Tampilkan postingan dengan label movies. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label movies. Tampilkan semua postingan

Minggu, November 26, 2023

margaux movie

Apa sih yang terjadi kalau manusia hidup dengan rumah pintar, atau smarthome yang mempunyai AI (Artificial Intelligence)? Itu adalah cerita yang diangkat di film Margaux, film tahun 2022 ini bisa dicari dan ditonton di HBO GO. Awal mula saya mendapati film ini adalah sewaktu lagi gabut pengen nonton film yang agak serem tapi bosen kalau di Netflix. Pengennya ngeliat ada film ada di HBO GO, searching di kategori Thriller, enggak sengaja ngeliat Margaux ini. Dari tampilan awalnya sih ngeri, cuman enggak tau ceritanya tentang apa, tapi hal pertama yang ditemukan kalau lagi nyari film adalah poster atau tampilan awalnya begimana. Kalau film di Netflix kan biasanya kalau kursor kita arahkan ke film yang ingin kita nonton bakal nge-play trailernya, jadi bisa kita lihat cuplikan awalnya. Cuman kalau di HBO Go ini enggak kayak Netflix, kudu agak klik klik dulu untuk dapat trailer nya, cuman kesan awal itu seperti waktu ketemu film Old - nya M Night Shyamalan di Netflix.


Penasaran dari awal ngelihat sih, dan juga berhubung lagi bingung mau nonton apa juga ya akhirnya tonton aja. Film ini menceritakan tentang sekelompok teman yang terdiri dari Hannah (Madison Pettis), Drew (Richard Harmon), Madison (Vanessa Morgan), Tyler (Jedidiah Goodacre), dan Phoebe (Phoebe Miu) yang nyewa sebuah rumah pintar (smarthome) untuk berpesta akhir pekan. Namun segalanya jadi runyam ketika sistem AI canggih bernama Margaux mulai berulah dan menjebak mereka semua di dalamnya.


Sedikit ceritanya sih seperti itu, si Margaux nya ini berjalan sendiri dan seperti berkembang sendiri programnya untuk menjadi jahat. Cuman ada beberapa yang ganggu waktu nonton filmnya sih yaitu CGI nya yang rada kasar waktu margaux ngeluarin tentakel seperti Dr Octopus musuh Spiderman sih, agak gimana gitu ngeliatnya tapi CGI yang lain masih ok hehe.


Mungkin beginilah nantinya kalau kita hidup berdampingan dengan teknologi, bisa - bisa teknologi nanti yang bakal ngatur kita bukan kita yang ngatur teknologi itu. Btw dari beberapa teknologi dalam Margaux ini emang udah ada beberapa sih yang sudah jadi kenyataan, atau bisa kita coba di kehidupan nyata. Kayak smart door lock, terus LED di kamar yang warnanya bisa berubah sesuai keinginan dan lain sebagainya, cuman untuk yang tentakel mesinnya yang belum ada di kehidupan nyata hehe.

Kamis, November 23, 2023

saw x

Setelah siap membawa peralatan tempur untuk menonton, saya langsung lanjut masuk ke studio untuk nonton SAW X. Karena emang ini film segmented alias enggak semua orang suka dan mau capek - capek ke bioskop untuk nonton, udah jelas dong saya nonton sama siapa? Ya jelas sendirian lah, karena biasanya nobar alias nonton bareng itu film yang masih bisa dinikmatin rame - rame, paling parah ya Scream lah, tapi enggak sampai SAW. Karena jelas pasti bakalan berwarna dan banyak serem - seremnya, tapi terakhir nonton Scream sebelum yang Scream VI yaitu Scream (2022) itu yang seru banget. Kita dari awal sampai akhir nebak siapa yang jadi pelakunya, eh sampai terakhir tebakan kami salah semua. Btw sayangnya Scream VI kemaren enggak lulus sensor dan cuman masuk OTT aja, alias kita nontonnya kudu streaming di OTT kesayangan kita.

