Kamis, Februari 09, 2012


Wah,,akhirnya siang kemaren setelah paginya belajar dan ngetik - ngetik geje, sebelum makan siang diajak briefing dan akhirnya saya dijelaskan bagaimana saya nantinya bekerja. Dijelaskan sama supervisor saya, tapi gak gitu ngeh (maklum lintas negara jurusannya,hehe). Dijelaskan bahwa saya nantinya di bagian verifikasi data yang masuk dan juga bagian cleansing,hehe. Sebelum dipraktekkan, saya dipersilahkan makan dulu, baru jam 1 tancap gas lagi,hehe. Setelah sholat dan makan, baru saya di praktekkan bagaimana cara kerjanya tuh sistem. Jadi saya membenarkan kecamatan sama nomer telepon, dan datanya sih lumayan untuk verifikasi awal itu ada 33 data. Baru setelah kelar yang 33 data, dilanjutkan cleansing yang 3 lembar full, g tau berapa jumlah datanya. Harus dinikmati,, dan harus kuat ini, karena ini kerjaan udah terasa beratnya, dan sudah komitmen saya, gimana beratnya harus jalan karena untuk masa depan saya, untuk orang tua dan seseorang disana,hehe. Eh gak kerasa kemaren saya kerja dari jam 7 pagi tancep setengah hari lebih ampe jam 8 malam. Baru pulang tapi gak pake mandi,hahah, maklum ada masalah air, pokok makan malam harus di lanjutkan,heheh. Tapi overall saya menikmati hari pertama lembur saya, semoga aja ntar lanjut lembur lagi *asik2,hehe. Oke dah segitu dulu ya, saya mau siap2 berangkat, best regards...

Rabu, Februari 08, 2012


Dan hari kedua bekerja disini dimulai dengan rutinitas yang sama seperti hari pertama, yaitu bangun jam 5, sholat dan mandi. Abis itu buat energen dan makan roti, siap - siap berangkat kerja dan berangkat jam 6 lewat. Berangkat ditemani macet sampai tempat tujuan setengah tujuh lewat 10 menit. Sampai kantor duduk - duduk di mushola kantor sampe jam tujuh lewat sepuluh setelah itu lanjut nunggu ruang tunggu (karena belum ditempatkan di bagian mana). Jam setengah delapan ngikut briefing di ruangan, sama perkenalan kepada warga di ruangan itu. Kurang lebih pukul delapan pagi ditempatkan di meja masing - masing, dan dimulai lagi membaca materi tentang bank, buanyak banget.

Singkat cerita jam 3 sore baru saya diberi tahu mengenai siapa supervisor dan bagian apa saya. Saya di masukkan bagian verifikasi dokumen, kurang lebihnya belum tau bagaimana,hehe. Sampek waktu pulang saya hanya melongo saja, karena supervisornya lagi sibuk dan saya pulang masih dengan belum tau kerja saya bagaimana. Menurut supervisornya besok baru diberitahu bagaimana kerjanya, yah, moga saja hari ini saya sudah mulai mengerjakan sesuatu. Dan bakal sering lembur kayaknya, amin,hehe. Sukses buat pembaca semua, best regards sedikit,hehe. Awal yang berat ini, harus sabar dan semangat..hohoho

Senin, Februari 06, 2012


Hari pertama menempuh tahapan baru, akhirnya hari ini saya menempuh tahapan baru dalam hidup. Setelah 4 tahun belajar dan kuliah, akhirnya pengaplikasian 22 tahun hidup di dunia baru dimulai. Tahapan baru ini adalah kerja. Tidak ada lagi maen - maen, jalan - jalan bareng temen, atopun ngenet seharian penuh, sekarang yang ada di depan mata adanya kerja doang. Emang sih terlalu berlebihan pembukaan ini, tapi emang begitu kejadiannya, sekarang harus bangun pagi (terakhir bangun pagi ya sd-sma) siap - siap dan berangkat. Meski baru hari pertama, tapi kayaknya besok juga akan dimulai dengan seperti ini.

