Android Pertama

Sudah 2 tahun lamanya saya memakai smartphone Blackberry untuk kebutuhan saya. Baik untuk komunikasi, sms, telpon, dan juga menjaga hubungan relasi. Sudah 2 tahun juga kayaknya emang membutuhkan teman hidup baru untuk menemani smartphone jadul saya. Yup pilihan pertama adalah android, kenapa Android?

Karena android sih lebih simple, terus lebih banyak gratisnya, dan juga smartphone pendukungnya juga murah meriah. Jika dibandingkan dengan pesaingnya yaitu Blackberry maupun iOS, memang kalau dilihat sekilas emang simple android dengan beberapa kelebihan dan kekurangannya. Untuk macam aplikasi di android juga ada buanyak sekali dan juga gratis.

Singkat cerita saya memutuskan untuk mencari android dengan harga terjangkau untuk menemani Blackberry jadul saya. Dengan panjer terbatas akhirnya ada beberapa merk yang jadi bahan pertimbangan yaitu Lenovo S920 / S930, Sony Experia M2, Motorola Moto G dan LG L90 / G2 Mini. Berbekal internet, saya searching kelebihan dan kekurangan tiap model tuh, saya nyarinya udah kayak coblosan Pemilu kemaren. Mulai dari track record, pencapaian, visi dan misi, trus sama istri (ups salah,,hahaha). Dari 4 tipe itu saya mengerucutkan lagi ke Lenovo atau LG, setelah berbekal dua merk ini, akhirnya saya turun langsung ke tempat penjualannya yang di Surabaya, yaitu WTC dan Marina. Dua tempat ini emang gudangnya gadget dari berbagai merk, dan merupakan yang terbesar sih di Jawa Timur, jadi kebanyakan kalau orang daerah pengen beli handphone barum yang niat sih ke Surabaya sini.

Nah singkat cerita setelah saya ngubek - ngubek dua tempat ini, saya malah makin bingung karena dua merk ini sudah lumayan rare alias jarang yang jual. Kalau yang Lenovo itu banyak di konter - konternya, sedangkan kalau LG itu kebanyakan jualnya di Erafon (tapi stoknya kosong). Setelah itu g sengaja saya megang alias hands on (g tau istilahnya bener atau g) contoh dari LG G2 mini. Wah langsung ostomatis (baca otomatis) naksir. Dari tampilan luar aja udah wah begitu, lumayan tipis, g terlalu licin casing belakangnya, trus yang paling penting ukurannya yang 4,7 inch itu pas di tangan segede gaban ini. Terus dapur pacu juga lumayan sih, Quad Core, Ram 1 Gb, Rom 8 Gb, corning gorilla glass 2, camera blakang 8 Mp, camera depan 1,3 Mp, sudah lumayan lah. Cuman masalahnya itu stoknya hanya ada di Erafon dan kebanyakan disuruh nginden alias pesen dengan ninggalin nomor telepon dan nama doang.

Sewaktu berkunjung pertama emang cuman pengen nyurvei doang, emang

g bawa duit, jadinya cuman liat - liat aja. Stok di semua Erafon emang lagi kosong, dan emang ini laris manis di cari sama orang - orang sih. Jadi saya bersabar beberapa minggu sekalian nyiapin duit juga, baru kemaren hari jumat tanggal 11 baru terkumpul duit dan memberanikan diri untuk menelepon salah satu Erafon di Surabaya, entah kenapa yang nyambung cuman Erafon Marina, dan emang barangnya tinggal 3 biji dengan warna putih semua. Pengennya sih warna item, tapi yasudah karena mumpung masih ada saya inden setelah pulang ngantor langsung cus kesana.

Setelah berbuka puasa langsung ngebungkus nih barang, tanpa babibu. Ngecek kelengkapan dan ngelihat kondisi akhirnya g lama saya bungkus ni barang, lumayan juga sih dapat bonus memory 8 Gb. Fyuh, android pertama saya setelah 2 tahun bergabung dengan Blackberry,hehe. Sekarang masih dalam tahap pengutek - ngutekan, karena emang kagok juga sih make android, secara biasanya makek Blackberry. Cuman sekarang masalah yang saya hadapi adalah provider internet di android saya lagi ngadat, entah kenapa, mungkin bts dekat kos saya lagi maintenis. Dan terpaksa make wifi dari modem Flexi tercinta,hehe. Rasanya cukup segini dulu postingan di hari minggu yang mendung di langit Surabaya tercinta ini, hehe. Best Regards