Minggu, November 28, 2021


Akhirnya kelar juga nonton 1 season serial Hellbound dari Netflix. Seharian ini namatin series ini, dari yang awalnya bingung, trus mencoba penasaran terus sampek kelar 6 episod ini lah kok g terjawab juga pertanyaan yang ada di benak saya. Ini ceritanya tentang apa ya, bisa dibilang aliran kepercayaan tapi ehm ada malaikat, ada utusan neraka ah gitu dah. Sampek terakhir juga masih dibikin penasaran itu maksudnya apa orang - orang yang dapat "Titah" dan yang di "Demonstrasi" oleh makhluk gede item itu.

Ya saya sebagai penonton lepasan aja bingung, tapi maksa buat ngelarin karena banyak yang ngomongin. Diadaptasi dari cerita komik Line Webtoon berjudul sama "Hellbound" yang kalau saya cek di webtoon juga ada 6 chapter.

Dan bakal digarap season 2 nya sama Netflix lagi, nah untuk season 2 entahlah mau nonton atau enggak hehe. Saya ini orangnya sebenernya suka yang simple dan bikin penasaran, biasanya kalau bosan itu nonton random dari Netflix, ini yang Hellbound mungkin saya enggak nyampek dengan cerita yang disajikan. Tapi ya emosi kita dibuat naik turun sih kalau nontonnya, kadang gregetan, kadang sadis, tapi untuk sadisnya sih masih soft lah enggak sadis -sadis banget.

Ceritanya menarik, cuman ya gitu enggak nyampelah saya itu kenapa orang - orang kok akhirnya dapet titah. Salut sih sekarang Netflix juga lagi banyak garap adaptasi komik, sebelum nonton Hellbound saya juga ngelarin movie Homunculus, dulu jaman saya masih nyewa komik saya pernah tuh baca komiknya. Ini nonton filmnya jadi flashback ke jaman dulu waktu baca komik. Btw sekarang cukup langganan Netflix dan ada sambungan internet dijamin bakal bisa ayem dirumah aja, film yang bisa dipilih banyak banget. Sampek - sampek ada pilihan putar apa saja, saking banyaknya film bisa kayak puter random gitu. Enggak mungkin dong kalau filmnya cuman 100 bisa ada pilihan menu begitu, setau saya juga sementara ini Netflix untuk pilihan filmnya paling banyak. So happy watching di weekend ini hehe.

Minggu, November 21, 2021


Semenjak agak meredanya pandemi ini, kita sudah mulai kembali berangsur - angsur ke kehidupan normal seperti sebelum corona. Salah satu pelonggaran PPKM yang memperbolehkan Mall dan Bioskop kembali beroperasi namun dengan syarat dan ketentuan yang mengacu pada protokol kesehatan lengkap. Bioskop kembali buka, dan film - film yang kepending saat corona kemarin juga mulai dirilis bergantian, meski mundur dari jadwal yang semestinya tapi saya termasuk yang sangat menanti untuk menonton lagi di bioskop.

Ceritanya begini, minggu kemarin ada film dari Marvel yaitu Eternals, karena kemaren saya yang waktu Shang-Chi rilis saya belum ada kesempatan nonton, saya pastikan untuk yang Eternals ini harus bisa nonton, dan beruntungnya saya kemaren kesampean nonton di The Premiere. The Premiere ini adalah salah satu studio khusus dari XXI yang mana fasilitas kursi bioskopnya nyaman banget, kursi sofa yang bisa diatur sandarannya, bisa semi tidurlah, kalau kursi bioskop biasa kan agak keras dan juga bukan sofa. Kalau yang di Premiere ini termasuk sofa reclining dan juga kapasitas sofanya juga tidak sebanyak studio bioskop XXI biasanya, maksimal mungkin sekitar 20 sofa. Harga yang ditawarkan untuk bisa menikmati film di The Premiere ini juga bisa dibilang lumayan, dimana kalau di hari biasa itu sekitar Rp. 60.000 dan kalau Weekend itu sekitar Rp. 80.000 sampai Rp. 100.000. Dua kali dari harga tiket yang biasa dengan fitur yang diberikan.

