Senin, April 15, 2024

pengalaman langganan firstmedia

Sebenernya tidak ada kendala yang berarti sih, selama beberapa tahun ini pakai Indihome sebagai provider internet dirumah. Pernah ada gangguan masal itu paling lama sekitar 3 hari, dan waktu gangguan itu kebetulan lagi enggak dirumah. Pernah juga gangguan itu juga karena ada kabel yang putus, tapi selama beberapa tahun langganan sih pasti gercep teknisi untuk perbaikannya, minusnya sih paling kalau Indihome itu koneksi upload nya yang masih jauh banget dari kecepatan paket internet langganan kita. Terakhir saya pakai speed 50 Mbps downloadnya dapat segitu, cuman uploadnya itu sekitar 12Mbps. Bueda jauh sama speed downloadnya, jadi kebayang kalau mau upload video atau file yang besar kudu bersabar buanget.

jadwal pemasangan firstmedia

Itu juga seringnya gagal kalau upload file besar, sering gagalnya karena koneksi downloadnya juga lagi dipakai buat download. Jadi kalau posisi kita lagi download dan upload di waktu yang berbarengan bakal gagal salah satunya. Karena beberapa kali dapat penawaran dari sales Firstmedia yang keliling ngasi brosur, isenglah tanya tentang First Media. Hal pertama yang saya tanyakan adalah di perumahan ini itu sudah FTTH atau masih coaxial, FTTH ini kepanjangan dari Fiber to the Home alias kabelnya sudah fiber optik. Kalau sudah FTTH berarti speed download dan uploadnya 1:1, sedangkan kalau yang coaxial itu speed uploadnya cuman 15% dari speed downloadnya. Yang coaxial itu biasanya dikenal dengan sebutan HFC (Hybrid Fiber Coaxial). Biasanya pelanggan lama Firstmedia masih pakai HFC, soalnya FTTH biasanya perumahan baru yang tersedianya. Pelanggan lama masih beberapa yang sudah migrasi ke FTTH dan masih banyak yang HFC. Kalau masih HFC sih sama aja dengan Indihome lah yaitu enggak simetris speed download dan uploadnya.

proses pemasangan firstmedia

Perumahan tempat saya tinggal ternyata sudha FTTH dan ada paket penawaran untuk pelanggan baru di perumahan saya yaitu adalah ada 3 paket internet yang disediakan. Yang pertama namanya Stream Value yang menawarkan paket internet saja tanpa TV ditawarkan dengan paket paling rendah itu Upto 50 Mbps, Joy Value untuk paket internet dan TV dengan paket paling rendah Upto 100 Mbps dan yang terakhir adalah paket Star Value yang mana menyediakan paket internet, TV dan streaming dengan paket terendah itu 300 Mbps.

modem router firstmedia

Berhubung saya kepengen biaya langganan internet yang murah, tanpa TV karena emang jarang nonton TV saya memutuskan untuk tanya paket Stream Value, lumayan harga langganan per bulannya cukup menarik yaitu Rp. 275.000, sedangkan kalau saya langganan Indihome kemaren itu Rp. 385.000 internet dan TV. Kalau Indihome ada FUP (Fair Usage Policy) yaitu ada batasan kalau pemakaian internet kita melebihi kuota yang ditetapkan maka ada penurunan speed internet, sedangkan kalau Firstmedia tidak ada FUP alias unlimited. Memang sih di Indihome saya belum pernah sampai melebihi kuotanya, karena paling besar sebulan saya pemakaiannya misal rajin itu cuman 300 Gb, belum sampai 1 Tb pemakaian internetnya. Maklum sekarang sudah enggak ada kerjaan download, adanya paling streaming aja.


Udah ada Netflix dan kawan - kawan jadi bisa streaming aja tanpa harus menyimpan file film di hard disk. Menurut salesnya itu kalau FM berbeda dengan indihome, kalau indihome kita pakai internetnya dulu baru bayar langganan bulan depan, kalau FM itu bayar dulu baru bisa dipakai internetnya. Dan kalau FM sekarang tanpa biaya pasang baru, dulu waktu indihome saya ada uang yang di hold sampai setahun. Uang yang di hold itu sejumlah 1 bulan biaya langganannya. 


Paket Stream Value ini kalau berlangganan ada cashback setiap bulannya yaitu Rp. 15.000, mungkin dibikin ada cashback biar banyak pelanggan pasang baru. Menurut salesnya sih diperumahan saya ini sudah mulai banyak yang berlangganan FM, mungkin karena faktor harga langganannya. Kalau indihome sekarang itu minim diatas Rp. 300.000 tiap bulannya. Saya waktu tanya - tanya masalah FM ini di bulan Februari, pengennya kemaren langsung pasang sih. Tapi berhubung kemaren istri masih sering nonton TV, akhirnya saya pending pasangnya di bulan maret.


