Minggu, September 25, 2022


Sekarang transfer beda bank lebih murah, kemaren sebelum ada fitur Bi-Fast kita transfer beda bank itu dulunya kena biaya Rp. 6.500 stau kali transaksi, baik dari ATM ataupun dari Internet Banking dari bank yang kita gunakan. Itu juga dibatasi, satu hari itu ada yang Rp. 25.000.000 dan ada juga yang hanya Rp. 15.000.000. Cukup ribet kalau kita ingin memindahkan dana kita beda bank diatas nominal itu, harus datang ke Bank dan antri ke Teller, itu juga kalau mau masuk di hari itu juga transaksi yang dilakukan harus sebelum jam 10, kalau diatas jam 10 masuknya besok pagi, namanya RTGS.

Namun akhirnya di tahun 2022 sudah ada fitur yang diperkenalkan yaitu Bi-Fast, pengembangan infrastruktur dari Bank Indonesia untuk memfasilitasi kekurangan dari perpindahan dana beda bank. Untuk Bi-Fast ini dari Bank Indonesia itu dibatasi 1x transaksi adalah maksimal Rp. 250.000.000 dan dapat dilakukan realtime 24/7.

Di samping itu sebenarnya ada fitur dari beberapa startup yang bisa digunakan untuk transfer beda bank, salah satunya adalah Flip, dimana kita bisa transaksi beda bank dengan biaya murah tapi transaksinya harus menunggu beberapa menit alias tidak realtime. Kalau dibandingkan dengan Bi-Fast karena mau transaksi tapi nunggu beberapa menit apa realtime tapi Rp. 2.500?



Kalau anda pengguna BRImo menu Bi-Fast itu ada di menu Transfer, pilih Bank Tujuan (diusahakan input baru ya, bukan yang tersimpan soalnya kalau yang tersimpan itu otomatis transfer beda bank normal yaitu Rp. 6.500), pilih Metode Transfer menjadi Bi-Fast, terus masukkan nomor rekening tujuan dan tinggal dilanjutkan sampai transaksi selesai. 

Makin mudah transfer beda bank, gampang banget buat belanja atau bayar belanjaan. Sekarang yang penting sih bisa bisa nambahin saldo rekening biar tetep terus ada enggak habis - habis heeee.


Selasa, September 20, 2022


Pertama kali dapat japrian dari BRI-Info hari ini cukup kaget juga sih, masak bisa sih bayar Qris pakai kartu kredit, bagaimana caranya? Kan kartu kredit bentuknya kartu, Qris juga kalau mau dibuat bayar harus scan barcode dulu. Sedangkan kartu kredit kita bukan hp yang bisa buat scan, pikiran saya gitu. Emang bisa ya? Ternyata sekarang bisa, tapi kita yang pertama harus jelas punya rekening BRI dan juga punya aplikasi BRImo dan juga wajib punya kartu kredit. Dan hal yang pertama yang dilakukan adalah harus update BRImo dengan versi terbaru, baik di AppStore ataupun dari Playstore kita.

 

Ada beberapa langkah untuk mengaktifkan kartu kredit sebagai sumber dana di BRImo kita, langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Login BRImo kita, terus pilih menu Lainnya, dan pilih Menu Kartu Kredit BRI di Produk BRI.

2. Setelah masuk di menu Kartu Kredit BRI nanti bakal muncul Kartu Kredit BRI kita.

3. Pilih kartu kredit BRI yang mau didaftarkan untuk sebagai sumber dana kita nantinya.

4. Setelah itu pilih aktivasi.

5. Baca syarat dan ketentuan yang ditampilkan, dan pilih Setuju.

6. Masukkan Expiration Date dan Tanggal Lahir. 

7. Masukkan kode OTP yang bakal dikirimkan ke nomor hp yang terdaftar.

8. Setelah berhasil, kartu kreditmu bakal jadi pilihan sumber dana untuk bertransaksi.

 

Nah setelah itu kita bisa membayar QRIS lewat BRImo dengan sumber dana dari Kartu Kredit BRI kita, untuk tata cara membayar QRISnya itu sebagai berikut langkahnya :

1. Login aplikasi BRImo, dan pilih menu QRIS di tengah.

2. Scan QRIS yang akan dilakukan pembayaran.

3. Masukkan nominal pembayaran yang akan dilakukan.

4. Pilih sumber dana kartu kredit yang sudah kita daftarkan.

5. Periksa kembali nominal yang akan kita bayarkan, jika sudah sesuai selanjutnya masukkan PIN BRImo dan transaksi berhasil.