Sebelum pandemi saya pernah nyoba sekali nonton di The Premiere, dan karena pandemi akhirnya libur enggak bisa nonton bioskop. Karena sekarang udah dibuka lagi, jadi ada rasa kangen untuk bisa nonton di tempat yang nyaman yang dikasi selimut juga waktu nonton, udah berasa kayak naik kereta Argo Bromo Anggrek aja dah, hehe.

Setelah nonton Eternals, eh selang seminggu ada kabar bakal Venom 2 rilis dan sudah mulai dijual Pre-Sale nya, sayapun langsung gas aja beli tiket di hari pertama penayangan di The Premiere, kebetulan di hari Rabu, tiketnya masih harga Rp. 60.000, saya pesen yang abis magrib aja karena baru bisa nonton setelah pulang kantor. 

Biasanya kalau beli tiket yang Premiere ini dapat kursi nya yang paling bawah yang langsung paling dekat dengan layar, tapi karena saya beli nya waktu pre sale jadi bisa dapat lokasi strategis yaiti di bangku C bagian tengah.

Bagi yang pertama kali nonton di The Premiere, harus dibiasakan mencari tombol di sofa untuk mengatur posisi sandaran biar bisa pewe waktu nonton. Jujur saja awal nonton saya juga bingung, kok punya saya kursinya g bisa diatur, nyariin tombol untuk ngatur kok g ada. Biasanya kan tombol untuk ngatur itu ada di bagian bawah sandaran tangan, waktu awal saya nyariin kok g ada tombolnya. Tau g ada dimana tombolnya, ternyata ada di bagian luar sandaran tangan, bukan yang mengahdap kita tapi di baliknya.

Ada dua tombol untuk mengatur sandaran kaki dan yang sandaran punggung kita, pertama kali kalau udah nemu tombolnya sih gampang atur - aturannya. Setelah ngatur posisi duduk terendak, kita tinggal ambil selimut di laci sebelah kursi kita, disitu selimutnya di plastikin, bener kayak selimut kereta Argo Bromo Anggrek.

Udah setelah pakai selimut udah ready untuk nonton filmnya. Ohya sampai saat saya tulis pengalaman ini kita masih belum diijinin untuk membawa makanan masuk ke dalam studio, baik di studio biasa ataupun The Premiere.

Mungkin itu yang bisa saya bagi pengalaman saya nonton di Premiere by XXI. Silahkan dicoba hehe.

Senin, November 01, 2021


Baru 3 hari lalu saya selesai menguruskan akte kelahiran istri saya. Jadi istri saya ini hanya punya surat keterangan lahir, surat keterangan lahir ini bukan dari rumah sakit atau bidan tapi surat dari kepala desa. Untuk pengurusan kependudukan salah satu yang penting adalah akte lahir, jadi besok kalau mungkin bikin paspor atau mau umroh atau berangkat haji udah gak perlu repot mengurus kalau masih belum punya akte lahir.

Cuman yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah bisa kita yang sudah berusia 30 an ini mengurus akte lahir, dimana sekarang juga udah enggak di kota tempat lahir dan bahkan ada juga yang enggak punya surat keterangan lahir juga. Dan setelah saya searching di google ternyata Disdukcapil sekarang melayani pembuatan akte lahir baik untuk anak yang baru lahir ataupun orang dewasa yang belum punya akte lahir.

Di tempat saya tinggal di Gresik Jawa Timur ini Disdukcapilnya sudah modern, sudah ada website sendiri untuk mengurus semua tentang kependudukan, mulai KTP, KK sampai akte lahir dan akte kematian. Website nya sendiri bernama Poedak. Jadi kita tinggal register dan setelah berhasil mendaftar kita bisa melihat apa saja persyaratan yang harus dipersiapkan dan beruntungnya karena lagi pandemi ini sekarang bisa mengurus tanpa harus ke kantor. Sekarang kita bisa mengisi lewat website dan tinggal upload berkas - berkas yang dibutuhkan, setelah semua lengkap nanti data yang kita butuhkan bakal dikirim ke email ataupun dikirim hardcopy nya. Meskipun begitu kemaren untuk mengurus akte lahir nama istri saya itu saya terpaksa harus ke kantor Disdukcapil karena ada beberapa kendala yang mengharuskan saya datang ke kantor. Kalau tidak ada kendala sih enak tinggal isi di website aja gak pakek datang ke kantor.