Untuk daftarnya bisa lewat salesnya atau bisa lewat website resmi Firstmedia, cuman butuh KTP saja, nomor hp aktif dan alamat email aktif, untuk alamat email ini wajib Gmail. Karena waktu daftar pakai alamat email Yahoo ternyata enggak bisa. Kalau saya kemaren setor KTP ke salesnya dan pilih paket internet apa, setelah itu dijadwalkan untuk pemasangan dan instalasi kabelnya. Kemaren saya tanggal 16 Maret jadwal pasangnya, saya pilih hari sabtu biar enggak ganggu waktu kerja. 


Kerennya waktu teknisi datang untuk pasang instalasi kabel itu mereka naik mobil, kaget saya soalnya biasanya teknisi indihome bawa motor aja waktu pasang dulu. Mungkin karena jauh dari kantor pusat Firstmedia di Surabaya dan karena emang teknisinya memang enggak sebanyak teknisi Indihome, jadinya lebih ekslukis sih. Mereka udah siap bawa kabel dan tangga, jadi kita uda tinggal ngeliatin aja teknisi narik kabel dan memulai instalasinya. Menurut salesnya itu paling cepet proses pasang baru dan aktifasi sekitar 1 jam, dan kemaren juga sekitar segituan sih waktu yang dibutuhkan. Cepet kok pasangnya, kebetulan depan rumah persis ada tiang FM jadi tinggal ngambil dari sana. 


Karena langganan internet doang jadi saya cuman dapat router aja, merk Huawei yang sudah dual band. Dan sewaktu aktifasi saya minta untuk port di routernya untuk diaktifkan semua. Waktu jaman indihome cuman port 3 dan 4 yang dibuka, port 1 dan 2 harus kudu otak atik sedikit untuk bisa dipakai. Saya pakai soalnya ada CCTV yang saya sambungkan di internet jadi kudu bisa portnya. Proses aktifasi ntar kita dapat email aktifasi yang berisi kode yang harus dimasukkan di hp teknisi, sebelum itu saya disuruh membuat nama wifi beserta passwordnya. Saya juga dikasi akses untuk masuk ke routernya yaitu berupa username dan password routernya, kalau besok - besok mau ganti nama wifi dan passwordnya. 


Akses ke routernya juga standar yaitu ke 192.168.1.1 terus tinggal masukin username admin beserta passwordnya. Enggak sampai lima menit internetnya sudah langsung aktif, dan bisa digunakan. Saya coba speedtest, fast sama cek bufferbloat. Semuanya aman semua, cuman bufferbloatnya enggak bisa A+ sih, tapi ya sudah lumayan sudah di A. Yang bikin kaget speed uploadnya itu sampai 100 Mbps waktu di Speedtest.


Sekarang saya nulis tulisan ini belum genap langganan sebulan, pembayaran pertama kalau FM itu setelah 10 harian pemakaian baru kita diwajibkan bayar biaya langganannya. Dan kita bisa akses aplikasi My Firstmedia di Android atau iOS dengan menggunakan email waktu pendaftaran. Aplikasi ini juga yang digunakan untuk reedem kalau ada promo - promo. Tapi karena belum genap sebulan kemaren juga langsung disambut trobel, trobelnya dinotif email sektiar 12 jam perbaikan. Gangguan masal, belum sebulan udah mulai disambut dengan gangguan, untungnya enggak sampai 12 jam sih. Gangguannya mulai jam 4 sore sampai jam 21.30 baru bisa digunakan internetnya.


Semoga aja kedepannya jarang gangguan kayak kemaren, karena saya udah berharap kalau FM ini lebih baiklah untuk digunakan sebagai jaringan internet utama dirumah.


bufferbloat test firstmedia

fast firstmedia

speedtest firstmedia

Rabu, April 03, 2024

berhenti berlangganan indihome

Tidak terasa sudah 3 tahun saya berlangganan Indihome, saya pilih Indihome karena di rumah saya awalnya hanya tersedia internet kabel saja. Saya butuhnya koneksi internet stabil karena semenjak pindah kesini sinyal Telkomsel/XL/Indosat hanya dapat 2 sampai 3 bar dan enggak stabil juga. Saya dulu sebelum pindah pakai modem XL GO, sampai bertahan 2 tahun sebelum pindah kesini. Awalnya XL GO itu stabil dan bisa dipakai beberapa perangkat, tapi kelemahannya itu baterai modemnya itu cepet banget abis. Jadi sering ngecharge terus. Tapi lumayan pakai modem itu masih bisa dipakai untuk ngeblog dan juga sosmed, namun semenjak pindah kerumah saya ini sinyalnya enggak stabil, dan seringnya sih ngadat modemnya. Otomatis juga baterainya juga boros banget.