Makin canggih aja ya sudah bisa bayar pakai kartu kredit, cuman kalau saya sih kudu bijak lah untuk memakai kartu kredit. Kudu bisa ngatur lah pemakaiannya, ini kedepannya bisa - bisa di BRImo transfer pakai sumber dana kartu kredit ini mah. Tapi kayaknya enggak semudah itu sih, karena sama dong dengan gesek tunai di EDC. Cuman semakin menambah sih fitur untuk pembayaran di era saat ini, kemana mana sekarang kudu bawa hp meski lupa bawa dompet. Karena di HP udah bisa bayar makan, bayar parkir, pesen ojek buat pulang. 

source : https://kartukredit.bri.co.id/promotion/fitur-cc-sof-versi-apk-2260

Sabtu, September 10, 2022


Sekarang musimnya flu, bukan musim hujan atau kemarau. Musim flu, itu yang sekarang sih adanya, hampir setiap orang yang ketemu pasti flu. Entahlah emang juga di antara perubahan dari musim kemarau ke hujan jadi kondisi badan rentan tidak fitnya. Tapi apa kabar Covid 19? Kayaknya sekarang meskipun kena flu tapi kita pada males untuk swab, karena yaudah lah mau gimana lagi. Apalagi ini juga flu ya, covid kemarin ya flu juga, pokok bukan covid delta aja, kalau delta mah ngeri. 

Kondisi saya juga sekarang ini flu juga, masih bebatukan. Ya, berhubung kerjaan juga lagi kenceng - kencengnya, jadi badan tidak boleh tumbang. Kudu mengkondisikan badan agar tidak tumbang, kudu pinter - pinter atur jadwal dah, kalau udah enggak kuat ya kudu istirahat. Minum vitamin sama obat batuk juga merupakan kewajiban, ohya kemaren saya beberapa hari itu pusing banget, kayak migrain tapi enggak tau kenapa. 

Kalau yang baca dan ngira saya covid, enggaklah, enggak tau hehe. Soalnya yang batuk juga banyak, jadi ya udahlah. Kudu jaga kesehatan masing - masing, sekarang juga enggak seperti dua tahun kemaren yang geger. Sekarang lebih santuy, mungkin yang rame itu Pom Bensin sekarang ini, padahal udah naik ya harganya, tapi yang ngantri di Pom kok tuambah buanyak banget. Saya aja kalau lewat Pom Bensin itu meski ada antrian panjang, emang sih awal September kemaren itu banyak yang Panic Buying, tapi kok malah sampek sekarang disaat harga Pertalite naik ternyata sama aja.

Malah cerita kemana - mana ini, judulnya juga curhat inimah. Malam minggu ini saya nontonin MPL Indonesia season 10 sambil rebahan. Hari sabtu yang beneran dirumah saja, tidak keluar rumah. Target saya sampai besok minggu ini enggak keluar rumah, jadi dua harian full dirumah. Sekalian istirahat sambil menunggu hari senin yang pasti berat, tetap semangat dan kudu jaga kesehatan ini.

Senin, Agustus 22, 2022


Setelah udah lama enggak ngerubah template, akhirnya saya ganti template dasar juga. Template dasar yang disediakan Blogger saya pilih aja, sekarang karena template yang lama itu ada problem di masalah script label, karena ada job yang harus diposting ngegantung karena enggak bisa terindex ke Google. Akhirnya dirombak templatenya dijadikan yang dasar aja, emang sih bisa terindex ke Google tapi ada beberapa yang masih harus diperbaiki.

Belajar lagi dah sekarang, belajar apa itu Google Search Console Tools, sudah 10 tahun di dunia Blog tapi tetep aja masih belum paham masalah SEO juga, karena emang blog saya ini isinya cuman tulisan asal aja. Mau belajar tentang apa itu SEO, biar bisa optimal tapi bingung mulainya darimana. 

Btw emang ada ya yang sekiranya sama kayak saya, ada saran gimana itu belajar SEO?

