Mengenal Jenis-Jenis Reksa Dana
Untuk kamu milenial muda
yang ingin memulai investasi, saat ini sudah banyak platform investasi asuransi dan reksadana yang bisa kamu gunakan. Semua tahap
mulai dari pendaftaran hingga memulai investasi bisa dilakukan dengan cepat dan
mudah via online. Salah satu produk investasi yang bisa kamu pilih adalah reksa
dana. Yuk, kenalan dulu dengan reksa dana dan macam-macamnya.
Jenis-Jenis Reksa Dana
1. Reksa
dana pendapatan tetap
Reksa dana ini memberikan
tingkat pengembalian yang stabil dengan menginvestasikan sebagian besar
aktivanya dalam bentuk obligasi. Hal ini sangat dipengaruhi oleh suku bunga
acuan Bank Indonesia. Harga obligasi akan naik ketika suku bunga turun. Risiko
yang dimiliki reksa dana pendapatan tetap ada di bawah jenis reksa dana
campuran.
2. Reksa
dana saham
Cara kerja reksa dana saham
adalah menempatkan dana investor dalam bentuk efek dengan sifat ekuitas untuk
pertumbuhan harga dalam jangka panjang. Jenis reksa dana ini memiliki
keuntungan paling besar. Namun, tentu saja risiko yang dimiliki juga sebanding.
Dengan mempertimbangkan harga saham yang naik turun,
jenis reksa dana ini baik digunakan untuk investasi jangka panjang.
3. Reksa
dana pasar uang
Ditujukan untuk memenuhi
dana dalam jangka pendek dan tingkat likuiditas tinggi, reksa dana jenis ini
memiliki risiko paling minimum jika dibanding jenis lainnya. Instrumen
investasinya berupa Surat Berharga Pasar Uang, Sertifikat Bank Indonesia,
deposito berjangka, sertifikat deposito dan cocok digunakan untuk investasi
jangka pendek.
4. Reksa
dana campuran
Jenis reksa dana ini sesuai
dengan namanya menggabungkan beberapa instrumen investasi dengan tujuan
mendapat nilai pengembalian tinggi untuk investasi jangka panjang seperti
saham, obligasi, dan pasar uang. Jika jenis lain hanya fokus pada satu
instrumen, reksa dana campuran mempertimbangkan beberapa hal. Keuntungan dan
risiko yang dimiliki jenis ini masih di bawah reksa dana saham.
Penjelasan jenis-jenis reksa
dana akan membantu kamu menentukan jenis investasi apa yang paling sesuai
dengan kondisi keuanganmu. Selain berinvestasi, kamu juga perlu
mempertimbangkan asuransi lho. Jenis-jenis asuransi yang mungkin kamu butuhkan
adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi handphone.
image source : https://mandiri-investasi.co.id/wp-content/uploads/2018/10/tanamduit-png.png
1 Komentar
Anda kok sekarang bahas reksadana. Pasti punya banyak reksadana yah??
BalasHapusKolom Untuk Mengisi Komentar.