Sampai di tahun 2020 akhirnya dapat juga saya brosur pasang baru Indihome, dan saya langsung sat set untuk daftar pasang baru. Bertahan 3 tahun sampai saya goyah untuk tetap langganan Indihome, karena sudah mulai ada pesaing Indihome di perumahan saya, yaitu First Media. Akhirnya daerah saya tercover First Media dan juga full fiber atau dalam bahasa inggrisnya FTTH (Fiber To The Home). Dan saya ditawari untuk pindah langganan ke FM dengan biaya bulanan lebih murah, kecepatan internet sama dengan Indihome cuman enggak pakai langganan TV. Di Indihome saya tiap bulannya bayar Rp. 382.500 itu kecepatan dapat 50 Mbps dan TV, cuman speed download dan uploadnya tidak imbang, dapatnya speed downloadnya 50 Mbps, uploadnya hanya dapat 12 Mbps. Ditawari FM dengan biaya langganan bulanan 275.000 internet doang kecepatan Upto 50 Mbps tanpa TV. Selisih 100.000 tiap bulan tapi saya dapat speed download dan upload 1:1 alias kalau 50 Mbps downloadnya 50 Mbps juga uploadnya.


Tawaran yang menarik karena langganan TV digital dari Indihome ini enggak begitu terpakai karena jarang nonton TV, nonton TV pun biasanya Youtube atau Netflix aja. Sudah mulai goyah saya, dan saya mulai tanya - tanya detil tentang FM. Dari info salesnya itu kalau FM itu bayar biaya langganannya baru bisa dipakai, beda dengan Indihome yang kita pakai dulu layanannya dan bayarnya bulan depannya. Waktu dulu Indihome ada dana yang di blokir untuk bayar langganan bulan ke 13 tapi biaya pasang baru gratis, kalau FM ini biaya pasang awalnya gratis tapi setelah 10 hari baru mulai bayar langganan untuk bulan pertama. Saya ditawari paket Stream yang internet saja dengan biaya langganan Rp. 275.000 selama setahun flat. Untuk tahun depannya itu kata salesnya disuruh untuk menghubungi Call Center  untuk minta perpanjang promonya.


Karena sudah mulai ada niat untuk ganti provider internet maka saya cari info untuk gimana caranya berhenti berlangganan Indihome, ada 2 metode untuk berhenti berlangganan Indihome. Yang pertama adalah kita sendiri ke Plasa Telkom membawa modem dan STB (Set Top Box) dan mengajukan berhenti berlangganan ke CS, cuman kalau di Gresik lumayan jauh Plasa Telkomnya. Dari rumah saya perjalanan ke Plasa Telkom 40 menitan, itupun harus di jam kerja. Metode kedua untuk berhenti berlangganan Indihome adalah dengan menelepon 188 dari HP kita atau dari nomor Telkomsel kita.




Dari situ kita nanti disambungkan ke Call Center dan dapat minta berhenti berlangganan via telpon, yang nantinya kita bakal diminta untuk mengisi link yang diharuskan mengupload KTP dan Selfie KTP yang menyatakan bahwa kita secara sah meminta berhenti berlangganan. Cukup telpon tanpa harus ke Plasa Telkom, ini metode yang saya pilih, jadi setelah mengisi link yang dikasi Call Center internet kita bakal langsung putus dan setelah itu kita tinggal bayar prorata langganan terakhir kita. Hitungannya itu adalah berapa hari yang kita pakai internetnya dibagi sebulan dikalikan biaya berlangganan perbulan. Nanti hasilnya adalah prorata biaya yang dibayarkan terakhir. Setelah melakukan ini baru nanti kita bakal dihubungi untuk jadwal teknisi mengambil modem dan STB kerumah, jadi tanpa perlu ke Plasa Telkom.


Selama menghubungi Call Center ada beberapa kali saya ditawari untuk tetap berlangganan, yaitu bisa minta turun atau downgrade speed internet yang otomatis biaya berlangganan turun, namun saya tolak. Terus ditawari lagi untuk cuti, jadi tiap bulan bayar biaya abonemen sekitar Rp. 25.000 per 6 bulan mungkin besoknya ingin berlangganan lagi jadi langsung aktif, namun saya juga tolak. 


