Sabtu, Mei 20, 2017

 

Terbuai selama sebulan dengan gadget baru sehingga kegiatan ngeblog jadi seakan membosankan. Meski gadget yang sebelumnya juga belum rusak, tapi karena memang saat ini butuh gadget yang agak canggih, akhirnya jatuh pilihan kepada Asus Zenfone 3 Max. Spesifikasi lumayan dengan harga yang lumayan ditambah dengan baterai yang wah menjadikan saya tertarik. Awalnya padahal saya tertarik dengan yang Asus Zenfone 3, speknya anteplah cman harganya yang melewati kepala 4 yang memang bikin pusing kepalang kalau dibeli. 

Untungnya punya manajer keuangan alias istri yang ngatur keuangan pribadi sekarang, dan dengan dijebol sedikit celah pengeluaran untuk membeli hape android yang satu ini. Butuh perjuangan lah untuk beli ni hape, untungnya si gak sampek bolak balik ke tokonya. Gak sampai dua jam lah keliling tempat langganan elektronik di deket rumah, toko elektronik ini memang jadi langganan tetap untuk ngisi rumah. Hampir semua barang elektronik belinya disini, mulai dari AC, TV, Kipas Angin, Mesin Cuci belinya disini semua. Nama tokonya Hartono Elektronik, buanyak pilihan, harga juga mantep dan gak pakek tawar menawar, dan kalau barangnya gak bisa kita bawa bisa minta dikirimkan gretong alias gratis. Eh malah curhat, hehe.

Nah postingan ini saya coba ketikkan lewat aplikasi Blogger dari Playstore, karena akhir - akhir ini saya kalau di depan laptop itu males dan gak ada ide yang bisa dituangin. Ini berhubung hapenya agak canggih jadi bisa melampiaskan curhat colongan tanpa harus nyalain laptop. Agak lebih praktislah, cman karena ngetiknya pakek dua jempol jadi masih sering misstypo. Tapi sudah lumayan karena sekarang bisa ngeblog sambil tiduran tanpa harus duduk termenung depan laptop. Happy Blogging!!

Sabtu, Maret 18, 2017


Sudah beberapa minggu tidak ada postingan baru (seperti biasa), rasa malasnya lagi kambuh. Ide yang ada juga tak terlaksanakan, apalagi sekarang cuaca lagi hujan dan panas yang lumayan ekstrem sehingga badan ini jadi minta jatah untuk istirahat. Padahal gak tiap hari kehujanan, tapi kepanasan, tapi ya tetep aja badan ini berakhir tidak fit. Badan anget, tenggorokan juga g enak, berasa mau batuk tapi belom sampe fase parah. 

Minum obat tapi belom ngefek, minum aer putih yang banyak juga belom ngefek. Mau istirahat, tapi jam segini, ntar rejeki dipatok ayam. #uhuk mungkin saya butuh refreshing atau butuh istirahat biar badan bisa lebih fit menghadapi kehidupan yang keras ini. #ehh

Jumat, Februari 24, 2017

 

Pernah gak sih kita di suatu kondisi untuk ngupload file foto di web, dimana web nya itu minta file fotonya super kecil alias versi pahe nya, pernah ngerasain begitu g? Kalau saya pernah, itu waktu disuruh sama bos untuk ngebenerin data pribadi untuk database kantor, disitu wajib foto kita dengan kriteria foto harus sama dengan name tag, alias pakek kemeja panjang dan posisi badan agak miring dikit (tapi g miring banget), udah gitu fotonya kudu diupload maksimal ukurannya 200 kb. Kebayang kan ribetnya, foto sekarang itu ukurannya udah super gede - gede aja, sekitar 1-2 Mb-an karena resolusi kamera sekarang yang emang udah keren - keren.

Tapi berhubung sistem kantor masih menganut sistem kehematan untuk kemanusiaan #busetdah jadi mau gak mau foto ukuran 2 mb kita itu kudu dikompres, karena sistem g mampu baca. Nah pas keadaan kayak gini, memberdayakan aplikasi standar di komputer adalah hal yang mengasyikan, karena g perlu download aplikasi tambahan lain yang membutuhkan internet dan waktu. Kalau standar nya di komputer kantor itu ada Microsoft Office dan memberdayakan salah satu aplikasi tambahan di Microsoft Office yaitu Microsoft Office Picture Manager.

Untuk mengetahui aplikasi ini sudah sempet keinstall atau enggak bisa cek di start menu seperti gambar di bawah ini. Kalau belum ada berarti anda belum beruntung, karena aplikasi ini biasanya sudah terinstall, coba cek deh CD Microsoft Officenya, yang saya pakai ini Office 2007 (meski jadul tapi masih yahud,hehe). 


Setelah aplikasinya terbuka, tinggal pilih file gambar yang mau di kompres, setelah itu tinggal klik Edit Pictures di kanan aplikasi, setelah itu pada bagian Change Picture Size pilih Compress Picturess, setelah itu tinggal pilih ukuran atau kualitas dari pengkompresan, mulai dari Don't Compress (yang tidak merubah kualitas dan ukuran), Document (mengubah ukuran dan kualitas tapi merupakan setting favorit saya), Web Pages (ukuran bener kecil cuman kualitas sudah jelek), E-Mail Messages (ukuran super kecil gambar kagak keliatan). Biasanya saya pakek yang Documents, setelah di klik setting yang kita mau tinggal pilih Ok, untuk ukuran di Estimated Total Size sudah terlihat antara gambar ori dan setelah di kompress berapa.