Hari pertama kerja dimulai dengan bangun jam 5 pagi diteruskan sholat subuh dan mandi, setelah itu nyalain heater dan buat energen (biar gak laper cz kan gak makan pagi) sebagai sarapan pagi. Ditemani dua roti tawar mengawali hari pertama kerja ini. Target harus berangkat dari rumah om ini jam 6 pagi, karena takut telat soalnya perjalanan dari sini lumayan jauh dan juga macet. Alhasil jam 06.04 WIB saya tancap gas, dengan memperkirakan waktu perjalanan paling lama 45 menit. Suasana masih lengang tapi lumayan banyak yang berangkat, mulai dari bapak yang nganterin anaknya ke sekolah, anak SMA yang boncengan untuk ke sekolah dan juga orang kerja. Jam 6 pagi dipilih mungkin karena mengantisipasi titik - titik macet di kota Surabaya ini, tapi baru sadar saya, petugas p***** jam segini sudah siap siaga untuk menertibkan lalu lintas (hehe,kalo di kotaku sih jam setengah 7 baru nongol).

Berhubung gak pake jam tangan jadi mengira - ngira ini sudah jam berapa, singkat cerita saya hafal perjalanan ke kantor yang saya tuju. Melihat jam di handphone yaitu 06.32 WIB, jadi sekitar 28 menit saya sudah sampai di lokasi tanpa macet gara - gara pagi. Suasana kantor juga sepi, masih kosong sepeda motor, dan saya baru sadar sepertinya saya kepagian datang,haha. Mending kepagian daripada telat,hehe. Dijanjikan saya jam 07.15 ketemu kepada mbak - mbak yang bilang saya lolos untuk kerja, dan bisa dipastikan harus menunggu orang - orangnya datang. Menunggu sampai jam 8 baru mbak - mbak yang dituju datang dan memberikan instruksi, posisinya yang datang untuk kerja hari ini sebenernya 5 orang, tapi yang datang hanya 3 orang termasuk saya, yang 2 orang lagi gak tau kemana. Instruksi yang diberikan yaitu berhubung manager di situ lagi ada masalah yang mengakibatkan harus off beberapa hari jadi nasib saya bertiga harus membaca dan belajar masalah bank2an. Jadi kami bertiga masih belum jelas di tempatkan di bagian apa, karena masih menunggu instruksi dari managernya.

Singkat cerita kebosanan terjadi dari jam 9 pagi sampai waktu pulang yaitu setengah 5 sore (bisa dibayangkan disuruh baca buku tebel2 dah,hahaha), tapi tadi juga diberikan penjelasan tentang isi dari buku itu (kalo yang ini jelas, karena pake gambaran bagan mengenai kerja tiap divisi,hahaha). Dan saya pulang kehujanan dan macet, itulah kisah saya di hari pertama kerja tapi belum kerja,hehe, alamat sibuk dan jarang blogwalking ni kalo kerjanya ful,hahaha. Moga saja saya tidak lupa ngeblog,hehe, best regards.hoho,,doakan lancar ya kerja saya,hehehe

Kamis, Februari 02, 2012

Hari kedua bulan Februari 2012 ini memang berbekas dalam hati dan kalbu dah (lebay), mulai dari duka (apes) sampai seneng ada campur aduk. Kamis pagi ini di kota bondowoso lumayan terang dan panas, cocok dah buat nyuci baju dan jaket, perjalanan pulang dari bondowoso surabaya kemaren menghasilkan setumpuk pakaian kotor. Aku heran kenapa dalam waktu sehari aja udah numpuk tuh baju kotor, dan hari kamis inilah waktu yang tepat dan juga cuaca yang mendukung untuk proses penjemuran pakaiannya. Belom semenit saya memikirkan bahwa cucian saya kering hari ini,,eh cuaca sudah mulai berubah menjadi mendung,,hadeh,, cucian tinggal jemur akhirnya saya paksakan di bawah terik (gelap tepatnya) matahari. Setelah berkutat dengan pakaian kotor saya melanjutkan mencuci badan saya alias mandi. Rencananya hari ini saya mau ke Jember untuk bertemu teman kuliahan yang masih berjuang di kampus dan juga buat nagih duit pulsa (sepertinya niat sebenarnya adalah ini,hahah).