Intinya kalau besok - besok ingin berlangganan Indihome lagi kita harus mengikuti prosedur ini, jadi kita baik - baik berhenti berlangganan dengan membayar lunas tagihan terakhir kita. Soalnya kalau kita tidak membayar biaya langganan terakhir maka kita akan di blacklist atau bahasanya nanti kalau mau pasang baru harus melunasi tagihan terakhir. Saya memilih untuk baik - baik berhenti berlangganan karena enggak mau resiko kalau - kalau besok internet FM jelek.


Tapi jujur selama 3 tahun ini saya puas memakai internet Indihome dan TV, jarang gangguan sih. Mungkin pernah ada gangguan masal tapi enggak sampai beberapa hari dan cepet respon dari teknisinya sih. Saya sih tidak kecewa dengan pelayanan dan kestabilan internetnya. Cuman saya pengen nyoba internet dari provider lain sih, pengen coba kalau swasta itu gimana stabil g internetnya.


berhenti berlangganan indihome


Soalnya besok - besok kalau bosen ngeblog dan pengen upload video di youtube internet saya sudah dengan sangat bisa untuk upload. Soalnya kalau indihome itu lemot banget untuk upload, kudu sabar banget kalau upload, cuman kalau untuk download sih kenceng.

Senin, Maret 25, 2024


Sebenarnya ada cara kalau kita mau mengganti ringtone default di iPhone, ini merupakan salah satu pengalaman saya untuk nyobain beli ringtone yang dijual di iTunes Store. Di iTunes Store disediakan musik, ringtones, dan film yang mana sekali kita beli dan akan tersimpan di Apple Id kita, dan bisa diakses di beberapa perangkat Apple yang kita punya. Disini saya penasaran dengan ringtones, karena udah mulai bosen dengan yang disediakan, pengennya sih lagu untuk jadi ringtones eh ketemuanya malah yang uda di remix.







Hal pertama yang dilakukan adalah mengatur pembayaran di Settings, pilih Apple Id, Payment & Shipping, menambahkan metode pembayaran di Add Payment Method. Ada 4 metode pembayaran yang sudah bisa disematkan di iPhone, yang pertama adalah Kartu Debit/Kredit, Gopay, DANA dan yang terakhir adalah ShopeePay. Pilih yang paling sering digunakan saja, misal kita ada memasukkan beberapa metode pembayaran, kita bisa memilih urutan metode pembayaran di Edit. 


Setelah selesai mengatur metode pembayaran, kita bisa langsung ke iTunes Store dan pilih yang Tones dan tinggal pilih tones yang mau kita beli. Untuk dengerin samplenya bisa klik aja tonesnya untuk mendengarkan seperti apa tonesnya. Tarif untuk 1 tones adalah Rp. 7.000 dengan tidak ada batas waktu, jadi seperti beli putus. Kalau kita beli ya selamanya bisa digunakan dengan Apple Id kita. Jika sudah ketemu tones yang cocok dan ingin membelinya kita pilih aja harga di samping tonesnya dan tinggal menyelesaikan pembayarannya saja. Setelah selesai melakukan pembelian, tones yang kita beli akan otomatis terdownload dan kita bisa langsung gunakan di menu Sound and Haptics, pilih Ringtone dan akan muncul diatas tones yang kita beli dan bisa digunakan sebagai default ringtone.


Terus yang saya penasaran setelah melakukan pembelian ringtone ini adalah, bedanya iTunes Store dan Apple Music itu apa ya? Soalnya di iTunes Store juga lengkap juga Music dan Music Video yang dijual, sedangkan kalau di Apple Music juga sama disediakan jutaan musik dari seluruh dunia. Ternyata setelah saya pahami bedanya adalah kalau iTunes Store itu kita beli lagu atau albumnya itu seperti kayak kita beli kaset atau cd yaitu kita beli putus. Jadi lagu atau album yang kita beli di iTunes Store itu tersimpan di Apple Id kita, dan bisa diakses untuk 5 perangkat Apple. Jadi misal kita membeli lagu, nah lagu itu bisa diakses di 5 perangkat dengan 1 Apple Id kita. 