Cukup mudah kan? Mungkin bisa dicoba kalau lagi di kondisi seperti saya,hehe.
Ini ada contoh video tutorialnya, meski no edit, tapi ya daripada dibuang,hehe.

Senin, Februari 06, 2017

 
Sabtu kemarin adalah kali pertama saya mencoba salah satu kuliner bakso yang lagi ngehits di Surabaya, namanya adalah Bakso Klenger Surabaya. Kalau dilihat dari namanya yaitu klenger yang dalam bahasa Indonesia itu artinya pingsan, dan menurut saya emang bener - bener bisa pingsan gegara bakso. Kenapa? Yup karena di tempat ini anda akan menemui bakso dengan ukuran dan harga yang beda dari tempat lain, yup dengan porsi paling kecil seharga Rp. 15.000,- sampai yang paling besar (lebih besar dari bola basket saya rasa) seharga Rp. 300.000,- dijamin pasti bakalan bener - bener bikin kenyang sampek klenger alias pingsan,hehe.

 
Di sini memang terkenal ukuran baksonya yang lain daripada yang lain, cuman lokasi dan tempatnya yang saya rasa masih kurang sip. Kenapa? Karena kalau kita bukan asli Surabaya atau tinggal di Surabaya, akan sedikit kesulitan untuk nyari tempatnya, karena emang bukan di pinggir jalan raya. Lokasinya bakso klenger surabaya ini ada di Jl. Rembang Utara Blok Tuban No. 8, Bubutan, Surabaya. Dari jalan raya sekitar 200 m lah masuk ntar akan ketemu warung bakso ini di sebelah kanan. Untuk jam bukanya itu mulai jam 15.00 sampai jam 21.00 WIB, jadi kalau memang mau nyobain bakso klenger surabaya ini sore hari, kalau pagi atau siang masih belom buka. Warungnya juga minimalis lah, ada sekitar 5 meja yang bisa menampung teman - teman yang penasaran dengan bakso ini. Untuk hari sabtu dan minggu merupakan puncak rame - ramenya ini warung, dan kita kudu rela menunggu yang lagi makan selese baru bisa gantian menikmati bakso ini.

 
Kemarin saya nyoba makan bakso ini pada pukul 15.30 atau setengah jam dari waktu bukanya, dan memang sudah padet alias full tempatnya. Kursi dan meja memang terbatas, jadi emang kudu berdiri 5-10 menit untuk menunggu yang makan bakso pada selesai.

 
Ada 5 level ukuran yang dijual  di Bakso Klenger Surabaya ini, yaitu
1. Level satu dengan harga @ Rp. 15.000,-
2. Level dua dengan harga @ Rp. 30.000,-
3. Level tiga dengan harga @ Rp. 50.000,-
4. Level empat dengan harga @ Rp. 100.000,-
5. Level lima dengan harga @ Rp. 200.000,-
6. Level paling serem yaitu enam dengan harga @ Rp. 300.000,-

Untuk minum, kemarin saya minum air kemasan dengan harga @ Rp. 3.000,-, untuk rasa saya rasa yang kurang itu kuah baksonya, kurang nendang gitu sih. Kalau baksonya jangan ditanya, dagingnya sip dan pas. Apalagi bisa bikin klenger gegara bakso, yang mau mencoba bakso ini bisa langsung klik link gmaps ini ya. Selamat Mencoba!!!

Minggu, Januari 29, 2017

 
Malam senin, berarti hari ini adalah hari minggu. Senin merupakan salah satu hari yang paling menyebalkan, kenapa? Karena senin adalah hari pertama setelah libur dua hari (sabtu dan minggu). Orang - orang bahkan menyebut senin itu sebagai MONster DAY, karena raga ini masih menikmati liburan tetapi apadaya besok sudah harus kembali ke aktifitas rutin. Tapi bagi saya senin merupakan hari yang keren, karena di hari senin adalah hari dimana semua pekerjaan itu numpuk atau kepending gegara hari sabtu dan minggu. Saya bukan merupakan orang yang workaholic, saya lebih tepatnya adalah orang yang lebih suka kerjaan dikerjakan secepatnya, karena apabila di tunda pasti bakal lupa. Nih besok senin ini adalah dua hari terakhir di tanggalan untuk mengakhiri bulan Januari 2017, bagi saya itu adalah dua hari penentuan. Karena dua hari itu seperti hari pertanggung jawaban kerjaan saya, #ah entahlah kerjaan itu emang g mungkin habis, tapi g bagus juga kalau fokus kerja tanpa memikirkan kepentingan lain. Bagi saya kalau waktu kerja lebih bagus dimaksimalkan untuk kerja, di luar waktu itu baru dinamakan free time alias waktu kita buat melaksanakan kegiatan yang lain. Btw gegara kerjaan ini juga yang mengakibatkan tensi di blog ini seakan rendah, tetapi sudah lumayanlah dari blog ini kemarin juga dapet duit seratus ribu. Happy Working!!!