Tepat pukul 09.30 saya akhirnya sudah siap untuk berangkat ke Jember, cuma bawa tas, handphone, jas ujan dan gak lupa si baja item (sebutan buat motor jadulq,haha). Pemanasan motor juga sudah dilakukan, dan dilanjutkan dengan pamit kepada orang rumah (kan pergi kemana - mana kudu pamit orang tua,hehe). Kurang lebih 09.40 saya sudah berangkat dari rumah, tapi ada yang enggak beres sama motor yang saya kendarai ini, pegangan gas ini tidak selancar biasanya, alias seperti ngadat. Tapi saya berpikiran mungkin karena kemaren enggak dipanasi jadinya mungkin belom terbiasa, tapi emang bener bermasalah karena sampai saya menarik gasnya eh gasnya malah gak kembali lagi (seperti udah loss gitu) padahal waktu itu kecepatan saya dari 20 naik menjadi 40 km/jam, bingung bukan kepalang, tapi emang beruntung saya karena saya reflek menginjak rem dan memasang lampu sen kiri untuk minggir dan segera mematikan mesin. Untungnya saya segera mematikan mesin, karena kalao enggak bisa dibayangkan kecepatan 40 km/jam akan konstan dan kalo gak saya antisipasi pasti baru berhenti kalo menabrak sesuatu. Untungnya saya tadi tidak kenapa - napa, setelah berhenti saya mencoba memancing gasnya supaya kembali ke normal, eh tapi emang kelihatan putus alias loss, mesin dinyalakan juga gak mau karena posisi gas itu konstan 40 km/jam tidak mau di 0 kan. Alhasil saya mendorong motor saya sampai ke bengkel terdekat, dan setelah di cek ternyata kabel gas emang kayak kurang oli dan per-nya juga kendor. Tanpa banyak pertimbangan saya minta ganti saja dengan yang baru kabel gas dan pernya. Ini merupakan awal yang buruk, tapi untung masih bisa diatasi. 

Setelah selesai diperbaiki akhirnya saya melanjutkan perjalanan ke kota tujuan, tadi motor saya ngadat masih di deket rumah sih, masih di kota Bondowoso. Untungnya perjalanan ke Jember tidak ada masalah, jadi bisa sampai tepat waktu 40 menitan. Untuk kota sepi, perjalanan 40 menit rasanya lama sekali, mungkin dikarenakan samping kiri dan kanan masih hutan dan sawah jadi terasa jauh sekali perjalanan, ditambah lagi jalan yang naik dan turun (maklum bondowoso itu kota yang rada di gunung,hehe). Sampai di Jember saya langsung menuju kontrakan teman - teman seperjuangan saya. Di kontrakan ini isinya anak teknik elektro angkatan saya jadinya kontrakan ini dijadikan base camp untuk angkatan kami. Ya karena mayoritas anak teknik itu cowok jadinya ya bisa dibayangkan apa yang mereka kerjakan di kontrakan, ada yang main dota dan ada yang ngobrol (realitas yang ada). Tapi saya senang sekali ngumpul bareng sama mereka, karena perjalanan 4 tahun kuliah emang dilalui berbarengan sama mereka, jadi udah kayak keluarga sendirilah nganggepnya. Saya datang di kontrakan itu sekitar jam 12 siang, dan emang cuaca di jember tadi panas banget. Ngobrol masalah yang udah sidang kemaren sampek masalah kerjaan ntar akhirnya terlontar juga dijadikan topik pembicaraan. (skip sampai aksi terakhir saja ya,hahaa).

Setelah ngobrol dan duit pulsa terkumpul saya sudah tidak ada tujuan lagi, dan emang gak mau nginep sih. Jadinya setelah selese mau pulang, eh waktu mau pamit pulang malah diajakin makan rujak cingur (mumpung lagi laper, dan katanya murah*sifat anak kos balik lagi) di dekat stadion di kota Jember. Sesampainya di sana saya malah ketir - ketir takut harganya mahal, karena yang makan disitu ada yang berpakaian rapi ijo item (bisa disimpulkan sendiri). Tapi udah sampek lokasi mau gimana lagi, pesan 1 rujak cingur pedes sama minum es teh. Prakiraan pertama (kayak cuaca aja) 10 ribu keluar dah ni buat makan ini, tapi ya dinikmatin aja, kan emang jarang makan di luar semenjak gak ngekos lagi,hehe (emang dasar anak kos pelit kali ya). Rujaknya gak sempet kefoto sih, lumayan lah porsinya meski cingurnya dikit, tapi lumayan mengenyangkan dan ditemani segelas es teh, mantep jos dah,hahah. Setelah puas dengan sensasi kenyang dan pedas akhirnya saya pamit pulang ke Bondowoso. Cuaca juga mulai mendung di Jember, persiapan jas hujan harus dikerahkan. Gak sampek 10 km perjalanan emang dibuka dengan hujan gerimis, dan dilanjutkan dengan hujan deras yang mengharuskan saya memakai jas ujan betmen saya. Perjalanan yang harusnya sekitar 40 menitan jadi sekitar 1 jam karena emang hujan deres jadi gak berani ngebut.