Apa saja berkas yang harus disiapkan untuk mengurus akte lahir atau akte kelahiran untuk orang dewasa?

1. Form 201 atau form kelahiran yang ditanda tangani oleh kepala desa sesuai KTP kita. Ohya untuk pengurusan akte kelahiran ini bisa diajukan sesuai alamat di KTP kita sekarang, misal lahir di Jakarta tapi sekarang tinggal dan KTP Gresik jadi pembuatan akte lahir ya di Gresik. Untuk pengisian form 201 ini pelapor bisa diisi nama yang mau buat akte atau misal kalau di kasus saya, istri lagi di luar kota jadi saya bisa yang mengisi di data pelapor untuk data kelahiran istri saya. Untuk saksi dibutuhkan dua orang, disarankan adalah tetangga atau rekan kerja yang mempunyai KTP sama tinggalnya di kota kita misal Gresik dan umurnya lebih tua lima tahun dari umur yang mau dibikinkan akte lahir, misal di kasus saya ini istri saya kelahiran tahun 90, nah saya jadi mencari tetangga atau orang lain yang kelahiran maks 85.

2. SPTJM Kelahiran, ini kalau kasus seperti saya surat kelahiran dari kelurahannya itu gak detail seperti berat bayi, panjang bayi, dan juga nama lokasi kepada desa nya juga enggak gitu jelas. Jadi disarankan membuat SPTJM Kelahiran, yang menyatakan itu istri saya, menerangkan istri saya juga adalah anak dari orang tua. Saksinya juga sama kayak di Form201 dua orang nanti tanda tangan.

3. SPTJM Suami Istri, ini kalau buku nikah orang tua enggak jelas. Mending sih buat SPTJM ini aja biar enggak ribet, sama juga istri saya menyatakan tentang orang tua bapak dan ibu dengan tanda tangan saksi dua orang.

4. Surat Keterangan Lahir (disiapkan saja meski ada SPTJM)

5. KTP saya sebagai pelapor baik foto atau fotokopi, foto untuk pengisian website dan fotokopi kalau langsung ke kantor.

6. Kartu keluarga yang berisi istri saya yang mau bikin akte lahir.

7. KTP kedua orang tua dan kedua saksi

Ketujuh persyaratan ini harus disiapkan terlebih dahulu, untuk yang butuh tanda tangan kepala desa sih gampang, tinggal ke balai desa. Sekarang rata - rata balai desa udah enak dan enggak ribet karena pegawainya kebanyakan masih muda semua jadi enak lah ngurusnya. Setelah itu baru menyiapkan syaratnya dan berangkat ke Disdukcapil, kalau ayng lewat website tinggal isi doang dan tunggu hasil aja.

Kalau yang datang ke kantor kayak saya sih cepet juga pengajuannya kok, saya datang ke kantor Disdukcapil jam 09.00 tapi disuru balik lagi karena salah bawa Kartu Keluarga, yang saya bawa kartu keluarga yang lama. Untuk pengurusan di kantor itu dilayani dari jam 08.00 sampai 11.00, antri setengah jam langsung dilayani di loket. Terus diperiksa kalau syarat lengkap dikasi tanda terima untuk pengambilan akte lahirnya, biasanya H+2 dari waktu memasukkan berkas dan pengambilannya di kecamatan sesuai KTP.

Dan yang bikin kaget adalah sekarang akte kelahiran itu cuman selembar kertas biasa, alias kertas print-print an biasa, enggak kayak akte lahir jaman dulu yang kayak ijazah gitu. Jadi sekarang udah kayak fotokopian juga gitu, kudu langsung dilaminating biar enggak dikira fotokopian. Satu hal yang enak sekarang itu untuk urus mengurus kependudukan itu gampang, enggak perlu pakai calo, tinggal ngurus sendiri juga beres.

