Percaya Kalau Manusia Biru Itu Ada???

Pernahkah anda mendengar tentang manusia yang memiliki kulit berwarna biru? Memang untuk saat ini kita mendengar bahkan tidak mendengar ada seorang manusia yang memiliki kulit berwarna biru, tapi berbeda dengan di beberapa negara yang dahulu mempercayai bahwa terdapat beberapa bangsa yang memiliki kulit berwarna biru, seperti di India dahulu dikatakan ada seorang pemuda yang bernama Khrisna yang memiliki kulit bersinar seperti langit yang mendung (biru tua) pernyataan ini disebutkan dalam kitab VEDA dan juga dalam Mitologi Hindu meyakini keberadaan manusia yang berkulit biru. Berbeda halnya dengan di Mesir, dikatakan bahwa ada dua dewa yang memiliki warna kulit biru yaitu Dewa Amon dan Dewi Osiris dan dalam filosofi bangsa Mesir warna biru merupakan warna kehidupan, contohnya yaitu langit dan lautan yang merupakan lambang dari kelangsungan kehidupan. Dalam bangsa Urantia juga mempercayai manusia ber ras kulit merah, biru, oranye dan lain-lain.

Di Norwegia, tepatnya di sebuah pulau kecil bernama Formork Oy ini sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai nelayan. Dalam catatan mereka dikatakan bahwa dahulu mereka pernah berpapasan dengan kapal aneh yang berwarna gelap yang ditumpangi oleh orang-orang berbadan tinggi, dengan pakaian yang nampak bersinar dan berkulit kebiruan. Oleh para nelayan orang-orang biru itu disebut dengan Delvar Nar. Dalam suatu waktu ahli kelautan yang bernama Jacques Costeau mengaku pernah bertemu dengan orang-orang biru ini dalam ekspedisinya. Di Jepang dipercayai bahwa bangsa Ainu memiliki kulit berwarna biru. Di Indian, disebutkan dalam legenda Indian Cherokee, sebelum bangsa ini mendiami wilayah mereka, dikatakan bahwa daerah tersebut didiami oleh manusia berkulit biru yang mereka juluki "Manusia Bulan". Sebuah ekspedisi di Arkansas beranggotakan satu tim yang menggali sebuah gua hingga 1 mil terkejut melihat sebuah kota yang dihuni manusia berkulit biru, sehingga mereka menghentikan ekspedisi tersebut.

Terdapat banyak kepercayaan atas manusia berkulit biru ini, tapi apakah manusia berkulit biru ini benar-benar nyata? Ya saya tidak tau pasti karena gak pernah liat langsung, tapi ada beberapa wacana tentang sejarah manusia berkulit biru, gak tau benar ato enggak tapi ya buat bacaan aja dah, semoga menggugah selera makan (loh,,maksudnya....)hehe.

Di negara Kentucky ada sejarah tentang manusia yang berkulit biru, dikatakan 6 generasi yang lalu terdapat seorang anak yatim piatu berkebangsaan perancis bernama Martin Fugate mendapat hibah berupa tanah tahun 1820 sehingga dia pindah ke kawasan timur Kentucky dan lebih dikenal dengan nama Troublesome Creek. Martin menikah dengan wanita asal Amerika bernama Elizabeth Smith yang berambut merah dan berkulit sangat putih. Tak lama kemudian pasangan ini memiliki 7 anak dan 4 diantaranya berkulit biru. Seiring waktu keluarga ini bertambah jumlahnya karena pernikahan sesama anggota keluarga. Pernikahan sesama sepupu dikatakan sering terjadi dan juga keluarga ini menikah dengan keluarga-keluarga tetangga mereka.

Kehidupan di komunitas tersebut masih belum memiliki infrastruktur karena letaknya yang terpencil. Anak-anak Martin yang berkulit biru akhirnya menikah dengan saudara dari Ibu mereka. Zachariah seorang anak berkulit biru menikah dengan saudara kandung Ibunya dan menghasilkan kombinasi gen yang nantinya atau sekitar 100 tahun kemudian menjadi penyebab kelahiran Benjy Stacy yang memiliki warna kulit biru keunguan. Saat dokter keluarga mereka terheran-heran melihat kondisi Benjy, mereka menjelaskan kisah nenek buyut Benjy yaitu Luna Fugate. Keluarga mengatakan bahwa Luna adalah perempuan dengan kulit sangat biru. Ayah Luna adalah Levy Fugate anak dari Zachariah. Levy menikah dengan gadis dari keluarga Ritchie dan membeli tanah seluas 200 are di Ball Creek. Pasangan ini akhirnya memiliki 8 anak, termasuk Luna. Seorang pemuda bernama John Stacy bertemu dengan Luna dan menikahinya. Setelah menikah mereka pindah ke Ball Creek. Dalam keluarga Fugates semua anak laki-laki nya berkulit biru sehingga mereka dijuluki "The Blue Fugates". Seorang perawat di rumah sakit Homeplace Center mengenang Luna dan keluarganya sebagai orang-orang berkulit biru. Luna memiliki warna bibir biru tua yang hampir mirip luka memar.

Luna Stacy memiliki kondisi kesehatan yang prima, dia melahirkan 13 anak dan meninggal di usia 84 tahun. Luna dikenal sebagai sosok yang enerjik dan jarang sekali pergi ke klinik untuk berobat. Benjy Stacy lahir di sebuah rumah sakit modern dekat Hazard, Kentucky, tak jauh dari Trouble Creek. Benjy mewarisi rambut merah sang ibu. Tapi, warna kulit kake buyutnya juga menurun padanya yaitu berkulit biru tua. Para dokter terkejut namun orangtua Benjy tidak. Para dokter sempat mengirim Benjy untuk di tes di Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky, setelah dua hari diperiksa, tidak ditemukan penyebab kulitnya berwarna biru. Setelah sejarah keluarga biru di keluarga Benjy diketahui, para dokter menyimpulkan bahwa kondisi ini menurun. Namun, gen biru pada tubuh Benjy tidak sekuat kakek buyutnya. Dalam beberapa minggu warna biru pada kulit Benjy mulai memudah dan menjadi normal. Namun, kalau dalam keadaan marah atau kedinginan warna kuku dan bibir Benjy menjadi ungu. Pada tahun 1960, Madison Cawein, seorang Dokter spesialis darah yang meneliti manusia berkulit biru di Amerika menyimpulkan bahwa manusia biru di Kentucky dan Alaska sama-sama memiliki kelebihan molekul biru dalam darah mereka, yang pada akhirnya menekan jumlah hemoglobin yang sewajarnya membuat warna kulit menjadi kemerahan. Cawein menggunakan enzim methylene biru untuk menetralisir warna biru yang ada di kulit manusia biru ini. Usahanya berhasil dan ezim ini membantu tubuh menormalkan kembali kadar hemoglobin.


Bagaimana? Panjang kan sejarahnya, hehe. Dijamin yang baca pasti njelimet, hehe. Tapi layak untuk dibaca biar ada pengetahuan dikit-dikit kalau ada manusia berkulit warna lain, ntar misalnya udah nemu kabar manusia berkulit lain lagi bakal ku post,hehe. Semoga bermanfaat...



Source : havana@kaskus.us