Sampek di rumah jam 16.00, cuaca juga kayak abis ujan tapi gak deres (mungkin yang deres di Jember aja). Sampainya di rumah kok idung ini sepertinya mencium bau makanan enak, eh sampeknya di depan meja makan ada seperangkat nasi kuning beserta teman - temannya, memanggil buat dimakan,hahaha. Ini nih yang bikin berat badan nambah terus,, giling terus,, akhirnya perjalanan panjang saya (ke jember maksudnya) di akhiri dengan makan nasi kuning,hahahah. Mumpung ada makanan dan tinggal makan, kan mubajir kalo gak dimakan, saya mau makan dulu ya, jangan pada ngiri,, kerumah kalo mau,hahaha. Besok alamat nimbang naik lagi ni berat badan,wakakak. Best regards..

Rabu, Februari 01, 2012

 
Akhirnya setelah kemaren saya tidak membuka internet dan si lepi sama sekali, malam ini senyum sedikit berkembang di hati saya, karena ditinggal sehari email notifikasi tentang komen di blog saya akhirnya nambah (alhamdulillah) dan juga yang ngefollow blog saya juga nambah, kemaren 96an eh sekarang udah lewat 100 orang,,(alhamdulillah). Dan juga saya berterima kasih kepada orang tua saya, pacar saya, dan blogger semua, karena alhamdulillah lagi penderitaan saya beberapa postingan yang lalu (kata lain dari nganggur) ini akhirnya (lagi) menjadi sesuatu yang baik untuk saya. Karena berkat doa semua yang terlibat dan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT akhirnya saya dapat kerja,,,,,kerja pertama setelah 3 bulan nganggur dan jualan es,hahahahahah. Akhirnya,,, kemaren malam saya dikabari untuk senin besok langsung kerja,,,akhirnya (lagi), alhamdulillah (*sujud syukur). Terima kasih banyak doanya ya kawan - kawan,hehe, ini saya mau share sedikit cerita saya sebelum mendapat pekerjaan,hehe.

Cerita paling awalnya begini, pertengahaj desember 2011 kemaren saya dapat kabar dari temen kalo ada salah satu bank yang mencari pegawai, karena persyaratannya itu semua jurusan, jadi saya dan teman saya yang jurusannya emang yang gak ada hubungannya dengan bank, alhasil kita berdua mencoba peruntungan saja pokok kami mengirimkan seperti yang diminta persyaratannya ke bank tersebut (saya gak berani bilang banknya ah,ntar dituntut lagi). Setelah syarat - syaratnya kami siapkan itu ternyata tanggal pengumpulannya alias closed datenya mepet dah, jadi harus dikirimkan ke surabaya itu selang berapa hari dari waktu tau kabar lowongan itu, dan waktu kami mengirimkan itu ngirimnya bukan di bondowoso tapi dari malang karena sekalian menghadiri jobfair waktu itu.

Nah udah dah, setelah mengirimkan persyaratan itu (dalam bentuk surat) ke surabaya, saya melanjutkan pencarian kerja dengan mengikuti beberapa jobfair dan juga ngirim online ke perusahaan yang ngiklanin di mana aja. Alhasil 2 minggu setelah itu saya diundang melalui sms untuk hadir psikotest di salah satu penyedia outsourcing yang ditunjuk bank bersangkutan, alamatnya di sebelah hotel shangrila surabaya,hehe. Perjuangan untuk berangkat ke tes ini aja udah repot, karena aku yang 0 pengalaman mengenai daerah surabaya diharuskan datang ke tempat tepat waktu, untungnya hari sebelumnya dibantu orang rumah ngapalin jalan jadi lumayan terbantu. Dengan berbekal beberapa contoh soal psikotest yang saya baca dan pelajari, saya berharap dengan itu bisa agak lebih mudah untuk mengerjakannya, karena sebelumnya saya sempet gagal juga di bagian psikotestnya. Dan emang karena rejeki, sewaktu saya mengerjakan test di tempat yang ditentukan itu saya bisa lebih PD karena emang bisa mengerjakan test itu dengan baik (saya pikir) dan berharap ntar saya bisa lolos ke tahap selanjutnya. Yang dipanggil dalam psikotest pagi itu ada 13 orang yang rata - rata dari timur surabaya semua, dan emang pertama melihat saya sempat minder juga melihat peserta yang datang karena emang mereka terlihat bagaimana gitu (hanya saya yang tau,hoho).