Minggu, Oktober 10, 2021


Sekarang buka rekening Bank BRI bisa dilakukan secara online loh, ini saya mau sharing pengalaman buka rekening BRI lewat smartphone. Yang perlu disiapkan pertama kali adalah kartu tanda penduduk atau KTP, NPWP (ini opsional kalau g punya juga gakpapa) dan yang terakhir adalah uang buat ngisi setoran awal. Untuk rekening jenis Simpedes setoran awal minim nanti Rp. 50.000. Ohya untuk data di KTP kita harus sesuai dengan data dispendukcapil ya, beda satu huruf atau beda nama ibu kandung atau juga beda tanda petik bakal ditolak waktu pendaftaran nanti.

Pengalaman ini saya buat lewat perangkat iPhone sebagian dan beralih ke android untuk beberapa step terakhir karena ada masalah teknis. Saya sarankan untuk pakai Google Chrome untuk mengakses website nya karena kalau pakai Safari untuk iPhone itu ada beberapa bug di beberapa step terakhir. Saya rasa kalau pakai Chrome bakal lebih mulus untuk pendaftarannya.

Berikut saya jelaskan per step untuk membuka rekening bank bri lewat smartphone :

1. Akses website https://bukarekening.bri.co.id/digital-saving/  pilih Buka Rekening.

2. Akan muncul 4 step untuk membuka rekening BRI secara online, pilih Buka Rekening.

3. Akan muncul 4 pilihan jenis tabungan yang bisa dipilih, terdiri dari Britama, Britama X, Britama Bisnis dan Simpedes. Saya sarankan sih kalau yang mau tabungan dengan biaya administrasi murah ya Simpedes pilihannya karena biaya administrasi bulanan dan biaya kartu atm Rp. 8.000. Untuk Simpedes ini setoran awalnya Rp. 50.000 dengan saldo minimum Rp. 25.000. Saldo minimum ini adalah saldo yang tidak bisa diambil dari rekening dan yang harus kita jaga nominal tabungannya agar tabungan masih bisa digunakan. Setelah itu Pilih Rekening.

4. Setelah itu kita memilih Bank BRI terdekat untuk mencetak buku tabungan dan ambil kartu ATM, saran saya sih Bank BRI terdekat, biasanya yang terdekat adalah BRI Unit. Setelah kita ketik nama BRI Unit yang kita tuju kita pilih cari. 

5. Foto KTP, wajib KTP asli dan harus memfoto sesuai batasan yang disediakan.

6. Setelah itu kita isi NIK, Nama, Tanggal Lahir, No HP, E-Mail, Nama Gadis Ibu Kandung dan Kode Pos

7. Setelah itu akan masuk ke Verifikasi No HP, nanti bakal dapat sms yang berisi kode OTP.

8. Setelah itu akan masuk ke perekaman Video, kalau pakai browser Safari pasti bakal gangguan kayak percobaan saya sampai akhirnya saya ganti hape android. Pada perekaman video ini kita harus mengikuti kata - kata di dalam kotak yang isinya : "Saya (nama kita) setuju untuk melakukan pembukaan rekening di Bank BRI".

9. Setelah itu masuk menu untuk foto selfie diri dengan ktp asli dan tanda tangan. Tanda tangan disini adalah kita tanda tangan di layar yang telah disediakan. setelah itu foto npwp dan menunggu proses verifikasi.

10. Tidak sampai 1 menit selesai verifikasinya, setelah itu kita dapat sms kode OTP untuk verifikasi. 

11. Rekening berhasil dibuat, kita dapat email juga yang berisi pesan kalau berhasil untuk membuat rekening Simpedes.

12. Setelah itu tinggal membuat setoran sebesar Rp. 50.000, bisa lewat BRIVA atau ada beberapa pilihan lain, bisa lewat indomaret juga setoran awalnya.


 13. Setelah itu kita bisa ke Bank BRI yang kita pilih untuk mengambil kartu ATM dan buku tabungannya di Customer Service.