Kembali lagi ke cerita SAW X ini, jadi ini merupakan film ke 10 dari Waralaba SAW, yang berlatar itu pada waktu antara SAW I dan SAW II. Dimana merupakan suatu kewajiban kita nonton minimal tipis - tipis SAW I dan SAW II agar lebih nyambung. Film ini disutradarai Kevin Greutert dan Castnya Tobin Bell, Shawnee Smith dan Costas Mandylor. Ceritanya itu si pemeran utamanya John Kramer atau yang dikenal dengan nickname Jigsaw didiagnosis menderita kanker otak stadium akhir dan hanya memiliki sisa waktu hidup beberapa bulan saja. Segala cara dan upaya lah dilakukan olehnya sampai menemukan suatu pengobatan yang ajaib bisa menyembuhkan penyintas kanker stadium akhir. TAPI ternyata ..... Saya kasi tipis - tipis ceritanya sampai situ saja, soalnya kalau dilanjut lagi entar bakal enggak seru.


Jadi kita yang awalnya berpikir si John Kramer ini adalah sosok yang jahat lah, tapi pas sampai akhir itu bakal sependapat dan berpihak kepada John Kramer. Kenapa hayo? Wajib ditonton lah, karena seru banget ceritanya dan juga efek dari alat - alatnya yang emang ngeri - ngeri euy. Tapi ya saya salut sama film ini, karena waktu saya nonton sampai terakhir itu, abis nonton post credit scene itu, ada penonton juga yang sampai tepuk tangan. Mungkin karena kesel dan akhirnya tepuk tangan karena gembira dan senang dengan post credit scene.


Film ini ratingnya 17+, dan harusnya sih dewasa yang nonton. Tidak direkomendasikan untuk anak kecil, karena you know lah namanya aja SAW, masak sih ceritanya tentang motongin kayu pakai gergaji, enggak mungkin dong. Hehe


Ada satu Post Credit Scene, jadi jangan selesai sebelum nonton post credit scenenya. Untuk yang mau nonton ya tungguin bentar lagi bakal tersedia di OTT, kalau sekarang sih masih tersedia di OTT luar negeri, mungkin beberapa minggu lagi kita bakal menikmatinya di Indonesia. Jadi sabar sebentar untuk nontonin film ini. Saya setelah nulis ini jadi pengen nonton ulang, sayangnya sih di Lionsgateplay masih belum tersedia.


tiket nonton saw x

Minggu, Oktober 01, 2023



Akhir bulan September kemaren saya melaksanakan kerja seperti biasa, maklum akhir bulan adalah momok di tempat saya bekerja. Istilahnya kerjaan dari tanggal 1 sampai tanggal 31 rekapannya di akhir bulan, jadi kebayang gimana "chaos" nya hari itu, mana bertepatan hari sabtu lagi. Saya kalau kerja di hari sabtu itu kondisinya pasti lemah, karena badan ini sudah tau kalau sabtu adalah waktu istirahat, tapi karena masuk kerja pasti badan lemes. Itu meskipun masuk kerja g full seharian, pasti di tengah hari aja udah lemes. Enggak kayak biasanya yang bisa all out dari pagi sampai sore, mungkin badan ngasi alarm kalau sudah waktunya istirahat. Cukup segitu curhat akhir bulannya, sembari iseng ngeliatin Netflix di hp, scroll sampai ketemu beberapa film yang baru dirilis.

Kebetulan ada beberapa yang coba saya lihat trailernya, kebiasaan saya adalah nonton trailer atau liat poster film nya dulu. Kalau tertarik baru mulai nonton, berhubung ini Netflix yang koleksinya jutaan, enggak mungkin saya bisa nonton semua makanya harus sabar - sabar untuk memilih. Apalagi sekarang waktu untuk nonton juga terbatas, bisa full nonton itupun di hari minggu, kalau hari biasa misal malamnya itu kalau untuk fokus nonton biasanya enggak kelar - kelar. Kurang konsentrasi, adanya malah saya yang dilihatin TV, bukan saya yang nonton TV.


Ada satu film yang saya lihat trailernya, yaitu bapak - bapak yang lagi makan bareng ramean sambil ngomongin kasus pembnhan. Kelihatannya menarik, karena tumben ini detektifnya bapak - bapak, yang biasanya kalau yang saya nonton detektifnya masih muda - muda. Oleh sebab itu dari trailer ini saja saya langsung tertarik. Saya di Netflix ini seringnya ngikutin film dokumenternya, kenapa? Karena seru aja sih, lain dari yang lain, kebanyakan dokumenternya itu tentang kisah pembnh berantai, kecelakaan pesawat, sampai kejadian kopi sianida di Indonesia juga dibuat dokumenternya. Kalau genre yang lain saya juga nonton kalau emang lagi ada yang rame, tapi kalau nonton santuy sih pasti dokumenter.