Ini saya nyobain beli satu lagu dari Band For Revenge dengan judul Sadrah, dengan harga Rp. 5.000. Mungkin karena baru rilis jadi harganya murah, soalnya standarnya itu Rp. 7.000 baik lagu atau ringtone. Setelah berhasil melakukan pembayaran, lagunya bakal di download dan masuk di menu di iTunes Store -> more Purchase -> All Songs. Udah lagunya udah bisa diputer langsung, sedangakan kalau kita mau akses di Macbook kita bisa masuk di aplikasi Music, pilih iTunes Store dan pilih Purchased dan tinggal klik download di lagu yang kita beli. Nanti diminta untuk authorisasi perangkatnya di menu Account -> Authorizations -> Authorize This Computer. Masukkan Apple Id dan Password, setelah itu kita bisa langsung download lagu yang kita beli, untuk diputer di Macbook.



Authorize This Computer


Ini saya juga sambil nyoba beli dua lagu, dan lancar bisa di akses di dua perangkat. Bedanya kalau dengan Apple Music adalah kalau Apple Music itu streaming saja dan kalau mau memutar lagu harus langganan dulu dan menggunakan akses internet. Bedanya dengan lagu yang dibeli di iTunes itu lagu yang sudah di beli bisa diputar tanpa menggunakan akses internet.

Jumat, Maret 22, 2024

sadrah for revenge



Band rock alternatif asal Bandung, For Revenge, kembali menyapa penggemar dengan single terbaru mereka berjudul "Sadrah". Dirilis pada 18 Maret 2024, lagu ini membawa nuansa emo dan pop-rock yang kental dengan perasaan patah hati.

"Sadrah" menurut KBBI memiliki arti "pasrah" atau "berserah". Vokalis For Revenge, Boniex Noer, menjelaskan bahwa lagu ini bercerita tentang penerimaan terhadap kekalahan cinta. Meski diliputi kesedihan, sang tokoh utama harus merelakan dan membuka hatinya untuk sebuah awal yang baru.


Lagu ini berbeda dari karya For Revenge sebelumnya. "Sadrah" lebih bernuansa balada, dengan melodi gitar yang lebih lembut dan vokal Boniex yang penuh emosi. Namun, nuansa khas For Revenge tetap terasa di bagian bridge dan klimaks lagu yang meledak dengan distorsi gitar yang khas.


"Sadrah" menjadi pembuka era baru for Revenge. Mereka tengah mempersiapkan album terbaru bertajuk "Perayaan Patah Hati - Babak 2". Boniex menjanjikan album ini akan bercerita tentang perjalanan seseorang setelah mengalami patah hati, berbeda dari album sebelumnya yang lebih fokus pada kesedihan.


Berikut beberapa fakta menarik tentang lagu "Sadrah":


  • Lagu ini diciptakan oleh Boniex Noer.
  • Proses rekaman dilakukan di For Revenge Studio, Bandung.
  • "Sadrah" diharapkan menjadi pembuka kisah dalam album "Perayaan Patah Hati - Babak 2".
  • Lagu ini mendapat respon positif dari penggemar For Revenge dan penikmat musik rock alternatif.


Saya mendengarkan band ini berawal dari single "Jakarta Hari Ini" dimana lagu ini dirilis feat Stereo Wall yang mana saya lebih dulu follow band ini. Pertama denger langsung kepincut dengan lirik yang dinyanyikan, langsung cocok di kuping tanpa harus didengarkan berulang.  Mulai dari ini saya follow bandnya dan mulai mendegarkan lagu dari band ini, tapi dari beberapa album yang sudah dirilis yang paling ok sih album Perayaan Patah Hati Babak 1. Hampir semua lagu yang dirilis oke semua dan kena semua di kuping saya, mungkin kalau belum pernah dengar lagu dari band ini coba putar lagu yang berjudul "Serana" pasti pernah denger. 


Soalnya dari lagu ini yang bikin band ini tambah terkenal, total sampai saat artikel ini ditulis pemutar lagu ini di Spotify udah sampai 208 juta kali diputar. Album Perayaan Patah Hati Babak 1 ini merupakan rangkaian dari album yang disiapkan untuk dirilis, yang mana bakal dilanjutkan untuk Perayaan Patah Hati Babak 2. Jika di Perayaan Patah Hati Babak 1 lebih dikenal sebagai 'pesta' nya patah hati, untuk album babak 2 yang bakal dirilis akan menceritakan sebuah perjalanan. Apalagi dengan dirilis single pertama atau pembuka dari album kedua yang berjudul Sadrah ini, pada saat artikel ditulis video klip Sadrah masuk trending 30 di Youtube. Untuk album babak 2 ini dirilis dengan label rekaman berbeda dari yang babak pertama karena kalau babak pertama itu dirilis dengan label DidiMusic untuk album Perayaan Patah Hati Babak 2 dirilis di Sony Music Entertainment Indonesia. Terbukti dari dirilisnya single Sadrah label rekamannya udah Sony, dan tahun 2023 For Revenge ini aktif banget manggung, di Surabaya saja sudah beberapa kali. Yang terbaru di Surabaya kemaren kalau enggak salah di DBL Arena. 