Setelah selesai test itu tidak diberi tahukan secara pasti berapa lama nanti pengumumannya. Selanjutnya sekitar 2 minggu setelah test itu atau tanggal 30 Januari kemaren saya di sms sama pihak outsourcing ini untuk langsung hadir pada Final Interview tanggal 31 bertempat di gentengkali surabaya. Nah loh, tau - tau besoknya disuru ke genteng kali surabaya untuk Final Interview, tapi ya namanya juga waktu itu saya nganggur (bisa dilihat di sini dan sini untuk melihat bagaimana cara saya mencari kerja di jobfair,hehe) alhasil langsung saja besoknya (tanggal 31 januari) jam 03.10 pagi saya berangkat menuju surabaya untuk menyiapkan segala sesuatu untuk interview jam 1 siang. Nyampek di surabaya jam setengah 9 pagi saya langsung ngacir ke rumah om dan mandi2, disini saya belom tau posisi tempatnya sih, jam 12 saya langsung tancap gas,, ngebut karena emang gak tau tempatnya dan juga nanya orang lokasi yang dituju, untungnya 40 menit sudah sampek di tkp. Disini ternyata ada 6 orang termasuk saya yang dipanggil untuk final interview, ada 3 cewek dan 3 cowok (termasuk saya). Dan emang karena saya sepertinya datang paling belakang (tapi gak telat lo) akhirnya saya dipanggil paling bontot yaitu baru jam 3 sore dipanggil dimana yang lain udah pulang semua.

Pertama menghadap bapak yang ngeinterview saya sih emang grogi sangat, tapi ya mau gak mau harus pd dan siap menjawab pertanyaan. Mulai dari nama lengkap, asal kuliah dan lain - lain. Di interview ini dijelaskan bahwa jika ntar saya diterima kerja di perusahaan ini nanti saya itu pegawai kontrak yang disesuaikan dengan kebutuhan, dan tidak ada garansi alias jaminan kalo ntar pegawai outsourcing ini dapat menjadi pegawai tetap tapi kalo ada kesempatan dan emang kerjanya bagus sih bisa untuk jadi pegawai tetap. Setelah selesai menanyai saya dengan berbagai pertanyaan akhirnya selese juga Final Interview tersebut. Pokok sudah berusaha sungguh - sungguh dan doa yang tidak terputus jika ntar emang rejeki ya bisa dipanggil kerja dimari. Sebenarnya sih pegawai outsourcing ini kalo dilihat dari gaji emang gak seberapa, tapi pengalaman kerja ini yang penting, ya kalo emang rejeki semua bisa berubah menjadi baik,hehe. Sore itu setelah interview selesai saya pulang ke tempat om untuk beristirahat. Betapa terkejutnya aku (lebay mode on) malamnya jam 8 itu dari pihak bank ini menelpon dan mengatakan bahwa saya lolos (alhamdulillah) dan hari senin besok diwajibkan datang jam 7.15 pagi dengan pakaian rapi, celana kain dan bersepati di kantor. Senang bukan kepalang dah, ternyata diterima,, ternyata saya kerja,hiyeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh,,,pengangguran selama 3 bulan terjawab sudah dengan kata KERJA,................ Saya bersyukur sekali kepada Allah SWT, orang tua dan semua pihak yang sudah ikut mendoakan saya, akhirnya saya kerja minggu depan, perjuangan akhirnya terjawabkan sudah,hehe. Baru bisa nyengir saya sekarang tapi gak boleh sombong, hehe. Semoga saja ini jalan yang benar,hehe, dan semoga saja saya bisa beradaptasi dari penganggura ke orang kerja,hehe. Moga pembaca postingan saya juga sukses semua, amin, terima kasih tuh doanya kawan - kawan,hehe. Best regards....

