Apasih Penebalan Rahim? Simak pemicunya!
Kematangan reproduksi pada perempuan ditandai dengan datangnya haid atau menstruasi. Kondisi ketika perempuan sudah mengalami siklus haid maka secara perempuan ini dapat dikatakan sudah matang secara reproduksi. Menstruasi sendiri merupakan peristiwa pendarahan akibat meluruhnya lapisan dinding rahim yang menebal karena tidak adanya pembuahan pada sel telur. Setiap wanita memiliki siklus haid yang beragam, umumnya siklus terjadi dengan rentang waktu antara 23-35 hari dalam satu kali masa menstruasi.
Umumnya penebalan dinding rahim ini memiliki korelasi antara usia dan berat badan. Menjaga berat badan pada proporsi ideal dapat diupayakan agar terhindar dari penebalan dinding rahim. Hindari makanan penyebab penebalan dinding rahim seperti makanan bergula tinggi, makanan berlemak, alkohol, daging merah dan makanan yang dapat memicu meningkatnya kadar estrogen yang berkontribusi nyata untuk penebalan dinding rahim.
Siklus menstruasi terbagi ke dalam tiga fase yakni fase menstruasi yakni peluruhan dinding rahim, fase kedua meliputi praovulasi dan ovulasi dan terakhir adalah fase pramenstruasi. Dua fase setelah menstruasi merupakan fase penebalan dinding rahim. Selama masa praovulasi dan ovulasi dinding rahim yang telah mengalami peluruhan kembali terbentuk untuk mempersiapkan diri menerima dan memelihara sel telur. Pada fase kedua ini, dinding rahim tidak terlalu tebal sehingga sperma dapat dengan mudah melalui dinding rahim untuk membuahi sel telur. Dinding rahim akan semakin menebal di fase ketiga dengan tujuan untuk melindungi sel telur jika sudah berhasil dibuahi, namun jika tidak dibuahi, maka dinding sel pun akan mengalami peluruhan atau disebut dengan menstruasi. Pada beberapa kasus penebalan dinding rahim dapat terjadi secara abnormal. Penebalan dinding rahim abnormal dipicu oleh pertumbuhan sel yang tidak wajar selama proses ovulasi dan praovulasi. Kondisi ini disebut dengan Hiperplasia Endometrium. Penebalan dinding rahim yang tidak wajar disinyalir akan menyulitkan sperma untuk menjangkau sel telur. Ciri dari penebalan dinding rahim ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur dalam jangka waktu yang lama dan volume darah haid yang diproduksi melebihi batas wajar.
Umumnya penebalan dinding rahim ini memiliki korelasi antara usia dan berat badan. Menjaga berat badan pada proporsi ideal dapat diupayakan agar terhindar dari penebalan dinding rahim. Hindari makanan penyebab penebalan dinding rahim seperti makanan bergula tinggi, makanan berlemak, alkohol, daging merah dan makanan yang dapat memicu meningkatnya kadar estrogen yang berkontribusi nyata untuk penebalan dinding rahim.
Selain itu pertimbangkan selalu jenis pembalut yang digunakan. Pembalut yang aman akan menjaga organ reproduksi tetap sehat, salah satunya adalah pembalut dengan merk dagang Laurier. Laurier sudah terdapat dalam nama nama pembalut yang aman, sehingga kamu tidak perlu khawatir untuk menggunakan pembalut merk ini.
image source :www.kao.com
nice inpoh makasih pengetahuanya
BalasHapusorang lelaki pun harus ambil tahu perkara ini ;-)
BalasHapus