Bagi muda mudi yang lagi patah hati, pasti dengerin lagu - lagunya For Revenge karena memang ngena banget lirik yang ditulis dan memang relate banget dengan kisah percintaan sekarang ini. Dan kalau waktu konser pada banyak yang nonton pada nyanyi sampai nangis menghayati lagu - lagu yang dibawakan. Mungkin mereka berkumpul semua sama - sama merayakan patah hati bersama, memang energi buruk dari patah hati lebih bagus dikeluarkan dengan menonton konser secara langsung For Revenge daripada dikeluarkan untuk hal - hal yang tidak baik. Baiknya patah hati itu dirayakan, sakit sih tapi bukan untuk diratapi terus menerus, mending nonton konser For Revenge dan setelah nonton bisa lega dan bisa mengurangi kesedihan dari patah hati. Btw sekarang ini banyak juga yang patah hati rupanya, :D


Minggu, Maret 17, 2024



Dalam era digital yang terus berkembang, akses internet yang cepat dan andal merupakan salah satu kebutuhan utama. Baik digunakan untuk pekerjaan, belajar, hiburan, atau komunikasi, koneksi internet yang baik sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dalam upaya untuk memahami dan meningkatkan kualitas koneksi internet, alat yang sering digunakan adalah speedtest.



Apa itu Speedtest?

Speedtest adalah alat atau layanan online yang dirancang untuk mengukur kecepatan unduh (download), kecepatan unggah (upload), dan ping (latensi) dari koneksi internet. Dengan menggunakan server-server terdekat, speedtest memeriksa kinerja koneksi Anda dengan mengirimkan sejumlah paket data ke dan dari server, kemudian menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk mentransfer data tersebut. Hasilnya kemudian diberikan dalam bentuk angka yang merepresentasikan kecepatan dan latensi koneksi Anda.



Manfaat dari Speedtest:

  • Mendeteksi Masalah Koneksi : Salah satu manfaat utama dari speedtest adalah kemampuannya untuk mendeteksi masalah pada koneksi internet. Dengan melakukan tes secara berkala, pengguna dapat mengidentifikasi jika ada penurunan kinerja yang signifikan, yang mungkin menjadi indikasi masalah teknis seperti kelebihan beban jaringan atau gangguan pada infrastruktur.

  • Mengevaluasi Kualitas Layanan Internet : Speedtest memberikan pengguna pemahaman yang lebih baik tentang kualitas layanan internet yang mereka terima dari penyedia layanan mereka. Dengan mengetahui kecepatan unduh, kecepatan unggah, dan latensi, pengguna dapat menilai apakah layanan yang mereka bayar sesuai dengan yang dijanjikan.

  • Mengukur Kinerja Jaringan : Bagi pengguna yang ingin memaksimalkan kinerja jaringan mereka, speedtest dapat menjadi alat yang berguna untuk mengukur dampak dari perubahan yang mereka buat. Misalnya, dengan mengubah konfigurasi router atau memperbarui perangkat keras jaringan, pengguna dapat menggunakan speedtest untuk melihat apakah ada peningkatan yang signifikan dalam kecepatan atau latensi.

  • Membandingkan Penyedia Layanan : Speedtest juga memungkinkan pengguna untuk membandingkan kinerja layanan internet dari berbagai penyedia. Dengan membandingkan hasil tes dari beberapa penyedia layanan, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang mana yang menawarkan koneksi terbaik untuk kebutuhan mereka.

  • Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna : Dengan menggunakan speedtest secara teratur, pengguna dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan pengalaman internet yang optimal. Dengan mengetahui kinerja koneksi mereka, pengguna dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam menggunakan internet.

Kesimpulan:

Speedtest adalah alat yang bermanfaat untuk pengguna internet modern, memungkinkan mereka untuk memantau dan meningkatkan kualitas koneksi internet mereka. Dengan memberikan informasi tentang kecepatan dan latensi koneksi, speedtest membantu pengguna untuk mengidentifikasi masalah, mengevaluasi layanan internet mereka, dan mengoptimalkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Oleh karena itu, melakukan speedtest secara teratur dapat menjadi langkah yang penting dalam memastikan bahwa Anda mendapatkan koneksi internet yang terbaik untuk kebutuhan Anda.