Kamis, Agustus 04, 2022


Dalam rencananya itu saya langganan 3 layanan video streaming awalnya adalah ngikutin semua series atau movies yang ditayangkan di tiap OTT ini. Rencananya, tapi pada akhirnya dalam satu bulan langganan itu yang saya ikutin cuman 1 series doang atau 1 movies doang, itupun nontonnya cuman sabtu dan minggu alias weekend. Harusnya tiap hari dong nonton di Netflix, Disney+ dan juga Prime Video, ya itulah antara rencana dan hasil yang berbeda jauh. Saya langganan Prime Video soalnya ngikutin series The Boys, itupun karena ada season baru, kalau Disney+ itu karena saya kalau beli paket data udah termasuk langganan Disney+ jadinya gratis, kalau Netflix sekarang ini saya langganan karena lagi demen nonton Dokumenternya.

Udah pada akhirnya yang saya tonton cuman Netflix doang, yang Prime Video kalau udah kelar season The Boys udah enggak pernah nonton lagi, kalau Disney+ juga mau nonton juga enggak kelar 1 episod karena enggak sempet.

Saran saya sih kalau emang mau langganan, dipastikan kudu dipakai layanannya jangan cuman langganan tapi enggak dipakai. Ntar mubazir biaya langganannya, ataupun kalau lagi niat maraton series sih enak, tapi apa enggak kerja, apa bisa nonton setiap hari. Itu dah masalahnya, apalagi kerjaan kalau lagi sibuk, seminggu enggak nonton sama sekali. 

Itu curhat saya, di hari ini saya membatalkan langganan Amazon Prime Video sampai season baru The Boys tayang lagi, jadi sekarang saya langganan Netflix dan Disney+. Ada saran film yang pas untuk saya tonton?

Minggu, Juli 17, 2022


Beberapa minggu terakhir ini di sekitar saya buanyak banget yang bertanya masalah apakah ada perubahan biaya transfer beda bank khususnya ini di Bank BRI. Jelas awalnya saya mendengar kabar ini membenarkan kalau sekarang emang transfer beda bank itu hanya kena biaya Rp. 2.500 dari yang dahulu Rp. 6.500. Nama fitur baru ini adalah BI-Fast, hampir di semua bank sudah mulai mengaktifkan fitur ini, jadi fitur ini memungkinkan kita bertransaksi beda bank secara real time alias langsung dengan biaya yang murah. Untuk detailnya apa itu BI-Fast mungkin besok saya bisa ngerangkum apa itu BI-Fast. Kalau masalah BI-Fast ini bukan hoax, nah tapi yang beredar di grup wa atau broadcast wa itu adalah sekarang ada biaya bulanan sebesar RP. 150.000 untuk transfer beda bank secara unlimited. Jadi broadcast ini berisi kita apakah setuju untuk langganan Rp. 150.000 sebulan dan bisa bebas transaksi beda bank gratis.

Saya pertama kali baca sih sudah bisa menyimpulkan ini adalah hoax, dikira kayak langganan netflix apa kudu pakek bulanan. Dan lagi juga misal kita tergiur kita bakal diarahkan ke web bodong seperti web Bank BRI tapi kalau sampai kita mengisi data kita secara benar dan klik log in, otomatis data kita bakal dikirim ke penipu dan otomatis juga rekening kita jadi enggak aman dan kemungkinan juga bakal dikuras habis. Teknik seperti ini sih sebenarnya sudah lama, yaitu teknik phising, cuman dulu itu yang kena adalah pengguna internet di PC atau laptop, berhubung sekarang hampir semua megang gadget dan makin mudahlah orang tertipu untuk memberikan data pribadi dan perbankan kita di situs bodong ini.

Saya juga lihat berita juga mulai banyak yang kena modus Social Engineering ini, modus penipuan untuk memberikan data pribadi ke pihaklain lewat media sosial, baik itu lewat link atau by phone. Ada juga yang kena lewat telepon, yaitu kita dihubungi oleh nomor dari orang yang mengaku pihak bank yang menanyakan data diri sampai kode OTP (One Time Password) yang dikirimkan ke hp kita, kode OTP sebenarnya haram hukumnya diberikan ke orang lain, karena dengan kode OTP ini adalah verifikasi terakhir untuk melakukan transaksi, kalau sudah jebol alamat rekening kita bisa dikuras untuk belanja atau disalah gunakan orang yang tidak bertanggung jawab.

