Minum Air yang Banyak Saat Tersedak, Tepatkah?

Artikel tentang info kesehatan ini aku dapetin dari KOMPAS, waktu itu aku iseng - iseng buka yahoo, kan ada tuh berita - berita baru di halamannya yahoo itu, tepatnya waktu aku ngambil artikel ini waktu hari rabu tanggal 2 Juni kemaren. Beritanya si keren - keren tapi yang pasti banyak di klik tuh berita tentang Megan Fox yang make bikini, dijamin dah pasti banyak cowok - cowok yang ngeklik berita ini (aku termasuk gak ya, tapi halamannya kq kesimpen di folder tempatq ya,haaha) tapi jangan berharap melihat gambarnya aja lo, cz di berita itu hanya beritanya saja no picture,hehe. Ups.. udah jauh ngelanturnya nih, back to topik.

Pernah tersedak? Kalo gak pernah sekalipun tersedak dalam hidup pasti termasuk orang aneh sedunia,hehe (sepihak ceritanya nih,hehe). Kenapa bisa enggak pernah gitu, aku aja sering,hehe biasalah contoh yang gak baek buat anak kecil, makan sambil ngomong, apalagi makan sambil lari2 (ups kayak pengalaman pribadi) pasti tersedak dah. Kalo mitos atau yang biasanya diberikan itu kalo kita tersedak disuru minum air putih sebanyak - banyaknya. Sebenarnya kalo kita abis tersedak itu gak sepenuhnya benar kita minum air yang banyak, karena tersedak gak hanya disebabkan kekurangan cairan saja. Tersedak bisa dikarenakan juga ada gangguang pada pernafasan atau bahkah saraf yang mempengaruhi fungsi otot.

Menurut Mulyadi, pakar kesehatan dari Klinik Medizone, Jakarta, air yang kita minum untuk meneruskan makanan yang tersedak itu malah bisa membuat makanan masuk ke saluran pernafasan. Kalo ini terjadi bisa tambah fatal yaitu nafas bisa terhalang. Menurut Suhanto, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Mediros Jakarta menyarankan, jika tersedak itu kita menyuruh orang di samping kita buat menepuk punggung orang yang tersedak. Proses tepukan ini bisa merespon tubuh untuk mengeluarkan benda penyebab tersedak itu.

Yang perlu diingat itu kekuatan untuk menepuknya harus disesuaikan, jika yang tersedak itu anak - anak yang masih menyusui atau dibawah 6 bulan ditepuknya kudu pelan - pelan, kalo maen tepuk aja bisa - bisa bisa gitu. Setelah benda yang menyebabkan tersedak itu keluar, kita harus melakukan relaksasi dengan menarik nafas panjang. Setelah rilesk baru bisa minum air secukupnya, tapi jangan dikasi minum air es loh karena air dingin menyebabkan kontraksi baru menurutnya, kontraksi baru ini adalah tersedak lagi.

Hal - hal yang perlu diingat menurut Mulyadi yaitu sewaktu makan jangan banyak berbicara, soalnya makan juga dapat membuat tersedak, dan menurut Suhanto, kita harus mengunyah makanan padat menjadi yang lebih lembut dan minumnya harus berimbang dengan asupan makanannya.

Begitu si yang dikatakan artikel itu, aku sampek sekarang masih binung antara tersedak sama keselek (bahasa jawa) apakah sama? heheh mungkin dari pembaca ada yang lebih mengerti masalah ini,hehe. Best Regards....

sumber : Kompas.com
picture : http://cyberwoman.cbn.net.id/