Selasa, Maret 12, 2024

Working out is a fun activity if you get to enjoy it with a free mind. You don't only get to lose extra pounds but you feel good about yourself. This is because when you achieve the fitness goals, it automatically means that you're at the top of your physical appearance, which helps boost the confidence.


However, the workouts alone cannot achieve this, which is why we focus on choosing the best high waisted leggings and support bras. The bigger issue is that people spend a lot of money on these clothes but they don't know how to style them properly. So, in case you've some gym clothes but don't know how to make them look good, we're sharing the details!


Focus on Layering

Imagine wearing all the clothes made from Lycra and expect yourself to look top-notch. Honestly, this is a bit challenging to achieve. For this reason, we recommend focusing on layering if you want to look good in your gym clothes. A little bit of layering before and after workout will ensure that you're ready to hit the streets.


The easiest option is a good jacket. A jacket will ensure that you don't catch cold during winter season and you can even throw it off when things get heated up while working out. However, if you don't like jackets, you can get cute tank tops and pair them in contrasting colors. To be precise, you can wear a support bra is a different color. Cosmolle has a lot of support bras that you can mix and match with the tank tops that you already have.

https://www.cosmolle.com/products/ultimate-contour-bra-8-in-1-happy-butt-solution-leggings-set


Cleanliness 

You might thing that it's not related to activewear bodysuit but cleanliness can be the best thing to make your appearance amazing. After every wear, you should wash the clothes. 


For this purpose, you'll have to purchase high-quality clothes and Cosmolle is a good choice. They've clothes that can go through multiple washes without causing any see-through issues or tearing. 

 

https://www.cosmolle.com/products/airwear-sports-bra-bike-shorts-set


Use Accessories

When we talk about accessories, many people think that they've to wear jewelry with a 3d printed bra but that's not the case. Instead, we recommend opting for non-jewelry and gym-centric accessories. Some of these options include a headband to keep the hair away and a towel to dry yourself. 


If you like to carry a lot of things with you, you can also purchase a nice gym bag that not only looks amazing but also carries all the belongings easily.

 

https://www.cosmolle.com/products/seamless-tie-dye-high-waist-leggings


Wear Support Clothes

Last but not least, you've to wear the support clothes. The support clothes include a support bra and good shorts that support your breasts and butt, respectively. You can easily find these supporting clothes at Cosmolle and there won't be any shortage of colors for you. However, you must take your measurements properly to ensure there are no sizing issues. 

 

https://www.cosmolle.com/products/move-free-bra-and-7-8-length-leggings-set

Selasa, Februari 13, 2024

reksadana

Instrumen investasi yang bisa dipilih sangat beragam. Bisa bergantung sesuai dengan banyak faktor. Mulai dari berapa modal awal, jangka waktunya, jenisnya, dan lain sebagainya. Setiap jenis investasi memiliki jangka waktu, termasuk juga dengan reksadana yang banyak direkomendasikan untuk para pemula.

Reksadana memang merupakan salah satu jenis investasi mudah dan murah. Karena nantinya, dalam proses investasi akan dibantu oleh Manajer Investasi (MI) yang sudah berpengalaman. Seperti halnya di Makmur.id, dibantu oleh para MI yang tidak hanya banyak rekam jejaknya namun juga mendampingi dengan sepenuh hati.


Jika dilihat dari jangka waktu, reksadana sendiri juga bisa dibagi menjadi investasi pendek, menengah, sampai dengan panjang. Kali ini akan diberikan rekomendasi reksadana jangka panjang yang bisa dicoba.


Jenis-Jenis Investasi Reksadana

1. Reksadana Saham 

Bagi yang tertarik untuk investasi reksadana dalam jangka panjang, jenis reksadana saham merupakan salah satu rekomendasi utama. Reksadana saham sendiri merupakan jenis investasi yang nantinya para Manajer Investasi mengalokasikan uangnya sebagian besar ke saham.


Reksadana jenis ini biasanya mengalokasikan minimum 80% ke saham. Sisanya nanti akan dialokasikan ke jenis instrumen saham lainnya. Investasi jenis satu ini memiliki karakteristik high risk high return, yakni memiliki potensi keuntungan yang besar dan dibarengi dengan risiko yang tinggi pula.


Jangka waktu dari investasi reksadana saham ini minimal 5 tahun atau bisa lebih. Karena itulah, ini menjadi salah satu pilihan jika Anda ingin melakukan investasi reksadana jangka panjang.