Film Reptile ini bercerita tentang kisah pengungkapan pemb****** Summer Elswick (Matilda Lutz) seorang agen properti yang setelah diselidiki oleh Detektif Tom Nichols (Benicio del Toro) ternyata bukan kasus pemb****** biasa, tetapi lebih dari itu. Dan setelah menonton sampai rampung kita baru tau kenapa judulnya Reptile.


Saya awalnya ngira pemb****** dengan memakai binatang reptil, di awal film juga dilihatkan kalau Summer Elswick menemukan bekas kulit ular di salah satu sudut ruangan di rumahnya. Eh ternyata bukan itu yang dimaksud di film ini. Dari awal kita bisa ikutan nebak siapa pelakunya cuman kalau emang insting detektifnya tinggi mungkin tebakan kita tentang pelakunya tepat. Tapi sayangnya tebakan saya yang meleset sih, seru untuk ditonton sampai habis.


Enggak heran kalau film ini masih di 3 film teratas di Indonesia saat saya menulis postingan ini, ohya saya juga baru tau setelah kelar nonton ini kalau si Will Grady itu pemerannya adalah Justin Timberlake. 


Kalau mau nyoba lihat trailernya bisa dilihat di :




img src : IMBD

src : https://www.imdb.com/title/tt13274016/

https://www.ign.com/articles/reptile-review-netflix-justin-timberlake-benicio-del-toro

https://www.rottentomatoes.com/m/reptile_2023

Jumat, Juni 19, 2020


Salah satu streaming film berbayar yang ada di Indonesia adalah HBO, bukan merupakan penyedia baru di dunia penayangan film tetapi masih setia dan masih bertahan di kondisi saat ini. Awalnya HBO atau kepanjangan dari Home Box Office menurut Wikipedia adalah salah satu stasiun televisi di Amerika Serikat yang dimiliki oleh Time Warner, HBO ini menanyangkan tayangan film tanpa iklan selama 24 jam nonstop kepada lebih dari 40 juta pelanggan yang tersebar ke lebih 150 negara. Awalnya pada tahun 1965, Charles Dolan mendapat izin untuk mendirikan sistem televisi kabel di Manhattan, awalnya diberi nama Sterling Manhattan Cable dan didukung oleh Time Life, Inc meluncurkan Green Channel yang kemudian namanya dirubah menjadi Home Box Office pada 08 November 1972. Tayangan perdana pada saat itu adalah menampilkan siaran pertandingan antara New York Rangers dan Vancouver Canucks, dan dilanjutkan dengan menayangkan film Sometimes a Great Nation. Baru pada 28 Desember 1981, HBO mulai menayangkan acara televisi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Pada 1983, baru dimulai produksi film sendiri bekerja sama dengan The Terry Fox Story. Sampai saat ini film original dari HBO ada yang ditayangkan di stasiun televisi lain seperti Sex and The City, The Sopranos dan Six Feet Under.

Perkembangan secara umum yang disampaikan di Wikipedia seperti itu, namun HBO di Indonesia baru masuk pada tahun 1994. Memang sebelum ada Netflix dan Primevideo saya memang taunya itu HBO terlebih dahulu. Jaman dulu masih SMA saya baru familiar dengan HBO, dulu pertama kali lihatnya itu di tempat saudara yang langganan Indovision. Disitu disediakan channel HBO yang emang yahud muterin film mulu, tinggal kuat - kuatin mata untuk nonton sama tagihan listriknya dah,hehe. Itu di rumah saudara saya yang udah langganan Indovision, kalau saya dirumah sih tetap setia sama siaran dari antena sama langganan TV Kabel perumahan, itu lo yang bayar 15 ribu bisa dapat 40 channel gratisan. Entah gimana caranya tapi yang jelas kalau di rumah saya sih rata - rata pada langganan seperti itu, lumayan murah meriah. 