 

Jumat, Oktober 08, 2021


Setelah kejadian gangguan parah Indihome, ada gangguan juga yang terjadi sama layanan UseeTV di rumah saya. Padahal koneksi internet stabil tapi kok waktu loading masuk stb ada error failed to authentication. Awalnya saya kira mungkin gangguan juga imbas gangguan internet kemaren, tapi kok di sosmed gak ada yang komplain kayak saya, penasaran sih, Mau request trouble ticket manggil teknisi kok sayang juga enggak ada waktunya, soalnya dirumah kan kosong saya juga kerja. Akhirnya memberanikan diri untuk coba utak atik pengaturan pada modem Indihomenya.

Hal pertama yang yaitu kita masuk ke pengaturan modem Indihome, kalau dirumah saya merknya Huawei HG8245H. Jadi kita harus akses ke user superadmin modem, hal pertama yang dilakukan adalah membuka mozilla atau chome dan buka http://192.168.100.1 dan masukkan username dan password superuser

Username : telecomadmin

Password : admintelecom 

Setelah log in dengan akses superuser, kita cek apakah pengaturan IPTV pada modem sudah sesuai, di sini kabel lan dari modem ke stb itu kalau untuk UseeTV default nya di lan port 4. Nah tinggal kita cek di modem apakah pengaturannya sudah benar, karena kalau pengaturannya tidak pas maka pasti muncul pesan error tidak dapat IP. 

 

Pilih menu Advanced, WAN, pada WAN Configuration, pilih yang IPTV_B_VID_111, setelah dipilih akan muncul konfigurasinya. Di kasus saya adalah harusnya pada Binding Options itu IPTV harus pada port LAN 4, kemaren gara - gara error ceklis pada LAN 4 hilang. Jadi yang harus saya lakukan adalah ceklis pada LAN 4 dan setelah itu klik apply. Setelah itu cek menu IGMP, pilih menu Application, IGMP, dan pastikan pada IGMP Configuration, enable IGMP nya Yes.

 

Setelah dua menu ini sesuai kita tinggal restart stb kita dan coba masuk ke layanan TV nya, semoga berhasil memperbaiki konfigurasi UseeTV yang error 1302.


img src : https://i.ytimg.com/vi/Sz8kKYDT1G0/maxresdefault.jpg

Senin, Oktober 04, 2021


Apa kabar hari senin pertama di bulan Oktober 2021 ini? Di tempat tinggal saya  hari ini diguyur hujan yang cukup deras, mungkin ini pertanda musim hujan akan tiba, dari yang siang hari panasnya menyengat, sekarang mulai ada perubahan cuaca. Ini juga rekan kerja di kantor udah mulai pada KO, padahal ya kemaren sabtu minggu enggak ada lembur, lah kok sekarang malah pada KO.

Ini saya yang sekarang was - was, kudu minum vitamin karena di kantor uda mulai banyak yang kena batuk pilek. Enggak lucu dong penyakit dua bulan lalu kambuh? Soalnya yang kemaren itu awalnya beberapa rekan kerja KO eh kok malah belakangan kok malah saya yang sakit lama :(. Ya semoga saja kita diberi kesehatan dan tetap menjalankan prokes.

Saya ingin cerita setelah kelar renovasi rumah, ada satu hal yang belum kesampean untuk ngisi area depan TV yaitu SOFA. Ada sih sofa tapi itu di ruang tamu, nah untuk depan TV emang karena enggak punya sofa lagi jadi nonton TV nya itu di kursi meja makan, uda mana posisi meja makannya enggak lurus sama TV alias miring sedikit. Jadi kalau enggak duduk di kursi meja makan ya lesehan di lantai.

Pengen sih untuk nambah sofa depan TV, cuman karean budget yang ada dipakai buat ngisi kitchen set di dapur jadi ya mau gak mau kudu mengalah demi bisa bikin mie goreng lagi. Ini kudu lebih giat lagi kerja sama kudu lebih giat lagi nabung karena budget sofa depan TV itu lumayan juga harganya.