Minggu, Januari 29, 2012


Tanggal 27 Januari 2012 kemaren saya menghadiri acara jobfair di kota Surabaya, dikarenakan males menginap di surabaya alhasil saya bolak balik dari kota Bondowoso ini. Jadi dini hari itu tepat pukul 03.40 pagi saya berangkat dengan naik bus, cuaca yang sangat ekstrem ditambah lagi angin yang berhembus kencang menambah penderitaan saya. Ditambah lagi penderitaan saya yaitu Bus dini hari itu yang AC tidak ada, sehingga mau tidak mau saya menaiki bus seadanya yang penting bisa sampai di tujuan pagi harinya. Lama perjalanan dari kota saya ke surabaya dahulu sekitar 4 jam, tapi sekarang minimal 5 jam dikarenakan kondisi jalan yang banyak diperbaiki dan tidak kunjung selesai. Kalau menaiki bus sih dari kota saya jarang ada bus yang langsung ke surabaya, kita diharuskan untuk berpindah di terminal probolinggo, jadi di terminal transit ini kita bisa berpindah bus disesuaikan dengan tujuan kita, misal surabaya atau malang.

Laju bus yang saya tumpangi subuh itu sangat sabar sekali, karena pukul setengah 6 belum sampai ke terminal transit di kota probolinggo, biasanya sekitar 2 jam sudah sampai disana. Emang mungkin karena awal dan menunggu bus penuh jadi supirnya ngegenjot busnya dengan sabar,hehe. Baru sekitar pukul setengah 8 saya baru sampai di terminal transit kota probolinggo, untungnya waktu saya turun dan akan berpindah sudah ada bus ke arah surabaya yang sudah stand by jadinya tanpa menunggu lagi saya langsung berpindah ke bus itu. Bus yang ke arah surabaya ini ber AC tapi AC ekonomi, mungkin yang sering naik bus mengetahui bus yang tarifnya ekonomi tapi memakai AC. Tidak ada yang saya lakukan dalam bus ini, karena H2C untuk sampai tempat diadakan jobfair, karena hari jumat merupakan hari yang rada sempit, jadi saya harus sampai lebih awal di jobfair kali ini.

Tepat pukul 10 pagi saya sampai di tempat tujuan, jobfair kali ini diadakan oleh jobstreet, dan denger - denger kalo jobstreet yang mengadakan jobfair itu lebih enak dikarenakan kita tidak diharuskan membawa hardcopy lamaran dan CV kita, melainkan hanya log in di stand yang disediakan. Dan memang ternyata benar, jadi di setiap stand yang ada di sini sudah disediakan laptop untuk masing - masing pelamar yang ingin mendaftar tinggal log in dengan username jobstreet mereka untuk upload CV ke perusahaan tersebut. Lumayan praktis karena kita tidak perlu repot - repot memasukkan lamaran lagi. Dalam gedung tempat penyelenggaraan jobfair ini ada sekitar 40 lebih perusahaan macem - macem dah, dari perkebunan sampek bank ada di sini. Antusias pelamar juga gak kalah ramainya, karena emang banyak sih lulusan universitas maupun stm yang mencari pekerjaan.

Pertama masuk ke gedung ini sih yang dilakukan pertama kali yaitu mengumpulkan informasi dan selebaran yang dibagikan oleh perusahaan yang ada, baru nantinya dipikirkan akan melamar di perusahaan mana saja, berhubung saya anak teknik, pengen sih melamar ke perusahaan yang membutuhkan orang teknik, tapi apa daya, perusahaan yang ada di jobfair kali ini jarang yang mencari anak teknik. Kebanyakan yang dicari adalah Management Trainee, gak tau kenapa hampir semua perusahaan mencari posisi ini, dan memang untuk management trainee ini mencari s1 semua jurusan, jadi mau dari mana aja bisa mencoba melamar begitu.

Saya memasukkan 8 lebih lamaran dan 5 lamaran itu untuk posisi management trainee, lainnya itu sesuai bidang saya.