Setelah beberapa tahun tidak nonton HBO, nah pas tahun 2020 ini saya baru mulai tertarik dengan HBO. Tertariknya saya adalah karena sekarang ini di Indihome ada paket langganan channel HBO yaitu paket Indimovie 2, harganya Rp. 70.000 dengan channel yang bisa dinikmati adalah bebas akses ke HBO, HBO HD, HBO HITS, HBO HITS HD, HBO SIGNATURE, HBO SIGNATURE HD, HBO FAMILY, HBO FAMILY HD, CINEMAX, CINEMAX HD, RED dan RED HD. Dan plus akses gratis ke HBO GO (Nah ini yang bikin tertarik). Saya kan pakai paket internet dan TV, nah di saat kemaren ada acara WFH itu kita pelanggan Indihome diberikan bebas akses ke semua channel TV yang ada di Indihome selama beberapa hari. Nah berhubung gratis, jiwa gratisan saya pun bergejolak. Saya cobain semua dah channel yang disediakan, nah baru disinilah saya akses ke channel HBO, dan saya baru tau kalau channel HBO itu enggak cuman HBO saja, ada beberapa turunannya dengan film yang disajikan juga genre nya berbeda beda. Ada HBO HITS, HBO SIGNATURE, HBO FAMILY, CINEMAX dan RED. Sebenernya ada banyak sih film yang disiarkan di HBO, dan kebanyakan film bioskop yang masih baru juga sudah di tayangkan disini, cuman emang kalau film yang baru itu biasanya lebih enak di akses di HBO Go. HBO GO itu adalah media streamingnya HBO, dimana kita bisa nonton atau milih semua film di HBO tanpa perlu kita nunggu jadwalnya di TV, di lain kata itu kan kalau di channel HBO itu kita dikasi jadwal tiap hari nayangin film apa aja. Nah kalau di HBO Go ini kita bisa milih film apa yang mau kita tonton, tapi bisa di aksesnya pakai aplikasi di smartphone, dan di sebagian smart TV. 


Nah kalau mau akses HBO Go ini salah satu caranya adalah dengan berlangganan paket HBO di Indihome, jadi kita tinggal ngelink nomor pelanggan indihome kita dengan email yang didaftarkan di HBO Go. Setelah ngelink kita bisa akses semua film yang ada di HBO kecuali konten original dan klasik dari HBO. Sayangnya di STB Indihome ini tidak disediakan aplikasi HBO Go sih, jadi di STB Indihome kalau kita langganan paket Indimovie 2 itu kita cuman bisa akses channelnya doang dan tidak ada aplikasi HBO Go nya. Jadi kita akses HBO Go nya di smartphone kita ataupun di PC kita. Ada beberapa film yang legendaris sih seperti Game Of Thrones, Chernobyl, Watchmen.


Yang saya sayangkan adalah di Smart TV LG itu tidak disediakan aplikasi HBO Go, enggak seperti Apple TV, Netflix dan Primevideo yang umum ada di Smart TV. Mungkin HBO ini inginnya spesial sih, jadi enggak sembarang TV ada aplikasinya kecuali Android TV. Untuk tahun ini HBO Max dirilis khusus di US, dimana HBO Max ini khusus streaming nayangin kontek original ternama, film layar lebar dan film klasik HBO yang enggak disiarin di HBO GO. Film yang ditayangin di HBO Max ini seperti Friends, The Big Bang Theory, dan yang tahun depan dirilis khusus di HBO Max adalah Zack Snyder's Justice League. Saya rasa sih HBO Max ini memang dirilis untuk meramaikan industri streaming, dimana masih dirajai Netflix. Hayo yang doyan streamingan pasti bakal puyeng ada banyak pilihan untuk nonton film favorit.

image source : https://hbomax-images.warnermediacdn.com/2020-05/square%20social%20logo%20400%20x%20400_0.png
https://lh3.googleusercontent.com/9UwtRXMngCerXAh2Kvg_4WVNCOxRsXiHd1xntaGNPAQ_4_Xj3eH6v_agpy_D9bHUJgfZ
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/de/HBO_logo.svg/1200px-HBO_logo.svg.png

source : https://id.wikipedia.org/wiki/HBO