Saya sih ada beberapa tips untuk kita sebagai nasabah bank, bukan cuman BRI bisa digunakan untuk semua bank :

1. Jangan pernah memberikan data pribadi kita ke siapapun baik lewat telepon atau lewat link di whatsapp, data pribadi itu meliputi data yang ada di KTP mulai nomor NIK, tanggal lahir dan juga yang terakhir itu adalah nama gadis ibu kandung.

2. Jangan pernah percaya misal ditawari produk perbankan yang ditawari lewat telpon, misal kita berminat dan ngecek kebenaran produk perbankan itu langsung hubungi atau datangi kantor cabang atau unit terdekat.

3. Kalau bertransaksi lewat web internet banking, pastikan link alamat yang kita klik adalah alamat web internet banking resmi, kalau BRI alamat internet bankingnya adalah https://ib.bri.co.id/ib-bri/ sedangkan kalau BCA adalah https://www.klikbca.com/ selain itu dipastikan adalah palsu.


 4. Pastikan tidak memberitahukan nomor kartu atm, tanggal kadaluarsa dan kode CVV, kode CVV ini adalah kode yang ada di belakang kartu atm biasanya ada 3 angka unik di belakang kartu ATM. Ini baik kartu debit ataupun kartu kredit, kode CVV ini yang berbahaya kalau sampai diberikan ke pihak lain. 

Terakhir saya sih sebagai nasabah bank merasa aman menabung uang saya di Bank, meski sekarang lagi rame modus penipuan asal kita lebih hati - hati dalam menjaga kerahasiaan data kita sih insyaallah aman. Jangan takut untuk menabung di Bank!!!

kanal resmi bank bri
kanal resmi Bank BRI

Minggu, Juli 03, 2022


Setelah 15 menit bingung mau nulis aja, nyari bahan, scroll twitter. Tapi juga gak ada bahan yang bagus,ini kepala rada puyeng juga. Kepala rada puyeng gara - gara siang tadi nyoba bikin kopi, tapi bubuk kopinya agak di banyakin. Jenisnya Arabika, jadi kopinya rada kecut, saya ini juga aslinya bukan penggemar kopi sih. Saya juga biasanya kalau nongkrong di warung kopi biasanya minum air mineral ataupun es teh, entah kenapa emang dari dulu itu enggak bisa minum kopi. Biasanya rada puyeng abis minum kopi trus badan jadi enggak enak, pernah saya eksperimen untuk nyoba kopi susu yang hasilnya juga enggak bisa cocok.

Ini saya nyobain kopi karena dikasi juga, pikir saya ini kan kopi yang bermerk, mungkin badan bisa kompromi. Eh gak taunya ini siang saya bikin kopi, emang sih enggak ngantuk. Cuman jadi sering buang air kecil dan sampai saat ini kepala kayak lagi kenceng banget, rada pusing juga. Makanya ini mumpung lagi kenceng ini kepala, sekalian nulis dikit di blog

Ternyata saya enggak bisa minum kopi, apalagi kopi yang kekencengan, bisa mumet lagi ini. Semoga aja ini bisa tidur aja sih bentar lagi. Enggak lucu dong kalau enggak tidur, besok hari senin yang kerjaan bakal pasti numpuk.

Ternyata kalau emang enggak biasa ngopi itu gak usah begayaan ngopi dah, ntar kayak saya ini. Tapi mungkin kalau takarannya pas mungkin kepala saya enggak kekencengan kayak gini ya. Ini kepala saya kenceng tapi kepengen ngantuk tapi belum bisa tidur, aneh dah.

Ohya di sekitaran tempat saya tinggal ini buanyak banget warung kopi, yang mana warung kopi biasanya dibuat tempat ngobrol bareng teman ataupun sekedar mabar karena sudah pasti ada free Wi-Fi nya. Memang di Jawa Timur ini buanyak banget dah warung kopi, mulai warung kopi yang gerobakan sampai yang nyewa ruko ataupun stan buat jadi warung kopi. Kebanyakan emang orang sini suka ngopi, kecuali saya. Saya kuatnya minum air putih sama es teh aja, hehe. Best regards.