2. Reksadana Exchange Traded Fund

Pilihan lainnya adalah reksadana exchange traded fund (EFT) yang sebenarnya bisa dipilih untuk investasi jangka pendek atau panjang. Reksadana EFT sendiri merupakan jenis investasi yang juga melakukan jual beli di bursa efek seperti halnya saham.


Secara mudahnya, investasi satu ini dilakukan dengan pengelolaan reksadana dengan mekanisme saham dalam hal jual belinya. Karena itulah, masih terikat dengan para Manajer Investasi, namun nantinya bebas untuk dialihkan ke investor lain ke dalam bursa.


Seperti halnya reksadana saham, jenis investasi satu ini juga cocok untuk jangka panjang. Waktu pengelolaanya mirip-mirip, bisa 5 tahun sampai lebih. Namun karena ini termasuk yang kurang familiar, perlu dipelajari betul-betul sebelum melakukan transaksi untuk investasi.


3. Reksadana Campuran

Satu hal lagi jenis reksadana yang bisa dipilih untuk jangka panjang, yaitu campuran. Dalam investasi ini, nantinya para Manajer Investasi akan mengalokasikan uangnya ke berbagai campuran investasi. Baik itu kombinasi antara saham, obligasi, pasar uang, dan lain sebagainya.


Dengan banyak pilihan instrumen, dana atau anggaran akan terdiversifikasi. Sehingga akan meminimalisir adanya kerugian. Biasanya, alokasi dana untuk masing-masing instrumen tidak boleh lebih dari 79%. Jenis investasi ini terbilang minim risiko jika dibandingkan dengan saham.


Jangka waktu investasi ini menengah sampai dengan panjang, yakni 3 sampai dengan 5 tahun. Biasanya per tahunnya akan mendapatkan return sampai dengan 15%.


 

Manfaat Memilih Investasi Jangka Panjang

Baik investasi jangka panjang atau pendek, tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kali ini akan membahas tentang keunggulan memilih investasi reksadana dalam jangka panjang.


1. Dapatkan Penghasilan Pasif

Salah satu hal yang memang menggiurkan banyak orang untuk melakukan investasi adalah bisa mendapatkan penghasilan pasif. Jadi selain pekerjaan utama yang dilakukan, Anda juga akan mendapatkan uang tambahan dari berbagai investasi yang dilakukan. Nantinya, bisa untuk investasi lagi atau usaha.


Tentunya, semakin banyak jenis investasi yang ditanam modal, kemungkinan profit juga bisa semakin besar. Namun perlu diingat, namanya investasi tidak selalu memberikan keuntungan. Bisa juga terjadi loss karena berbagai faktor. Maka dari itulah, selalu bijak dalam berinvestasi dan mengambil keputusan.


2. Mempertahankan Nilai Aset

Manfaat lainnya yang biasanya ingin dicapai orang-orang saat melakukan investasi jangka panjang adalah mempertahankan nilai aset. Pasalnya, jika uang didiamkan begitu saja di rekening bank, tidak akan menjadi apa-apa. Bahkan nilainya akan tergerus karena inflasi setiap tahunnya.


Selain mempertahankan nilai aset, melakukan investasi tentunya juga merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan nilai aset. Potensi peningkatan nilai aset bisa semakin besar di jangka waktu yang panjang.


3. Sebagai Dana Pensiun

Bagi sebagian orang, manfaat ini juga sangat menarik untuk melakukan investasi. Yaitu sebagai dana pensiun saat sudah tidak bisa bekerja. Atau bisa menjadi dana untuk Anda yang berencana untuk melakukan pensiun dini. Sudah tidak perlu bersusah payah lagi di masa tua, karena dananya sudah tersedia.


Meski ada kemungkinan kerugian dalam berinvestasi, namun tentunya juga akan ada keuntungan yang didapatkan. Apalagi jika pengalaman dan ilmu investasi semakin meningkat, skill yang dimiliki bisa semakin mutakhir. Investasi merupakan hal yang bisa dipelajari dan bisa mendatangkan cuan yang besar.


Itulah jenis reksadana jangka panjang dan juga manfaatnya. Salah satu tips untuk segera sukses melakukan investasi adalah sesegera mungkin untuk melakukannya. Tenang saja, reksadana tidak membutuhkan modal yang besar. Via Makmur.id, Anda bisa berinvestasi mulai dari Rp10 ribu saja.


Investasi dengan modal kecil jika ditelateni juga akan bisa menjadi besar di kemudian hari. Yuk generasi muda, baik itu milenial atau Gen Z, jika berencana investasi reksadana, jangan ragu pilih reksadana pasar uang di Makmur.id saja. Sudah ada versi aplikasinya juga.