Kitchen set yang saya pesen ini ngisi ruang dapur saya yang baru dibangun, ukurannya sih sekitar 4 m dengan bentuk huruf L. Dengan warna putih biar klop sama keramik dapurnya dan biar sama dengan warna meja TV juga. Untuk bahannya juga dilapisi HPL juga, jadi ya semoga bisa awet dan semoga awet gak kena rayap. Karena bahan dasarnya triplek ada kemungkinan bakal kena rayap tapi disarankan sama pemborong yang buat kitchen set nanti biar sering - sering di buka tutup pintu kitchen setnya jadi meminimalisir ada rayapnya. Jadi enggak disaranin untuk didiemin aja sih lemari kitchen setnya, kudu sering buka tutup.

 

Kitchen setnya ini mepet plafon untuk lemari yang atas, dan juga dikasi lemari pegas yang bisa diisi untuk ngeringin piring dan gelas. Karena ukurannya yang hampir 4 meter, jadi ada banyak tempat penyimpanan yang bakal diisi perabotan, maklum istri saya doyanannya itu merabot, jadi piring gelas itu buanyak banget. Kemaren belum punya kitchen set itu perabotan di taro di kontainer plastik, ada 4 kontainer plastik yang saya beli untuk nyimpen segala onderdil perabotan itu. Untungnya sekarang udah aman bisa masuk ke dalam kitchen set.

Untuk harga juga lumayan ini kenanya, per meter kemaren itu kena sekitar Rp. 4.500.000. Banyak yang bilang kemahalan sih, tapi kemaren sempat beberapa kali tanya dan menghubungi yang buat kitchen set itu juga masih di sekitaran itu harganya. Yang akhirnya saya pesen sama pemborong yang renovasi rumah karena biar sekalian dikerjain juga,

Untuk pernak pernik rumah itu memang enggak ada habisnya, ada aja yang pengen di giniin beli ini itulah. Apalagi ini yang direnovasi rumah tempat tinggal, adalah keinginan untuk diginiin untuk dirubah jadi ini itu, tapi semua dikembalikan ke budget masing - masing, tinggal disesuaikan jangan sampai malah pusing sendiri akhirnya. Tetap semangat ngeblog plus kerjanya :D.

Selasa, September 21, 2021


Selama hampir satu tahun setengah berlangganan internet dari Indihome ini saya sangan puas sekali dengan koneksi internet yang stabil dan juga pelayanan dari teknisi untuk perbaikannya. Cuman selama ini baru di tanggal 19 September kemaren itu adalah gangguan terparah selama saya langganan Indihome. Yang pertama browsing lemot, telpon lewat whatsapp juga lemot dan reconnecting. Ternyata back up paket internet saya selain Indihome yaitu telkomsel juga terdampak, mungkin karena emang satu perusahaan jadi juga gangguan internetnya.

Lengkap sudah penderitaan saya apalagi hari ini tanggal 21 September 2021 juga masih belum lancar juga. Koneksi naik turun, kadang lancar tapi banyak lemotnya. Ini info resmi dari Twitter IndihomeCare lagi ada gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut. Yang berdampak di semua  koneksi telkom, internet sama IPTV juga down

Cuman kalau yang saat ini saya enggak request trouble ticket karena ini kan bukan di tempat saya gangguannya tapi di semua pelanggan juga pasti terimbas, jalan satu - satunya ya harus sabar aja menunggu up lagi. Meski ini di hari ketiga juga belum up juga, info resmi dari twitternya juga sudah melakukan rerouting trafik, alternatif jalur komunikasi, penambahan kapasitas beberapa link di wilayah Indonesia dan mengoptimalkan gerbang internasional di Manado.

Udah mulai berdampak ini bagi saya, yang pertama jelas enggak bisa streaming lancar, trus juga gak bisa mabar Mobile Legends juga. Saya rasa sih ini yang terparah, karena bisa sampek 3 hari ini masih belum selesai. Sampek ada kabar juga entah bener atau enggak katanya kabelnya digigit hiu, entah bener atau hoax. Besar harapan saya besok udah mulai normal biar semua kegiatan yang membutuhkan internet stabil bisa kembali seperti sedia kala.