Tanggal 27 Januari 2012 kemaren saya menghadiri acara jobfair di kota Surabaya, dikarenakan males menginap di surabaya alhasil saya bolak balik dari kota Bondowoso ini. Jadi dini hari itu tepat pukul 03.40 pagi saya berangkat dengan naik bus, cuaca yang sangat ekstrem ditambah lagi angin yang berhembus kencang menambah penderitaan saya. Ditambah lagi penderitaan saya yaitu Bus dini hari itu yang AC tidak ada, sehingga mau tidak mau saya menaiki bus seadanya yang penting bisa sampai di tujuan pagi harinya. Lama perjalanan dari kota saya ke surabaya dahulu sekitar 4 jam, tapi sekarang minimal 5 jam dikarenakan kondisi jalan yang banyak diperbaiki dan tidak kunjung selesai. Kalau menaiki bus sih dari kota saya jarang ada bus yang langsung ke surabaya, kita diharuskan untuk berpindah di terminal probolinggo, jadi di terminal transit ini kita bisa berpindah bus disesuaikan dengan tujuan kita, misal surabaya atau malang.
Laju bus yang saya tumpangi subuh itu sangat sabar sekali, karena pukul setengah 6 belum sampai ke terminal transit di kota probolinggo, biasanya sekitar 2 jam sudah sampai disana. Emang mungkin karena awal dan menunggu bus penuh jadi supirnya ngegenjot busnya dengan sabar,hehe. Baru sekitar pukul setengah 8 saya baru sampai di terminal transit kota probolinggo, untungnya waktu saya turun dan akan berpindah sudah ada bus ke arah surabaya yang sudah stand by jadinya tanpa menunggu lagi saya langsung berpindah ke bus itu. Bus yang ke arah surabaya ini ber AC tapi AC ekonomi, mungkin yang sering naik bus mengetahui bus yang tarifnya ekonomi tapi memakai AC. Tidak ada yang saya lakukan dalam bus ini, karena H2C untuk sampai tempat diadakan jobfair, karena hari jumat merupakan hari yang rada sempit, jadi saya harus sampai lebih awal di jobfair kali ini.
Tepat pukul 10 pagi saya sampai di tempat tujuan, jobfair kali ini diadakan oleh jobstreet, dan denger - denger kalo jobstreet yang mengadakan jobfair itu lebih enak dikarenakan kita tidak diharuskan membawa hardcopy lamaran dan CV kita, melainkan hanya log in di stand yang disediakan. Dan memang ternyata benar, jadi di setiap stand yang ada di sini sudah disediakan laptop untuk masing - masing pelamar yang ingin mendaftar tinggal log in dengan username jobstreet mereka untuk upload CV ke perusahaan tersebut. Lumayan praktis karena kita tidak perlu repot - repot memasukkan lamaran lagi. Dalam gedung tempat penyelenggaraan jobfair ini ada sekitar 40 lebih perusahaan macem - macem dah, dari perkebunan sampek bank ada di sini. Antusias pelamar juga gak kalah ramainya, karena emang banyak sih lulusan universitas maupun stm yang mencari pekerjaan.
Pertama masuk ke gedung ini sih yang dilakukan pertama kali yaitu mengumpulkan informasi dan selebaran yang dibagikan oleh perusahaan yang ada, baru nantinya dipikirkan akan melamar di perusahaan mana saja, berhubung saya anak teknik, pengen sih melamar ke perusahaan yang membutuhkan orang teknik, tapi apa daya, perusahaan yang ada di jobfair kali ini jarang yang mencari anak teknik. Kebanyakan yang dicari adalah Management Trainee, gak tau kenapa hampir semua perusahaan mencari posisi ini, dan memang untuk management trainee ini mencari s1 semua jurusan, jadi mau dari mana aja bisa mencoba melamar begitu.
Saya memasukkan 8 lebih lamaran dan 5 lamaran itu untuk posisi management trainee, lainnya itu sesuai bidang saya.
Dua kali jobfair dalam awal tahun ini masih menimbulkan tanda tanya kepada saya, dikarenakan tidak ada panggilan untuk test ataupun interview, emang begini nasib pengangguran, kudu berusaha, berdoa dan sabar untuk mendapat suatu pekerjaan. Sabar - sabar, tapi emang pengangguran itu sensitif sekali dibandingkan waktu mahasiswa, jujur saja bila kita daftar ke suatu perusahaan bareng - bareng teman dan nantinya teman kita yang masuk sedangkan kitanya gagal, pasti berasa sensitif sekali, apalagi mendapat kabar teman kita diterima kerja sedangkan kita belum, dipastikan akan tambah stres,hehe. Cukup sekian aja luapan emosi dari saya yang mencari pekerjaan, semoga saja tidak mengganggu pembaca, best regards