Dua kali jobfair dalam awal tahun ini masih menimbulkan tanda tanya kepada saya, dikarenakan tidak ada panggilan untuk test ataupun interview, emang begini nasib pengangguran, kudu berusaha, berdoa dan sabar untuk mendapat suatu pekerjaan. Sabar - sabar, tapi emang pengangguran itu sensitif sekali dibandingkan waktu mahasiswa, jujur saja bila kita daftar ke suatu perusahaan bareng - bareng teman dan nantinya teman kita yang masuk sedangkan kitanya gagal, pasti berasa sensitif sekali, apalagi mendapat kabar teman kita diterima kerja sedangkan kita belum, dipastikan akan tambah stres,hehe. Cukup sekian aja luapan emosi dari saya yang mencari pekerjaan, semoga saja tidak mengganggu pembaca, best regards

Rabu, Januari 25, 2012

Akhirnya mosting lagi, berhubung 2 hari kemaren ngaskus mulu jadi sekarang waktunya mengisi blog ini. Beberapa hari yang lalu itu imlekan ya, biasanya saya seneng banget tuh waktu kecil kalo pas mau imlek karena waktu kecil saya tinggalnya di pontianak kalimantan barat, nah itu saya tinggal beserta orang tua di perumahan (namanya komplek kalo disana). Di komplek itu macem - macem orang ada dari berbagai macam agama dan rasnya, jadi disana kalo ada tetangga yang merayakan hari besar agama mereka itu tetangga - tetangga di sekitarnya pasti kecipratan gitu. Jadi misalnya kalo dirumah itu lebaran pasti nganter - nganterin ke tetangga gitu, dan kalo anak tetangga kerumah biasanya sih dikasi duit jajan begitu dah. Nah saya waktu di pontianak itu demen kalau udah mau imlekan, karena saya senang sekali sama makanan khas yang ada waktu imlek doang yang manis bin enak yaitu kue keranjang. Dan biasanya kue keranjang ini dikasi sama tetangga gitu, ukurannya gede sih, padet lagi, gratis lagi. Saya sendiri sih gak tau kenapa kok bisa jatuh cinta sama makanan ini, mungkin lidah - lidah anak kecil sih jadi kalo makanan manis bin gratis itu demen banget.


Terakhir makan sih saya kelas 4 SD, karena kelas 5 saya udah pindah ke jawa. Dan kalo boleh jujur selama lebih dari 13 tahun saya yang sekarang berdomisili di jawa tidak pernah mencicipi makanan ini. Terlebih karena tetangga di deket rumah tidak ada yang yang merayakan imlek jadi tidak ada yang nganter - nganterin kue ini (ngarep). Sampek kemaren, waktu saya nyari kerja di surabaya waktu jobfair saya tidak sengaja melihat di salah satu minimarket yang pasti ada di kota - kota menjual makanan ini. Tapi berhubung kemaren dana tidak tersedia dengan cukup, jadi saya hanya melihat dari jauh meski kepengen. Rasa kepengen ini sampek dibawa mimpi loh, tidur jadi mikirin makanan ini tapi bohong,hehe. Setelah saya kembali ke rumah dan kebetulan ngikutin orang rumah lagi belanja secara tidak sengaja dan disangka - sangka (lebay) mellihat sekotak kue yang saya lihat di minimarket kemaren, isi kotak ini 4 biji kue keranjang dengan harga 29 ribu rupiah. Mahal sih, tapi berhubung ada penyandang dana akhirnya say abeli juga makanan yang saya idam - idamkan 13 tahun ini,hehe. Ini saya fotoin kotaknya,, gak boleh minta ya, kasian orang ngidam,wakkaka.


Mungkin aja dari pembaca ada yang demen makanan ini juga, silahkan kalo mau ngasi aku,hehe. Oia sedikit tambahan, kalo rasa sih ampir sama ya mungkin bedanya kue keranjang di jawa sama di pontianak itu masalah bentuk dan kekerasannya, karena kalo yang di pontianak itu padat jadi tinggal iris, nah kalo yang di jawa ini kok lembut banget, sulit dimakan, karena terlalu kenyal, jadi kudu pake sendok udah mana lengket banget, tapi lumayan menghibur saya lah yang lagi ngidam. Terus sih pembuatan dari kue keranjang ada prosedurnya, kayak buat tape sih, misalnya kalo tempatnya gak bersih itu ntar kue keranjangnya gak jadi, terus kalo yang buat wanita yang lagi mens itu ntar gak mungkin jadi kue keranjangnya, tapi saya sih gak tau pastinya, namanya juga cuma makan, gak ikut - ikut buat,,yang penting enak di mulut dan kenyang,hehe. Best regards,,moga kepengen semua,wakakakak