Untuk Wilayah Semarang, Berikut Ini Rumah Sakit Terdekat yang Bisa Ditemui untuk Kasus Suspect Corona

Rumah Sakit Terdekat
Kasus Covid19 semakin hari semakin bertambah di Indonesia. Belum satu bulan sejak ditemukannya kasus pertama, kini pasien positif virus Corona di Indonesia telah mencapai 1.500 jiwa. Angka kematian akibat virus ini pun terbilang sangat tinggi yaitu sekitar 8% dengan total lebih dari 130 pasien. Saat ini Covid19 juga sudah menyebar di berbagai wilayah di 31 provinsi termasuk di Jawa Tengah khususnya kota Semarang. Jawa Tengah sendiri telah memiliki 94 kasus positif Covid19, dimana 14 diantaranya merupakan warga Semarang. Dari ke-94 pasien ini 7 diantaranya meninggal dunia dan 3 telah dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan. Walikota Semarang dan Gubernur Jawa Tengah telah menunjuk rumah sakit rujukan bagi pasien Covid19, namun jika Anda merasakan gejala-gejala sakit, bisa langsung menuju ke rumah sakit terdekat atau puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan dini.

Pasien yang meninggal dunia, umumnya diakibatkan karena penanganan yang telah terlambat atau kurang awal dari kasus Covid19. Di Jawa Tengah sendiri memang masih membutuhkan waktu yang lama untuk bisa mengetahui apakah seseorang tersebut positif covid19 atau tidak karena hasil pemeriksaan dari litbangkes yang membutuhkan waktu beberapa hari. Pasien yang datang pun umumnya sudah dalam kondisi cukup parah yaitu sesak nafas yang mengindikasikan virus telah berada di dalam tubuh lebih dari 7 hari tanpa mereka mengetahui penyakitnya sehingga tidak melakukan pencegahan agar penyakit tidak semakin parah. Dengan sistem imun tubuh yang rendah, pasien bisa terus memburuk dengan gejala susah bernafas khas pneumonia akut. Namun bagi pasien dengan sistem imun baik, gejala bisa membaik dan berangsur-angsur sembuh.

Bagi Anda warga Semarang, yang memiliki gejala sakit batuk tidak perlu langsung panik dan ke rumah sakit. Gejala covid19 memang sangat mirip dengan batuk biasa kecuali adanya demam yang juga menjadi gejala khas dari Covid19. Selama Anda batuk berdahak dan tidak disertai demam, maka Anda hanya perlu diam di rumah dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara beristirahat dan makan makanan bergizi. Akan tetapi jika batuk tidak berhenti dan Anda mengalami demam hingga 38 derajat, maka segeralah mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas. Puskesmas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah Anda memiliki resiko covid19 ataukah hanya batuk biasa.

Di Semarang sendiri, sudah ada beberapa rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid19,yaitu:

•    RSUP dr. Karyadi.
•    RSUD KRMT Wongsonegoro.
•    RSUD Tugurejo.
•    RSU Sultan Agung.
•    RSU ST Elisabeth.
•    RSU Telogorejo.
•    RSU Columbia Asia.
•    RSU TK III Bhakti Wira Tamtama.
•    RSU Bhayangkara.

Selain langsung mengunjungi rumah sakit terdekat yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid19, Anda yang memiliki gejala batuk dan pernah bersinggungan dengan pasien positif Corona, bisa melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu. Hal ini bisa Anda lakukan jika kondisi badan terasa fit atau tidak ada gejala lain yang menyertai batuk. Isolasi bisa dilakukan minimal 14 hari dengan catatan, Anda harus segera menghubungi layanan kesehatan jika kondisi memburuk. Covid19 merupakan virus yang memiliki cara penyebaran sangat cepat dan mudah sehingga memerlukan kesadaran dari masyarakat untuk bisa memeranginya bersama-sama. Sebisa mungkin jangan meninggalkan rumah jika tidak bekerja agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid19 dan mengurangi jumlah pasien dan kewajiban tenaga medis untuk menghentikan pandemi.

image source : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f3/Halodoc-logo-red.jpg

Komentar

  1. Rumah sakit siap menanganinya, mantap betul Jawa tengah.
    Demam sampai sekitar 38 derajat, wah tidak kebayang betapa sakitnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Kolom Untuk Mengisi Komentar.

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Film di The Premiere

Cara Nonton Disney+ di Smart TV LG

Aplikasi IQIYI di Smart TV LG