gambar kagak keliatan). Biasanya saya pakek yang Documents, setelah di klik setting yang kita mau tinggal pilih Ok, untuk ukuran di Estimated Total Size sudah terlihat antara gambar ori dan setelah di kompress berapa.
Cukup mudah kan? Mungkin bisa dicoba kalau lagi di kondisi seperti saya,hehe.
Ini ada contoh video tutorialnya, meski no edit, tapi ya daripada dibuang,hehe.